


Home / Berita Terbaru
Penting bagi Sahabat mengetahui apa saja komponen AC mobil. Pasalnya, komponen AC mobil memiliki beragam fungsi demi memaksimalkan kinerja AC agar lebih dingin. Jika salah satu komponennya rusak, AC mobil tidak dapat bekerja optimal, bahkan kerusakannya bisa merembet ke komponen lain.
Lantas, apa saja komponen AC mobil yang perlu Sahabat ketahui? Apa saja fungsinya? Oleh karena terdiri dari beberapa jenis, pengetahuan soal komponen-komponen ini akan membantu Sahabat mengenali bila terjadi masalah pada AC mobil yang terasa tidak terlalu dingin.
Terdapat belasan komponen AC mobil yang perlu Sahabat ketahui. Masing-masing memilii fungsi yang berbeda-beda. Simak daftarnya berikut ini.
Kompresor merupakan salah satu komponen AC mobil yang paling penting. Kompresor berfungsi untuk memompa freon kemudian menyalurkannya pada seluruh sistem AC. Tanpa kompresor, AC mobil Sahabat tidak akan berfungsi dengan baik.
Kompresor AC memiliki dua bagian: saluran hisap dan saluran buang. Kedua bagian ini akan bekerja memompa udara menuju kondensor. Saluran hisap memiliki tekanan lebih rendah. Udara dari saluran hisap akan dihubungkan ke evaporator, sedangkan saluran buang bertekanan tinggi dan akan dihubungkan ke bagian kondensor.
Komponen AC mobil yang satu ini memiliki fungsi sebagai pendingin. Cara kerja kondensor adalah dengan melepas hawa panas dari freon kemudian dibantu oleh cooling fan untuk mendinginkan.
Jika berbicara tentang AC mobil, nama freon pasti sudah akrab di telinga setiap orang. Peran utama freon adalah sebagai refrigerant. Bentuk freon adalah gas dengan suhu normal dingin.sebelum freon mengalami proses pendinginan, suhunya memang sudah mencapai 0 derajat Celcius.
Receiver dryer juga berperan sangat penting untuk menyaring seluruh kotoran atau debu yang tidak sengaja masuk ke sistem AC. Sahabat perlu rajin membersihkan komponen AC mobil yang satu ini agar AC mobil tidak cepat rusak. Bersihkan receiver dryer ini setidaknya setahun sekali.
Komponen AC mobil berikutnya adalah expansion valve yang berfungsi mengubah freon yang berbentuk cair menjadi gas dengan proses spraying. Melalui proses ini, suhu freon jadi lebih dingin sebelum masuk ke evaporator.
Tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan di expansion. Ada tiga bentuk kutub ekspansi: berbentuk L, persegi, atau memanjang seperti isi pulpen.
Evaporator adalah nama lain untuk komponen AC mobil yang sering disebut “filter AC”. Freon akan masuk ke evaporator setelah keluar dari expansion valve. Freon diterima oleh evaporator dan didinginkan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Hasil udara yang dingin ini akan mengalir masuk ke dalam kabin.
Evaporator adalah proses terakhir dalam sistem AC mobil. Suhu dingin dari evaporator ini kemudian disalurkan ke core yang memiliki sirip konduktor. Karena sifat konduktor, suhu udara akan berkurang ketika melewati sirip evaporator.
Komponen AC mobil berikutnya adalah cooling fan yang berfungsi dalam proses pendinginan. Fungsinya adalah mendinginkan kondensor AC mobil yang berada di bagian depan radiator. Fungsi ini sangat penting, karena suhu panas dari freon akan berkurang ketika melewati kondensor.
Komponen AC mobil ini bersifat elektrikal yang fungsi utamanya adalah menghentikan tekanan freon saat sedang tinggi. Sahabat perlu mengetahui bahwa ketika kompresor bekerja, tekanan pada freon menjadi semakin tinggi.
Magnetic clutch ini bekerja dengan cara mengatur kapan kompresor bekerja dan berhenti meskipun pulley mesin masih berputar. Ketika kompresor bekerja, tekanan freon akan terus meningkat. Tekanannya pun semakin tinggi ketika mesin digas. Jika dipaksakan terus komponen ini bisa rusak, maka magnetic clutch-lah yang akan memutuskan hubungan pulley kompresor dengan poros kompresor menggunakan magnet, sesuai dengan namanya.
Ketika terjadi induksi elektromagnetik, kopling magnet akan bergerak ke arah koil lalu menempel pada pulley kompresor. Jika itu terjadi, poros bisa berputar.
Thermostat juga merupakan salah satu komponen AC mobil yang penting. Tugasnya adalah mengontrol kondisi temperatur dalam kabin. Cara kerjanya adalah memberikan sinyal ke kompresor secara otomatis. Pada thermostat juga terdapat sebuah sensor untuk mendeteksi susu dalam evaporator.
Fungsi komponen AC mobil thermistor sendiri juga tidak terlepas dari fungsi thermostat. Seperti namanya, thermistor berfungsi memutus aliran listrik kompresor agar tidak lagi bekerja apabila suhu kabin tidak sesuai.
Komponen AC mobil ini berfungsi sebagai selang atau saluran tempat mengalirnya freon cair bertekanan tinggi. Diameternya lebih kecil dibandingkan low pressure hose agar proses spraying dapat dilakukan.
Berlawanan dengan high pressure hose yang merupakan saluran untuk menyalurkan freon cair, maka low pressure hose berfungsi menyalurkan freon yang sudah berbentuk gas dari evaporator kembali ke kompresor. Diameternya lebih besar daripada high pressure hose.
Memiliki bentuk yang mirip dengan cooling fan, komponen AC mobil ini memiliki fungsi berbeda. Bahkan terbilang cukup berbeda jauh dengan cooling fan. Fungsi utama blower adalah mengembuskan udara ke evaporator. Blower menjadi ventilator yang ada pada mobil.
Sahabat, dalam komponen AC mobil, pressure switch memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan sistem kerja AC mobil. Pada komponen ini terdapat sensor likuid yang bekerja otomatis pada tekanan yang diberikan.
Fungsi komponen AC mobil yang satu ini juga tak kalah penting pada sistem kelistrikan. Relay akan mengalirkan arus listrik dari magnetic clutch, blower, dan komponen AC lainnya agar tidak terjadi kerusakan.
Komponen AC mobil selanjutnya adalah filter kabin yang berfungsi untuk menyaring udara kotor yang masuk ke evaporator AC. Sistem ini membuat udara kabin lebih bersih dan segar. Letak filter kabin sendiri umumnya di dekat blower dan terpasang di bagian dasbor mobil.
Sahabat, itulah beberapa komponen AC mobil yang penting untuk diketahui. Sahabat perlu mengecek dan mengganti beberapa komponen di antaranya deretan komponen AC tersebut secara berkala agar bila terjadi kerusakan tidak ikut merusak komponen lainnya.
Nah, jika Sahabat berencana membeli mobil listrik namun dana belum mencukupi, Sahabat tidak perlu khawatir. Sebab, Sahabat dapat memanfaatkan layanan Kredit Mobil dari Adira Finance. Kredit mobil merupakan cara membeli mobil baru atau bekas dengan metode pembayaran yang dicicil.
Layanan ini memudahkan siapapun untuk mendapatkan mobil impian dengan lebih cepat dan mudah. Ada skema pembayaran, seperti persentase uang muka (DP) dan cicilan yang sudah ditentukan sesuai dengan tenor atau periode pembayaran yang dipilih. Sahabat tidak perlu khawatir karena layanan kredit mobil dari Adira Finance sudah pasti aman dan terpercaya. Yang lebih spesial, persyaratan dan prosesnya juga cepat. Sebelum Sahabat mengajukan kredit mobil, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Ketentuan konsumen di Adira Finance sendiri terbagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya konsumen perorangan karyawan (PNS atau swasta), konsumen perorangan wiraswasta dan profesional, serta konsumen perusahaan atau kelembagaan. Untuk mengetahui ketentuan konsumen Adira Finance, Sahabat bisa klik di sini.
Bagikan Artikel
Kantor Pusat Adira Finance
Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920