Berencana Beli Mobil Listrik? Cek Hal Berikut Ini, Yuk!

Pasar otomotif di Indonesia semakin diramaikan dengan kehadiran mobil listrik yang mulai dilirik oleh berbagai kalangan, apakah Sahabat salah satunya? Mobil listrik sudah seperti primadona baru yang menyuguhkan beragam keunggulan dibandingkan mobil bensin biasa.

Salah satu keunggulan mobil listrik adalah suara mesin yang lebih senyap dan tentunya dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan agar mencegah polusi udara. Keunggulan inilah yang menarik perhatian sejumlah pecinta otomotif di beberapa negara, termasuk Indonesia. 

Selain perkembangannya yang kian masif, penjualan di berbagai negara juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan lho. Di Indonesia, tren mobil listrik sedang menuju masanya, dan belum benar-benar dimulai. Namun, bukan berarti mobil jenis ini belum dijual. Nyatanya sudah ada beberapa importir umum yang telah menjual mobil listrik dengan jumlah terbatas.

Nah, jika di kemudian hari mobil yang menggunakan daya listrik benar-benar ‘mengaspal’ di kota-kota di Indonesia, maka bisa jadi semakin banyak pula orang yang tergiur melihat kecanggihan dan keunggulan mobil ini dibandingkan mobil bensin biasa atau konvensional. 

Meskipun menyuguhkan berbagai keunggulan yang menawan, namun Sahabat tetap harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik. Sebab, mobil jenis ini pun tak luput dari kekurangan yang mungkin dapat dirasakan setelah Sahabat menggunakannya sehari-hari.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil listrik, antara lain: 

1. Perhatikan jangkauan jarak

   Hal yang harus diperhatikan pertama kali, yaitu mengenai jangkauan jarak yang bisa ditempuh. Ini yang menjadi keterbatasan utama mobil listrik karena pengisian dayanya tidak semudah mengisi bahan bakar mobil bensin biasa. Apalagi saat ini belum banyak tempat pengisian umum untuk mobil listrik. Maka dari itu, sebelum menetapkan pilihan, cari tahu dulu apakah jangkauan mobil sudah sesuai kebutuhan atau belum?

2. Periksa infrastruktur pengisian daya

   Hal selanjutnya yang harus dipertimbangkan, yaitu memeriksa infrastruktur pengisian daya mobil listrik di daerah Sahabat. Hal ini penting jika Sahabat sudah memiliki mobil listrik dan kehabisan baterai saat sedang jauh dari rumah. Bahkan, garasi di rumah pun sebaiknya bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya. 

3. Ketahui seputar biaya kepemilikan

   Ternyata tak hanya biaya untuk membeli mobil listrik saja yang perlu diperhatikan, Sahabat juga harus mengetahui biaya kepemilikan yang harus dikeluarkan. Misalnya, biaya apabila ada kenaikan tagihan listrik, pengaturan pengisian outlet pengisi daya, biaya transportasi lain saat mobil listrik sedang tak bisa dipakai, dan biaya-biaya lainnya. Sahabat harus mempertimbangkan hal ini supaya tidak kaget saat sudah mempunyai mobil listrik. 

4. Periksa garansi

   Seiring dengan meningkatkan minat sebagian orang untuk memiliki mobil listrik, maka banyak pula produsen yang memberikan jaminan garansi bagi pengemudi. Namun, Sahabat juga tetap harus memastikan kembali jangka waktu garansi dari masing-masing merek mobil sebelum memutuskan untuk membelinya. 

5. Periksa usia baterai

   Biasanya sejumlah merek mobil listrik memiliki garansi baterai juga. Di sini Sahabat perlu memerhatikan antara masa garansi dengan lama pemakaian baterai. Pasalnya, setiap pabrikan atau merek mobil memiliki garansi baterai yang berbeda-beda. Jika baterai mobil listrik Sahabat bersamalah dan masih dalam masa garansi, Sahabat bisa langsung menukarnya. Dengan begitu, biaya perawatan mobil pun jadi lebih hemat. 

6. Insentif yang tersedia

   Sejumlah negara memberlakukan insentif pembelian mobil listrik, seperti harga yang lebih murah untuk konsumen atau adanya keuntungan lain yang menjanjikan. Pastikan Sahabat membaca lebih cermat dari website merek mobil listrik terkait atau informasi pemerintah setempat mengenai insentif dan syarat-syarat yang berlaku. 

7. Perhitungkan asuransi mobil listrik

   Asuransi pada mobil listrik juga harus Sahabat pertimbangkan, ya. Sebab, biaya asuransi mobil jenis ini umumnya lebih besar dibandingkan mobil bensin biasa atau konvensional lho. Padahal kita tahu bahwa risiko kecelakaan di jalan tidak memandang jenis mobilnya, bukan? Maka dari itu, Sahabat harus mempersiapkan asuransi yang tepat, agar biaya yang keluar tidak begitu berat jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. 

8. Pertimbangkan dengan gaya hidup

   Membeli mobil listrik sebaiknya tidak hanya memerhatikan keunggulan dan kualitasnya saja, ya. Sahabat juga perlu menyesuaikannya dengan gaya hidup sehari-hari. Jika Sahabat menggunakan mobil dengan jarak yang jauh dan ditumpangi oleh seluruh anggota keluarga, cobalah untuk mempertimbangkannya lagi. 

9. Pertimbangkan antara mobil baru atau bekas

   Hal ini tak kalah penting dan tak jauh berbeda dengan mobil bensin biasa. Membeli mobil listrik yang baru, tentu harus mengeluarkan dana yang lebih besar dibandingkan mobil yang bekas. Keuntungannya, Sahabat akan mendapatkan garansi secara penuh dan mendapatkan kenyamanan lebih karena merasakan sensasi mobil baru.

   Jika keputusan akhirnya membeli mobil bekas, Sahabat juga bisa mendapatkan keuntungan dari sisi biaya, karena dana yang harus dikeluarkan pasti lebih ringan dibandingkan membeli mobil baru. Kekurangannya, Sahabat harus lebih cermat memilih mobil bekas yang tepat, agar terhindar dari risiko oknum tak bertanggung jawab dan/atau meminimalisir pengeluaran untuk perawatan di kemudian hari. Jadi, lebih milih mobil baru atau bekas nih, Sahabat?

Bagaimana Sahabat? Sudah yakin untuk membeli mobil listrik? Atau masih ragu-ragu? Apapun jenis mobil yang Sahabat pilih, baik itu mobil konvensional atau mobil yang menggunakan listrik, pastikan untuk mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu, agar mencegah risiko terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Bagi Sahabat yang berencana membeli mobil baru atau bekas, tetapi dananya belum memadai, sekarang tidak perlu khawatir lagi, ya. Sebab, sudah ada layanan Kredit Mobil Baru atau Bekas dari Adira Finance.

Produk Kredit Mobil Baru atau Bekas dari Adira Finance ini menawarkan kemudahan bagi Sahabat yang ingin memiliki mobil baru dan/atau bekas secara kredit, tentunya untuk berbagai pilihan merek yang bisa Sahabat pilih sesuai keinginan dan kebutuhan.

Tak perlu khawatir, karena Adira Finance sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga semua layanan produknya dijamin aman dan terpercaya. Ada banyak keuntungan yang bisa Sahabat dapatkan apabila ingin mengajukan kredit mobil di Adira Finance.

Layanan produk ini menghadirkan persyaratan dokumen yang mudah, proses cepat, pilihan angsuran dan tenor yang sesuai dengan kemampuan Sahabat, jaringan pembayaran luas, adanya pilihan perlindungan asuransi yang lengkap, serta sistem penyimpanan BPKB yang aman. 

Yang tak kalah penting, adanya dukungan jaringan dari ratusan kantor cabang Adira Finance di seluruh Indonesia, serta layanan ini terbuka bagi konsumen dengan profesi Karyawan (swasta atau PNS), wiraswasta, profesional, maupun kelembagaan. 

Menarik, kan? Sekarang memiliki mobil impian jadi lebih mudah dengan Kredit Mobil dari Adira Finance. Yuk, langsung ajukan kreditnya di sini.