Home / Berita Terbaru

8 Tips Memilih Aplikasi Pinjaman Online yang Aman dan Resmi

11 Januari 2023 | Penulis : Adira Finance

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kini banyak bermunculan aplikasi pinjaman online yang aman dan resmi untuk dipilih. Munculnya aplikasi pinjaman online yang aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menjadi salah satu solusi bagi Sahabat saat membutuhkan dana.

Masyarakat yang sudah melek teknologi kini sudah tidak lagi mengandalkan layanan bank konvensional untuk mengajukan pinjaman dana. Selain proses pengajuannya lebih praktis, aplikasi pinjaman online yang aman juga menawarkan kemudahan akses hanya dari smartphone.

Namun, Sahabat sebaiknya memilih aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari OJK. Supaya tidak salah pilih, coba ikuti beberapa tips memilih aplikasi pinjaman online yang aman dalam penjelasan di bawah ini.

Tips Memilih Aplikasi Pinjaman Online yang Aman

Kesalahan dalam memilih aplikasi pinjaman dana online bisa membuat Sahabat menjadi salah satu korban modus penipuan online.

Guna menghindari modus penipuan online yang marak terjadi belakangan ini, berikut sejumlah tips memilih aplikasi pinjaman online yang aman:

  1. Cek ulasan aplikasi

    Salah satu cara mudah mengecek legalitas aplikasi pinjaman online yang aman yaitu dengan mengecek ulasan dari pengguna lainnya. Meski sudah terdaftar resmi sekalipun, aplikasi pinjaman online yang aman bisa saja mendapat ulasan negatif.

    Alasannya bisa disebabkan oleh tingginya suku bunga, lamanya proses pencairan dana, kesulitan dalam mengakses aplikasi, dan lain sebagainya. Sahabat perlu mempertimbangkan setiap ulasannya untuk menghindari kejadian serupa.

  2. Pilih aplikasi yang terdaftar di OJK

    Memilih aplikasi pinjaman online yang aman dan resmi akan melindungi Sahabat dari efek negatif meminjam dana dari pinjol ilegal. Aplikasi pinjaman online yang aman wajib mengikuti regulasi dari OJK demi melindungi nasabahnya. Untuk memastikan legalitas aplikasi pinjaman online yang aman, Sahabat bisa mengeceknya di situs resmi OJK.

  3. Pahami persyaratan pinjaman

    Sebelum memilih aplikasi pinjaman online yang aman, Sahabat wajib membaca dan memahami setiap detail persyaratan pinjaman yang diminta. Mulai dari KTP, KK, NPWP, slip gaji, dan buku tabungan. Hindari memilih aplikasi pinjol yang meminta sertifikat tanah, dokumen kepemilikan kendaraan, dan dokumen penting lainnya.

  4. Pertimbangkan area jangkauannya

    Setiap aplikasi pinjaman online yang aman dan terpercaya biasanya memiliki daerah operasinya masing-masing. Ada aplikasi pinjol yang dapat menjangkau seluruh Indonesia, namun ada juga yang hanya bisa menjangkau kota-kota besar di Jabodetabek.

    Apabila Sahabat ingin memilih aplikasi pinjaman online yang aman, sebaiknya pilih yang punya tempat operasional dekat dengan tempat tinggal. Sebab, beberapa fintech bisa langsung mencairkan dana pinjaman tanpa prosedur yang berbelit-belit.

  5. Pilih aplikasi yang punya layanan konsumen

    Salah satu faktor yang membedakan aplikasi pinjaman online yang aman dengan pinjol ilegal yaitu adanya layanan konsumen untuk melayani keluh kesah nasabahnya. Saat mencari aplikasi pinjaman online yang aman, Sahabat bisa mengecek apakah perusahaan itu memiliki nomor telepon, email, dan alamat kantor yang mudah dihubungi.

  6. Cari tahu suku bunga yang ditawarkan

    Suku bunga menjadi salah satu faktor penting yang perlu Sahabat pertimbangkan dalam memilih aplikasi pinjaman online yang aman. Pinjaman dana online umumnya menawarkan tenor harian maupun bulanan tergantung fleksibilitasnya. 

    Sahabat bisa mengajukan dana pinjaman selama 10 hari maupun 30 hari dengan suku bunga yang tidak melebihi batas maksimum dari OJK, yaitu sebesar 0,4% per hari. Informasi suku bunga pinjaman ini bisa diperoleh dari situs resmi atau media sosial perusahaan tersebut.

    Beberapa aplikasi pinjaman online yang aman bahkan juga menyediakan simulasi perhitungan dana pinjaman agar nasabah bisa mengetahui berapa cicilan per bulannya. Pilih aplikasi pinjol yang menawarkan suku bunga wajar sesuai proses pengajuan dan jangka waktu pinjamannya.

  7. Gunakan aplikasi resmi

    Aplikasi pinjaman online yang aman akan mudah ditemukan di Playstore atau App Store, bukan dengan link yang tidak jelas kredibilitasnya. Jangan mengunduh aplikasi pinjaman dana online yang ditawarkan melalui SMS karena punya risiko tinggi menyebarkan virus ke smartphone.

  8. Ajukan pinjaman sesuai kemampuan bayar

    Meski sudah menggunakan aplikasi pinjaman online yang aman dan terpercaya sekalipun, Sahabat tetap harus mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan. Hal itu penting dilakukan agar bisa membayar cicilan tepat waktu dan tidak harus membayar denda keterlambatan, sehingga skor BI Checking tetap terjaga.

Ciri-ciri Pinjaman Online yang Ilegal

Pinjaman online ilegal sangat berbahaya karena tidak memiliki badan hukum selama beroperasi. Prosedur peminjaman dananya juga tidak mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh OJK. Berikut beberapa ciri-ciri pinjaman online yang ilegal:

  • Tidak terdaftar di OJK

    Ciri-ciri pinjol ilegal yang paling utama adalah tidak terdaftar resmi di OJK. Sebuah perusahaan pinjol online yang tidak terdaftar di OJK sudah pasti tidak akan mengikuti peraturan yang ditentukan, mulai dari besaran bunga hingga etika penagihan. Sahabat bisa mencari tahu aplikasi pinjaman online yang aman dengan mengeceknya melalui situs resmi milik OJK.

  • Meminta data pribadi nasabah

    Aplikasi pinjaman online yang aman umumnya hanya butuh identitas nasabah seperti KTP dan NPWP untuk proses pendaftarannya. Sahabat perlu curiga jika aplikasi pinjol yang dipilih meminta akses ke kontak atau data pribadi seperti foto dan video.

    Pasalnya, bisa jadi itu merupakan aplikasi pinjaman online ilegal yang berusaha mencuri data pribadi meskipun tidak ada hubungannya dengan proses pengajuan dana.

  • Alamat kantor tidak jelas

    Lembaga pinjaman dana online sejatinya wajib mencantumkan alamat kantor yang jelas sebagai salah satu syarat legalitasnya. Pinjaman online ilegal biasanya tidak mencantumkan alamat kantornya secara lengkap, sehingga sulit dilacak oleh pihak berwenang.

  • Memberikan suku bunga yang tinggi

    Aplikasi pinjol ilegal bisasanya akan memberikan suku bunga yang terlampau tinggi jika dibandingkan dengan aplikasi pinjaman online yang aman. OJK sendiri telah menentukan besaran suku bunga harian maksimal di angka 0,4% per hari atau maksimal 12% per bulannya. Sementara pinjol ilegal bisa membebankan bunga 1-4% per hari.

Itu dia beberapa tips memilih aplikasi pinjaman online yang aman dan terpercaya sebagai acuan. Daripada meminjam dana dari perusahaan pinjaman online ilegal, Sahabat bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Multiguna dari Adira Finance sebagai salah satu penyedia layanan pinjaman dana untuk kebutuhan mendesak. Fasilitas Kredit Multiguna ini akan memudahkan Sahabat untuk mendapatkan dana pinjaman.

Sahabat juga bisa mendapatkan banyak keuntungan dari fasilitas ini. Adira Finance menawarkan fasilitas pinjaman dana kredit multiguna dengan jaminan BPKB sepeda motor atau mobil dengan syarat yang mudah, proses pencairan dana cepat, serta bisa memilih pilihan asuransi yang lengkap, dan keuntungan lainnya. 

Di samping itu, Sahabat juga tak perlu khawatir karena fasilitas Kredit Multiguna dari Adira Finance ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi lebih aman dan terpercaya. Segera ajukan pinjaman dana untuk Sahabat sekarang dengan langsung klik di sini.

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN