Ingin Acara Khitanan Anak Lebih Hemat? Perhatikan 5 Hal Ini!

Tradisi khitanan sudah ada sejak zaman dahulu dan masih berlangsung sampai sekarang. Khitanan merupakan pelaksanaan (upacara) sunatan yang biasanya dilakukan oleh orang tua saat anak laki-lakinya baru saja disunat. Waktu pelaksanaan khitanan cukup beragam, ada orang tua yang menggelar acara ini saat anaknya masih bayi, namun ada pula yang memilih menggelar khitanan saat anaknya sudah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). 

Khitanan pun ternyata bukan sekadar upacara sunatan yang sudah menjadi tradisi, tetapi juga sebuah proses pelepasan kulup yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Karena menyangkut pada kesehatan, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat hendak melakukan sunat, mulai dari pemilihan metode yang tepat, klinik atau rumah sakit yang sesuai, pertimbangan biaya, dan lain sebagainya. Untuk itu, kita simak dulu informasi lengkap seputar khitanan di artikel ini, yuk! 

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Anak Disunat

Sebelum anak disunat, sebaiknya Sahabat sebagai orang tua mengetahui prosedur dan perawatan yang harus dilakukan. Setelah itu, barulah Sahabat bisa menggelar khitanan yang tepat. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses khitanan, antara lain: 

• Manfaat sunat

  Jika kita lihat dari sisi medis, ternyata ada banyak manfaat sunat yang bisa diperoleh, di antaranya: 

  1. Mengurangi risiko terjadinya penyakit herpes atau sifilis
  2. Mencegah terjadinya penyakit pada alat kelamin
  3. Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal
  4. Mengurangi risiko terjadinya kanker 
  5. Membuat kesehatan alat kelamin lebih terjaga

  Manfaat yang didapat dengan sunat dilakukan ketika bayi ternyata tidak jauh berbeda dengan tindakan yang dilakukan ketika anak sudah usia sekolah. Bedanya terletak pada penggunaan bius yang bisa lebih sedikit. Lalu, ketika usia bayi, bayi belum terlalu banyak bergerak, sehingga proses penyembuhan pun bisa lebih cepat. Maka dari itu, tak ada salahnya lho jika Sahabat ingin menggelar khitanan saat anak masih bayi. 

• Metode yang aman

  Hal selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu metode sunat yang digunakan. Di Indonesia ada dua cara metode sunat yang paling umum dipilih, yaitu metode konvensional dan smart clamp. 

  Metode konvensional dilakukan dengan cara memotong kulup atau kulit yang menutup penis, kemudian menjahitnya secara konvensional. Sedangkan, smart clamp merupakan metode sunat yang menggunakan tabung khusus sekali pakai yang dipasang di kepala penis. Metode sunat smart clamp diklaim memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan metode sunat lainnya. 

• Usia terbaik untuk sunat

  Seperti yang sudah disebutkan ya Sahabat, sebenarnya sunat sudah bisa dilakukan saat si Kecil masih bayi. Nah, ternyata dari sisi medis pun tidak ada usia tertentu yang dipandang ideal untuk melakukan tindakan sunat. 

  Apabila tidak ada masalah atau indikasi medis tertentu, sunat bisa dilakukan kapan saja. Bahkan, saat ini sudah banyak orang tua yang membawa anaknya untuk dikhitanan sejak dini. Alasannya pun cukup beragam, selain karena adanya indikasi medis, juga untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih. 

• Pasien yang tidak boleh disunat

  Sahabat juga perlu mengetahui bahwa ada pasien yang sebaiknya tidak boleh disunat, yaitu pasien yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti hipospadia dan epispadia. Selain itu, pasien yang memiliki kelainan pembekuan darah juga tidak boleh disunat ya, Sahabat. 

  Oleh karena itu, tindakan sunat sebaiknya dilakukan di rumah sakit oleh dokter spesialis bedah yang tepat agar jika ditemukan adanya kelainan organ atau kondisi medis tertentu, dokter bisa memberikan penjelasan dan penanganan yang lebih tepat.

Tips Menghemat Biaya Acara Khitanan Anak

Berikut ini beberapa tips yang bisa Sahabat lakukan sebagai orang tua untuk menghemat biaya khitanan anak, antara lain:

1. Riset

   Ketika Sahabat sudah berniat mengadakan acara khitanan untuk anak, maka Sahabat harus mengetahui metode dan perkiraan biayanya terlebih dulu. Untuk itu, Sahabat perlu melakukan riset agar mengetahui biaya jasa dokter yang melakukan tindakan sunat sesuai metode yang aman, biaya catering untuk acara khitanan, serta biaya untuk keperluan lain yang berkaitan dengan acara tersebut.

   Sahabat bisa riset seputar informasi sunat di internet atau bertanya pada saudara dan tetangga yang sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan khitanan. Acara khitanan ini termasuk acara yang sering dilaksanakan di Indonesia, jadi Sahabat akan mudah menemukan informasinya. 

2. Tentukan anggaran biaya

   Setelah melakukan riset, Sahabat pasti akan tahu berapa estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan begitu, Sahabat bisa menentukan seperti apa acara yang akan diselenggarakan. 

   Biasanya Sahabat sudah merencanakan acara khitanan dari jauh hari atau bahkan berbulan-bulan sebelumnya. Nah, di sinilah Sahabat bisa mengatur anggaran yang dibutuhkan dengan rinci. 

3. Mengadakan khitanan secara sederhana

   Salah satu tips menghemat khitanan yaitu dengan menggelar acara yang sederhana. Sahabat cukup menggelar acaranya di rumah, dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat, dan catering menggunakan paket yang terjangkau.

   Mungkin ada di antara Sahabat yang ingin mengusung acara khitanan sesuai dengan adat setempat. Biasanya Sahabat menyewa baju adat khusus anak sampai berbagai macam benda yang diperlukan untuk prosesi adat tersebut. Hal ini tentu tidak apa-apa asalkan Sahabat bisa mengatur acaranya sesuai dengan budget yang ada.

   Baca juga: Berapa Biaya Sunatan Berdasarkan Metode yang Aman?

4. Pilih jasa dokter sesuai dengan anggaran

   Sahabat perlu memilih jasa dokter yang memang sudah ahli dan terpercaya untuk melakukan tindakan sunat. Dianjurkan untuk memilih dokter bedah yang memang sudah terbiasa melakukan tindakan sunat sesuai metode yang paling aman untuk anak-anak. 

   Selain itu, Sahabat juga perlu memastikan harga yang ditawarkan oleh dokter tersebut untuk satu kali tindakan sunat. Oleh karena itu, Sahabat dianjurkan untuk riset atau bertanya seputar metode sunat dan estimasi biaya yang berlaku saat ini.

5. Manfaatkan fasilitas pembiayaan 

   Sahabat ingin menggelar khitanan anak tetapi budget tidak cukup karena untuk memenuhi kebutuhan lain? Tidak perlu khawatir ya, karena Sahabat bisa memanfaatkan fasilitas Pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) dari Adira Finance. 

Pembiayaan AMANAH merupakan layanan pembiayaan dana berlandaskan prinsip syariah dengan menggunakan akad Al-Bai’ wa al-isti’jar. Akad Al-Bai’ wa al-isti’jar adalah salah satu mekanisme pembiayaan ulang atau refinancing yang dilakukan berdasarkan prinsip Al-Bai’ dalam bentuk penjualan suatu barang oleh konsumen kepada Adira Finance yang disertai dengan menyewakan kembali barang tersebut kepada konsumen yang sama berdasarkan prinsip Ijarah Muntahiyah Bittamlik, pada akhir masa sewa tersebut dilakukan pengalihan kepemilikan kepada konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Pembiayaan AMANAH memberikan kemudahan dana pinjaman dengan jaminan BPKB sepeda motor atau mobil dengan syarat yang mudah, proses pencairan dana cepat, jaringan pembayaran angsuran yang luas, perlindungan asuransi sesuai prinsip syariah, sistem penyimpanan BPKB yang aman, serta layanan yang bersahabat di ratusan kantor cabang atau perwakilan, call center, dan media digital. 

Layanan pembiayaan AMANAH dari Adira Finance sudah pasti aman dan terpercaya karena sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, Sahabat bisa menggelar acara khitanan anak dengan cepat dan mudah. Yuk, langsung ajukan pembiayaannya di sini.

Hindari penipuan yang mengatasnamakan Adira Finance dengan mengkonfirmasi ke 1500-511 ketika ada oknum yang menghubungi Anda. Informasi lebih lengkap, kunjungi halaman ini.