8 Tips Memulai Bisnis saat Pandemi untuk Pemula

Banyak orang yang mencari cara untuk mengembangkan bisnis saat pandemi agar mendapatkan penghasilan tambahan. Sebab, pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor kehidupan, terutama sektor ekonomi. Akibatnya, banyak orang yang pendapatannya berkurang bahkan sudah tidak mendapatkan penghasilan lagi.

Itulah sebabnya, memulai bisnis saat pandemi dianggap menjadi solusi yang tepat. Mungkin di antara Sahabat ada yang memiliki rencana seperti itu, tetapi terhalang oleh berbagai faktor, mulai dari faktor modal usaha, rasa tidak percaya diri, hingga bingung untuk memulai bisnisnya. 

Nah, bagi Sahabat yang masih bingung bagaimana cara memulai bisnis saat pandemi dan bingung memilih jenis usaha yang tepat, sebaiknya membaca artikel ini untuk mendapatkan inspirasi yang bermanfaat. 

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Saat Pandemi?

Memiliki keinginan untuk memulai bisnis saat pandemi memang mudah, namun biasanya keinginan tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan. Banyak kendala yang muncul, terutama bagi para pemula yang baru terjun ke dalam dunia bisnis. 

Untuk mengatasi kendala tersebut, sebaiknya Sahabat pahami dulu hal-hal yang harus diperhatikan ketika memulai bisnis saat pandemi. Berikut adalah beberapa tips yang perlu dilakukan:

1. Lihat peluang bisnis yang potensial

   Pada dasarnya, sebuah bisnis muncul sebagai solusi atas masalah yang terjadi. Jika Sahabat jeli membaca situasi, maka akan semakin mudah untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Dengan begitu, Sahabat juga lebih mudah melihat peluang bisnis yang potensial.

   Dengan melihat peluang itu, maka Sahabat bisa menentukan jenis bisnis saat pandemi yang menjadi solusi atau jawaban atas kebutuhan masyarakat. Sebaiknya Sahabat memilih bisnis saat pandemi yang peluangnya akan terus berkembang hingga jangka panjang (tidak musiman). 

2. Riset produk dan bisnis 

   Kebiasaan masyarakat saat pandemi dan setelahnya mungkin akan berbeda. Oleh karena itu, pastikan memulai bisnis saat pandemi yang memiliki prospek jangka panjang. 

   Setelah melihat peluang yang ada, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu riset produk yang akan dijual terlebih dahulu. Sahabat dapat mencari informasinya melalui internet. Sahabat juga bisa memadukan beberapa produk atau bisnis yang sudah ada serta mengembangkannya kembali menjadi bisnis baru yang lebih inovatif. 

3. Pilih bisnis dengan modal kecil

   Munculnya pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan daya beli dan penghasilan sebagian besar orang. Nah, Sahabat bisa menyiasati kendala ini dengan memulai bisnis yang modalnya kecil atau bahkan tanpa modal.

   Saat ini sudah banyak ide peluang bisnis saat pandemi dengan modal kecil, seperti menjadi reseller atau dropshipper, memulai bisnis di bidang jasa, dan lainnya. Sebagai permulaan, Sahabat bisa memaksimalkan alat-alat yang sudah ada sebagai pendukung.

4. Optimalkan promosi di media sosial

   Saat ini media sosial memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan suatu bisnis. Dengan kecanggihan ini, Sahabat bisa membuat akun khusus bisnis yang sedang ditekuni agar diketahui lebih banyak orang. 

   Sebagai permulaan, Sahabat juga bisa mempromosikan akun bisnis, serta produk atau jasa yang ditawarkan melalui media sosial pribadi yang dimiliki. Media sosial bisa menjadi tempat promosi gratis yang menguntungkan jika Sahabat mengoptimalkan semua fiturnya dengan baik.

5. Pahami teknik marketing word of mouth 

   Tahukah Sahabat bahwa word of mouth adalah salah satu dari sekian banyak strategi pemasaran atau marketing yang paling terkenal dan cukup legendaris, lho. Sama seperti namanya, word of mouth adalah upaya pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut. Nah, teknik ini sangat menjanjikan bagi Sahabat yang ingin mulai bisnis saat pandemi. 

   Baca juga: 4 Jenis Pinjaman Dana Tunai Beserta Cara Pengajuannya

6. Optimalkan penggunaan marketplace 

   Selain memanfaatkan media sosial dan word of mouth, Sahabat juga perlu mengoptimalkan penggunaan marketplace untuk mengembangkan bisnis saat pandemi. Hal ini cukup menjanjikan karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah, sehingga banyak orang yang menggunakan marketplace untuk membeli barang yang dibutuhkan.

   Saat ini sudah banyak marketplace yang bisa menjadi media promosi, Sahabat bisa membuat akun khusus bisnis dan memanfaatkan fiturnya dengan optimal. Bahkan, banyak pula marketplace yang sudah menambahkan fitur iklan yang dapat memperluas target pasar. 

7. Kreatif dan inovatif

   Sahabat pasti ingin mengembangkan bisnis saat pandemi yang menguntungkan hingga jangka panjang, kan? Maka dari itu, Sahabat sebaiknya berpikir di luar kotak (out of the box), yaitu menghasilkan ide baru yang belum terpikirkan oleh orang lain. 

   Bisnis yang muncul dari ide kreatif dan dimatangkan dengan rencana bisnis yang matang, biasanya memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar. Mencari ide kreatif sebenarnya tidak sulit asalkan mau belajar. Hal yang paling mendasar yang bisa Sahabat lakukan yaitu dengan membaca kondisi lingkungan di mana bisnis tersebut akan dijalankan. 

   Contoh dari hal ini kadang bisa muncul dari hal sepele, seperti keseharian kita atau bahkan hal-hal yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, ide kreatif akan bermunculan dan bisnis saat pandemi akan terus berkembang. 

8. Pertahankan komitmen dan konsistensi 

   Munculnya niat dan rencana untuk memulai bisnis saat pandemi memang mudah. Akan tetapi, berkomitmen dan konsisten merupakan hal yang sulit dilakukan oleh para pemula. 

   Saat menjalankan bisnis, Sahabat pasti akan mengalami siklus naik turun. Artinya, akan ada siklus di mana bisnis mengalami pasang surut. Nah, kondisi ini yang menjadi tantangan tersendiri untuk tetap berkomitmen dan konsisten.

   Jika Sahabat tidak komitmen dan konsisten, kemungkinan bisnis tersebut tidak akan berkembang, bahkan bisa berhenti di tengah jalan. Untuk mengatasi tantangan ini, ada beberapa hal yang bisa Sahabat lakukan agar tetap berkomitmen dan konsisten, di antaranya:

   • Fokus pada tujuan awal mengembangkan bisnis
   • Buat target bisnis yang jelas 
   • Tetap optimis dan berpikir positif
   • Percaya diri dan disiplin 
   • Berani dan pantang menyerah
   • Belajar mengembangkan diri
   • Memperluas koneksi dengan pebisnis lain
   • Bekerja keras dan sabar

Apa Saja Ide Bisnis Saat Pandemi Bagi Pemula?

Setelah mengetahui cara memulai bisnis saat pandemi, sekarang saatnya Sahabat memilih jenis bisnis yang tepat. Berikut ini ada beberapa ide peluang bisnis saat pandemi yang bisa jadi pilihan, di antaranya:

• Bisnis masker kain
• Bisnis kebutuhan pokok 
• Bisnis makanan ringan
• Reseller atau dropshipper
• Bisnis frozen food 
• Bisnis jasa kursus online 
• Bisnis jasa digital marketing 
• Bisnis affiliate marketing 
• Bisnis pembuatan konten 

Bagaimana Mendapatkan Modal untuk Bisnis saat Pandemi?

Apabila Sahabat membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis saat pandemi, saat ini sudah banyak kemudahan yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat pinjaman dana. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Kredit Multiguna yang disediakan oleh berbagai perusahaan pembiayaan di Indonesia. 

Sebelum mengajukan pinjaman dana melalui layanan Kredit Multiguna, Sahabat perlu memastikan perusahaan pembiayaan tersebut terpercaya dan legal. Nah, Adira Finance bisa menjadi pilihan tepat karena sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di Adira Finance tersedia layanan Kredit Multiguna yang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapat pinjaman dana untuk modal bisnis, biaya renovasi, wisata, pendidikan, kesehatan, atau kenduri (perayaan, pernikahan, kelahiran, dan lainnya). Sahabat bisa mendapatkan modal bisnis secara cepat hanya dengan mengagunkan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil atau motor yang dimiliki. Dengan begitu, Sahabat bisa mengembangkan bisnis saat pandemi dengan kemudahan dari Adira Finance. Yuk, saatnya ajukan pinjaman modal usaha dengan kredit multiguna di sini.

Selain kredit multiguna, Adira Finance juga menyediakan layanan kredit motor lho. Untuk Sahabat yang sedang mencari motor dengan cicilan yang ringan dan prosesnya cepat, langsung ajukan kredit motor.