Home / Berita Terbaru

5 Hal Ini Perlu Dipahami Saat Merencanakan Bayi Tabung

25 Mei 2022 | Penulis : Adira Finance

Bayi tabung adalah prosedur yang biasanya dilakukan oleh pasangan suami dan istri yang kesulitan dalam memiliki buah hati atau keturunan. Metode ini juga dikenal dengan nama in vitro fertilization atau IVF. Biasanya setelah mencoba dan mengoptimalkan hal lain sebelum proses ini, pasangan suami dan istri tentu perlu perencanaan yang matang dari sisi medis dan kesehatan serta dari sisi finansial.

Secara harfiah, bayi tabung adalah kehamilan yang terjadi dan diawali dengan sel telyr dibuahi oleh sperma di luar tubuh. Pembuahan ini dilakukan di dalam sebuah tabung. Prosedur ini dilakukan jika kehamilan tidak kunjung terjadi meski sudah dilakukan berbagai cara mulai dari minum obat-obatan, operasi atau inseminasi buatan.

Bayi tabung adalah sebuah metode dalam jenis teknologi reproduksi untuk mendapatkan kehamilan. Di sisi lain, ada beberapa kasus yang membutuhkan ibu pengganti untuk menanamkan embrio di dalam rahimnya jika dirasa sang istri punya masalah dengan rahimnya.

Prosedur Proses Bayi Tabung

  1. Stimulasi

    Wanita atau istri akan diberikan obat kesuburan untuk meningkatkan produksi sel telur. Selain itu akan dilakukan juga USG transvaginal dengan teratur dan berkala untuk memeriksa sel telur. Dalam proses ini juga akan dilakukan tes darah untuk mengetahui kadar hormon.

  2. Pengambilan telur

    Dalam proses ini akan ada operasi kecil untuk mengeluarkan sel telur dari tubuh wanita. Selama prosesnya akan dibantu dengan gambar yang ditampilkan oleh USG sebagai panduan. Jarum tipis akan dimasukkan ke dalam alat kelamin wanita untuk meraih ovarium dan kantung folikel yang berisi sel telur. Melalui jarum ini, akan terhubung dengan alat penghisap yang menarik sel telur dan cairan.

  3. Inseminasi dan fertilisasi

    Sperma suami akan ditempatkan bersama dengan sel telur yang lolos kualitas paling terbaik. Pencampuran ini prosesnya dinamakan inseminasi. Sel telur dan sperma kemudian disimpan dalam sebuah ruangan yang lingkungannya dikontrol dengan kondisi tertentu. Biasanya sperma akan membuahi sel telur beberapa jam setelah inseminasi.

  4. Kultur embrio

    Ketika proses pembuahan terjadi, proses ini menghasilkan embrio. Tenaga medis dan laboratorium akan memeriksa embrio secara teratur dan memastikan embrio tumbuh dengan baik. Butuh waktu sekitar 5 hari untuk menunjukkan embrio normal sehingga memiliki sel aktif yang membelah.

  5. Transfer embrio

    Dalam proses ini, embrio yang sudah berkembang dengan baik akan ditempatkan ke dalam rahim wanita. Penempatan ini menggunakan kateter atau tabung tipis yang dihubungkan ke dalam vagina, kemudian embrio akan bergerak melalui leher rahim hingga naik ke dalam rahim. Jika embrio menempel di lapisan rahim dan tumbuh, maka kehamilan akan terus berproses.

Alasan Pasutri Melakukan Bayi Tabung

Proses atau metode bayi tabung dilakukan untuk seseorang dengan infertilitas atau masalah genetik. Biasanya metode ini dilakukan jika sebelumnya sudah melalui berbagai cara dan terus gagal. Sebagian wanita yang berusia 40 tahun juga sering kali disarankan melakukan metode ini untuk mengatasi infertilitas atau ketidaksuburan yang mungkin dialami beberapa orang. Tapi beberapa kondisi juga bisa jadi alasan untuk melakukan metode bayi tabung. Antara lain:

  • Sumbatan atau kerusakan pada tuba falopi
  • Gangguan ovulasi
  • Endometriosis
  • Pernah melakukan sterilisasi atau pengangkatan tuba
  • Mengalami fibroid rahim
  • Fungsi sperma yang terganggu
  • Masalah kekebalan tubuh 
  • Penyakit keturunan atau kelainan genetik tertentu

Ada juga kondisi dimana istri atau wanita tidak memiliki rahim yang sehat atau ada risiko serius jika hamil, bayi tabung tetap bisa dilakukan namun perlu bantuan ibu pengganti untuk meletakkan embrio yang sudah berkembang dengan baik.

Risiko Metode Bayi Tabung

Metode bayi tabung tentu masih memiliki dampak dan tidak bisa selalu dipastikan untuk berhasil. Selain itu selama prosesnya, hal ini tentu akan memengaruhi fisik dan emosional baik suami dan istri. 

Meski relatif untuk bisa terjadi tapi prosedur bayi tabung mungkin dapat berisiko infeksi, perdarahan, atau kerusakan pada organ tubuh tertentu pada hal ini misalnya usus.

Wanita atau istri yang melakukan bayi tabung juga bisa mengalami sindrom hiperstimulasi ovarium karena konsumsi obat-obatan yang diminum untuk merangsang pembentukan sel telur di ovarium. Jika hal ini terjadi bisa menyebabkan gejala yang beragam seperti kembung, kram, nyeri ringan, sembelit, penambahan berat badan, atau rasa sakit yang tidak tertahankan pada perut.

Selain itu masih ada risiko yang perlu dipertimbangkan seperti:

  • Keguguran
  • Kehamilan kembar
  • Kelahiran prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan
  • Kelainan genetik pada janin

Hal ini tentu belum terjadi pada setiap prosesnya. Namun waspada untuk mempertimbangkan hal ini perlu dilakukan dalam proses kesiapan sebelum melakukannya ya, Sahabat.

Faktor Pendukung Prosedur Bayi Tabung

Beberapa faktor turut menentukan keberhasilan metode bayi tabung. Biasanya usia wanita jadi salah satu faktor utama. Usia optimal yang dirasa ideal untuk metode bayi tabung ini adalah sekitar 23-39 tahun dengan persentase tertinggi di bawah usia 35 tahun.

Selain usia, ada faktor lain juga yang memengaruhi tingkat keberhasilan prosedur bayi tabung; misalnya kesehatan organ reproduksi, penyebab infertilitas, dan juga faktor gaya hidup.

Jika hal-hal di atas sudah dimengerti oleh Sahabat dan partner berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam melakukan prosedur bayi tabung.

Persiapan Prosedur Bayi Tabung

Melihat prosesnya saja, harus dilalui beberapa tahap yang detail. Namun sebelum melalui proses di atas, pasangan suami dan istri juga perlu untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan berikut ini:

  • Pengujian cadangan ovarium
  • Analisis air mani
  • Skrining penyakit menular
  • Praktek transfer embrio
  • Pemeriksaan rahim

Dari pemeriksaan di atas akan bisa jadi faktor penentu juga apakah Sahabat dengan pasangan bisa menjalani proses bayi tabung ini atau tidak. Sembari pemeriksaan ini pula, pasangan suami dan istri harus memaksimalkan pola makan sehat dan tepat serta rutin berolahraga dengan baik. Jangan lupa kendalikan dan olah stres dengan baik agar gangguan psikis tidak berujung pada gangguan fisik.

Selain hal-hal di atas, tentu mempersiapkan dana untuk melakukan prosedurnya penting untuk dilakukan. Biayanya beragam dan tentu berbeda di tiap tempat juga tiap jenis proses atau pemeriksaannya.

Sebelumnya program bayi biasanya diketahui memerlukan biaya sekurang-kurangnya 70 juta hingga 100 juta rupiah. Tapi karena semakin tinggi jumlah pasangan yang berminat dan mau menjalani prosedur bayi tabung, harganya pun semakin bersaing. Beberapa klinik atau rumah sakit ada pula yang menawarkan program bayi tabung mulai dari harga 20 juta hingga 50 juta. Untuk itu, Sahabat dan pasangan perlu untuk mencari dan menggali informasi sebanyak-banyaknya sebelum menentukan tempat, dokter dan program bayi tabung ini. Niat baik tentu akan mendapatkan jalan yang paling terbaik pula, bukan?

Layanan dari Adira Finance mungkin bisa jadi pilihan atau opsi Sahabat dalam merencanakan program bayi tabung ini. Kredit Multiguna di Adira Finance bisa jadi salah satu opsi untuk mengatur keuangan dengan lebih baik dan tidak menghambat proses bayi tabung yang sedang direncanakan. Sahabat tidak perlu khawatir karena Adira Finance sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga transaksinya sudah pasti aman. 

Selain itu, fasilitas kredit multiguna juga memberikan berbagai keuntungan menarik bagi Sahabat, di antaranya:

  • Persyaratan dokumen mudah
  • Proses cepat
  • Bunga dan angsuran lebih ringan
  • Jaringan pembayaran angsuran yang luas
  • Layanan yang bersahabat di raturan kantor cabang atau perwakilan, merchant, toko, contact center, dan media digital
  • Terbuka bagi konsumen dengan profesi karyawan (Swasta/PNS), wiraswasta, profesional, atau kelembagaan
  • Kemudahan pembayaran angsuran 
  • Bisa mendapatkan berbagai promo menarik, seperti cashback atau tambahan poin

Cukup dengan jaminan BPKB motor atau mobil, Sahabat bisa mendapatkan pinjaman untuk segala jenis kebutuhan. Sahabat bisa ajukan kredit multiguna di sini. Semoga informasi ini bisa membantu.

Ajukan Kredit Multiguna

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN