SAMAYA – Perkembangan teknologi industri otomotif memaksa Honda untuk menutup salah satu pabrik mobilnya di Jepang, yang imbasnya kapasitas produksi mobil Honda dari Jepang akan berkurang cukup signifikan.
Pentupan akan dilakukan terhadap pabrik di Samaya, tepatnya pada 2022 mendatang. Alasan utamanya adalah Honda ingin berpindah fokus pada kendaraan listrik dan teknologi untuk masa depan.
“Karena kami lebih fokus pada penerapan elektrifikasi dan teknologi baru lainnya, kami ingin mengasah keahlian manufaktur kendaraan kami di Jepang dan mengembangkannya secara global,” jelas Chief Executive Honda, Takahiro Hachigo.
Berhentinya operasional pabrik di Samaya akan berdampak berkurangnya angka produksi Honda di Jepang dari 1,06 juta unit per tahun saat ini, menjadi sekitar 810.000 unit. Aritnya, kapasitas produksi Honda di Jepang akan berkurang sekitar ¼ dari total saat ini.
Sebagian besar pekerja dari pabrik Samaya akan dipindahkan ke pabrik di Yorii, yang masih berada di satu perfektur dengan Samaya.
Pabrik Yorii nantinya akan berfungsi menjadi basis produksi kendaraan listrik dan berperan besar kembangkan teknologi manufaktur dari Honda sendiri.