Avanza Sudah, Tahun Depan Wuling Incar Konsumen InnovaAvanza Sudah, Tahun Depan Wuling Incar Konsumen Innova

Avanza Sudah, Tahun Depan Wuling Incar Konsumen InnovaAvanza Sudah, Tahun Depan Wuling Incar Konsumen Innova --> JAKARTA – Pasar Low MPV di Indonesia sukses menjadi perhatian tahun ini dengan kemunculan dua produk baru, yakni Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S. Produk kedua berhasil diam-diam unggul di tahap awal kehadirannya.

Wuling tidak hanya menawarkan harga sangat terjangkau untuk mobil sekelas Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan sebagainya, tetapi juga berhasil mengungguli Xpander yang berasal dari merek dengan rekam jejak cukup panjang di Tanah Air.

Bagaimana tidak, data wholesales yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) beberapa waktu lalu mengungkap Confero S berhasil menunjukkan 2.212 unit. Angka tersebut didapat dari bulan September saja.

Untuk periode yang sama, Xpander justru harus puas ‘kalah’ dengan angka 1.096 unit untuk periode yang sama. Artinya, tidak sampai setengah raihan Wuling untuk Mitsubishi, meski saat GIIAS 2017 disebut Xpander menjadi mobil terlaris dengan dipesan oleh 7.849 unit.

Xpander dan Confero S sama-sama diluncurkan dan mulai dijual saat GIIAS 2017. Keduanya berhasil merebut porsi pasar dari Avanza yang masih berkuasa dengan total wholesale 90.010 unit sepanjang Januari-September 2017.

‘Serangan’ Wuling tidak sampai di situ saja, karena tahun depan rencananya mereka akan mengisi segmen MPV lain yang lebih tinggi, kali ini milik Kijang Innova. Bahkan sempat dikonfirmasi produk baru Wuling akan hadir pada kuartal pertama 2018.

Dengan dimensi mirip Kijang Innova dan bekal mesin antara 1.5 liter atau 1.8 liter, mobil berbasis Baojun 730 itu dirumorkan akan dipasarkan dengan harga Rp 200 jutaan. Mobil ini sempat dipamerkan Wuling saat GIIAS 2016.

Belakangan juga mobil yang dipertimbangkan memakai nama model ‘Cortez’ itu terlihat sudah tiba dan tengah diuji jalan di Indonesia. Akan menarik menantikan gebrakan baru Wuling di kelas ini, sekaligus memberikan pilihan lebih variatif bagi konsumen di Indonesia.