Home / Berita Terbaru

12 Tips Beli Mobil Bekas Murah yang Aman dengan Pinjaman

21 Oktober 2021 | Penulis : Adira Finance

Sahabat berniat membeli mobil bekas murah? Saat ini memang sudah banyak jenis mobil bekas yang dijual dengan harga terjangkau. Namun, sebaiknya Sahabat tidak terkecoh dengan label harga murah karena belum tentu kondisi mobilnya masih layak digunakan. Oleh karena itu, sebelum Sahabat membeli mobil bekas, sebaiknya ikuti dulu tips-tips di bawah ini agar terhindar dari penipuan. 

Apa Saja Tips Membeli Mobil Bekas Murah?

  1. Tentukan mobil bekas yang akan dibeli

    Sebelum membeli mobil bekas murah, Sahabat perlu menentukan jenis mobil yang ingin dimiliki. Tips ini cukup membantu Sahabat agar lebih fokus saat riset mobil bekas ke beberapa penjual atau dealer. 

    Tanpa menentukan jenis mobil bekas murah yang akan dibeli, Sahabat mungkin saja akan mengalami kesulitan saat memilih, apalagi jika penjual menawarkan banyak pilihan mobil. Solusinya, Sahabat dapat memilih mobil bekas yang disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya Sahabat butuh mobil yang dapat menampung anggota keluarga sekitar 4-5 orang, maka pilihlah mobil bekas yang kapasitasnya cukup untuk keluarga. 

  2. Riset harga mobil bekas di pasaran

    Tips selanjutnya yaitu riset harga mobil bekas murah di pasaran terlebih dahulu. Riset ini bisa Sahabat lakukan secara online di website yang biasa menyediakan jasa jual beli mobil bekas murah atau bisa riset secara langsung ke sejumlah penjual mobil bekas. Dengan begitu, Sahabat akan mengetahui kisaran harga dan perbandingannya di pasaran. 

  3. Periksa eksterior mobil

    Setelah menentukan jenis mobil bekas murah yang diinginkan, pastikan Sahabat memeriksa kondisi eksterior mobil secara teliti, mulai dari kondisi body, kaca spion, lampu, dan bagian lainnya, apakah bagian-bagian tersebut terlihat banyak goresan atau tidak? Apakah ada yang retak atau pecah? Sahabat juga perlu memastikan bahwa suku cadang yang menempel pada mobil bekas tersebut merupakan produk asli atau orisinil. 

    Kendati demikian, eksterior yang mulus tidak menjamin mobil bekas tersebut masih bagus dan layak digunakan. Sebab, tak sedikit pula oknum yang memperbaiki kondisi eksterior, tetapi bagian interior atau mesinnya justru tidak baik. Oleh karena itu, Sahabat perlu memerhatikan tips-tips selanjutnya. 

  4. Periksa kondisi mesin mobil bekas

    Tips yang tak kalah penting untuk Sahabat lakukan yaitu memeriksa kondisi mesin mobil bekas secara teliti. Sahabat perlu memeriksa apakah mesinnya sudah pernah dibuka atau belum? Memeriksa kondisi mesin perlu dilakukan dengan menghidupkan mobil, jika Sahabat paham mengenai perbedaan mesin mobil yang masih layak digunakan dan tidak, maka Sahabat bisa memilih mobil bekas murah yang tepat. 

    Baca juga: Butuh Pinjaman Dana? Ini Syarat dan Tipsnya Agar Cepat Cair

  5. Periksa interior dan aksesoris mobil bekas

    Memeriksa kondisi interior dan aksesoris mobil bekas murah merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Sahabat perlu memeriksa kondisi dashboard, kulit jok, karpet alas kaki, audio, lampu kabin, kondisi AC, sabuk pengaman, lampu hazard, rem tangan, dan lain sebagainya. Pastikan semua fitur tersebut masih berfungsi dengan baik. 

    Dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian interior dan aksesoris, maka Sahabat bisa mengetahui apakah mobil tersebut bekas banjir atau tidak. Sebab, biasanya mobil yang pernah terkena banjir memiliki bekas kotoran-kotoran yang mengendap hingga berkerak di bagian yang sulit dibersihkan. 

  6. Periksa nomor mesin dan nomor rangka 

    Tips selanjutnya saat membeli mobil bekas murah yaitu dengan memeriksa nomor mesin dan nomor rangka. Apabila nantinya Sahabat menemukan ketidakcocokan atau kesalahan antara nomor rangka dan nomor mesin dengan suratnya, maka Sahabat harus waspada karena bisa jadi mobil bekas tersebut merupakan hasil curian. 

  7. Periksa kelengkapan surat resmi

    Saat memeriksa kondisi mobil bekas murah, Sahabat juga harus cek surat-surat resmi kendaraan tersebut. Surat yang perlu diperiksa antara lain STNK dan BPKB yang harus sesuai dengan plat nomor dan nama pemilik sebelumnya.

    Dengan memeriksa BPKB, Sahabat akan mengetahui apakah mobil bekas murah tersebut sudah sering diperjualbelikan atau baru dari tangan pertama? Tips ini penting Sahabat lakukan agar terhindar dari kesalahan membeli mobil bekas murah hasil curian. 

  8. Periksa kondisi oli mobil bekas

    Tips yang tak kalah penting yaitu memeriksa kondisi oli mobil bekas murah dengan teliti. Usahakan untuk membuka dan mengukur oli yang ada di dalam mesin mobil. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan karena oli yang berlebih justru akan membuat suara menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli mobil bekas yang mungkin saja sebenarnya mengeluarkan suara kasar atau berisik. 

    Baca juga: Apa itu Pembiayaan atau Kredit Mobil Syariah? Ini Penjelasannya

  9. Periksa fungsi speedometer mobil

    Sahabat juga perlu memeriksa fungsi speedometer mobil bekas murah, apakah masih berfungsi atau tidak? Pastikan juga speedometer tersebut tidak ada bekas pembongkaran. Selain itu, Sahabat juga sebaiknya tidak terkecoh dengan angka speedometer yang masih rendah atau kecil karena saat ini sudah banyak jasa untuk mengatur ulang speedometer agar tampak lebih rendah. 

  10. Coba nyalakan mesin mobil dan test drive

    Cobalah untuk menyalakan mesin mobil bekas murah untuk memastikan bahwa mesin dan suaranya masih normal. Jika setelah dinyalakan dan mesinnya tiba-tiba mati, maka ada beberapa masalah pada mesinnya tersebut. Selain itu, Sahabat juga perlu melakukan test drive untuk memastikan kondisi mobil setelah dijalankan. Hal ini mencakup kondisi rem, lampu, dan lainnya. 

    Selanjutnya, Sahabat perlu memeriksa apakah ada kebocoran yang muncul di bagian mesin mobil tersebut atau tidak. Biasanya kebocoran akan terlihat setelah mesin dinyalakan atau saat test drive. 

  11. Membawa mekanik ahli

    Jika masih ragu saat memeriksa kondisi mobil bekas murah, Sahabat bisa membawa mekanik ahli atau rekan yang paham mengenai dunia otomotif. Hal ini bertujuan agar Sahabat tidak mudah tertipu oleh oknum penjual yang tidak jujur. Cara ini tentu akan membuat Sahabat semakin yakin memilih mobil bekas murah yang tepat. 

  12. Sabar dan teliti

    Saat membeli kendaraan bermotor yang bekas, kita memang dituntut untuk harus sabar dan teliti. Namun sayangnya, tak sedikit pula yang tergiur oleh harga murah sehingga tidak teliti dalam memeriksa kondisi mobil bekas murah secara keseluruhan. 

    Akibatnya, bisa jadi mobil bekas tersebut akan merugikan Sahabat karena harus membayar uang tambahan untuk melakukan perawatan atau service di kemudian hari. Maka dari itu, saat membeli mobil bekas murah, Sahabat memerlukan waktu yang cukup, sabar, serta teliti agar mendapat mobil impian sesuai harapan. 

Cara Membeli Mobil Bekas Murah dengan Pinjaman

Nah, bagaimana Sahabat? Sudah yakin untuk membeli mobil bekas murah yang diinginkan? Eits, sebelum itu, Sahabat perlu tahu bahwa saat ini ada kemudahan untuk membeli kendaraan bermotor tanpa harus menunggu uang tunai terkumpul sampai cukup. Sebab, Sahabat bisa memanfaatkan layanan Kredit Mobil Bekas dari perusahaan pembiayaan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, salah satunya adalah Adira Finance. 

Bahkan, sekarang Sahabat bisa mengajukan kredit mobil bekas hanya melalui aplikasi Adiraku lho. Dengan aplikasi Adiraku, Sahabat bisa mengajukan kredit mobil bekas dengan cepat, aman, dan mudah. Tak hanya itu, Sahabat juga bisa mendapatkan keuntungan lain jika menjadi konsumen Adira, seperti mendapatkan promo menarik, poin, kemudahan membayar angsuran, dan lain sebagainya. Cukup mudah, bukan? Yuk, langsung ajukan kredit mobil bekas di sini. 

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN