Ingin Beli Mobil Listrik? Ketahui Hal-Hal Berikut Ini Lebih Dulu!

Selain menjadi tren, penggunaan mobil listrik memang tengah digaungkan. Salah satu alasannya adalah emisi CO2 yang dihasilkan mobil listrik jauh lebih rendah dibanding mobil konvensional. Dengan berperan aktif mengurangi kandungan emisi CO2 di udara, maka secara langsung berdampak positif terhadap lingkungan hidup yang lebih sehat.

Kendaraan listrik tentu tak hanya ramah lingkungan saja, akan tetapi juga memiliki fitur-fitur tambahan yang canggih, hemat energi serta efisien dari biaya pemakaian jangka panjang. Dengan berbagai manfaat tersebut, maka tak heran kendaraan listrik saat ini kian digemari dan semakin banyak digunakan oleh masyarakat.

Pertimbangan Sebelum Beli Mobil Listrik

Saat ini banyak produsen mobil listrik dari berbagai merek. Dengan banyaknya pilihan, maka Sahabat yang ingin memiliki kendaraan berbahan bakar listrik ini perlu untuk mempertimbangkan beberapa aspek penting sebelum membelinya. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang bisa Sahabat lakukan:

1. Ukur Kebutuhan

Saat membeli hendak kendaraan listrik, sebaiknya Sahabat telah memahami apa tujuan dari penggunaan mobil listrik tersebut. Apakah mobil itu dapat menunjang aktivitas Sahabat sehari-harinya, lokasi tempat tinggal Sahabat dan pertimbangan lainnya. 
Kemudian juga perlu untuk mempertimbangkan faktor perawatan, servis berkala serta kemampuan secara finansial dan hal-hal terkait kepemilikan mobil listrik.

2. Perhatikan Tempat Pengisian Daya

Seiring dengan maraknya kampanye Pemerintah Indonesia, saat ini infrastruktur kendaraan listrik sudah banyak dibangun untuk membantu para penggunanya. Namun, ada baiknya jika Sahabat melakukan riset terlebih dulu lokasi-lokasi dimana tempat pengisian daya ditempatkan. Artinya, apakah aksesnya mudah dijangkau dari tempat tinggal Sahabat atau tidak. Jika terlampau jauh, tentu Sahabat perlu memikirkan ulang mengenai pengisian dayanya.

3. Pahami Perawatan Kendaraan Listrik

Sebelum Sahabat membeli kendaraan listrik, sebaiknya pahami dulu bagaimana cara perawatan yang baik dan tepat. Misalnya cara sederhana untuk memeriksa perangkat lunak melalui indikator-indikator mobil, perawatan komponen hingga pengisian baterainya.

Hal tersebut sebaiknya dipelajari terlebih dulu sebelum membeli mobil listrik yang Sahabat inginkan.

4. Pahami Pembayaran Pajak

Sama dengan mobil lain, kendaraan listrik juga terkena biaya pajak. Tetapi untuk biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sebesar mobil konvensional.

Akan jauh lebih baik jika Sahabat memahami atau mencari informasi terkait prosedur pembayaran dan berbagai hal lain sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli kendaraan listrik. Berapa besaran biayanya atau apakah biayanya masih terjangkau oleh Sahabat dari sisi finansial.

Tips Perawatan Kendaraan Listrik

Setelah Sahabat merasa mantap untuk membeli kendaraan listrik, tentu saja perlu memperhatikan bagaimana perawatan mobil yang ideal atau dilakukan secara berkala. Oleh karena itu, berikut adalah tips perawatan kendaraan listrik yang bisa Sahabat perhatikan:

1. Buat Jadwal Pengisian Baterai

Idealnya, salah satu perawatan kendaraan listrik yang perlu Sahabat perhatikan adalah membuat jadwal pengisian daya. 
Tujuannya agar pengisian dapat dilakukan secara rutin. Sangat disarankan bagi Sahabat untuk tidak melakukan pengisian daya setiap hari, tetapi setidaknya dua hari sekali.

Pengisian daya yang terlalu sering dapat berpotensi menurunnya tegangan. Hal ini tentu dapat berpengaruh terhadap performa baterai dalam jangka panjang. Jika performa baterainya menurun tentu akan sangat mengganggu, terlebih lagi biaya penggantian yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.

2. Jaga Kapasitas Baterai Tidak Kurang Dari 40%

Baterai menjadi sumber daya utama dari sebuah kendaraan listrik. Oleh karena itu sebaiknya Sahabat tetap menjaga kondisi baterai mobil di kisaran 40% sampai 60%. 

Hal tersebut dapat dijaga dengan memperhatikan daya pengisian idealnya yang mencapai 80% sampai 90%, tak perlu sampai maksimum. Sahabat bisa mengisi daya dari kendaraan listrik tersebut setidaknya 17 jam saat di rumah.

Untuk mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 3 jam atau jika dipercepat bisa menjadi 1 jam dengan fast charger. Saat Sahabat ingin melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Untuk memudahkan Sahabat, kini pencarian SPKLU terdekat dapat dilakukan lewat aplikasi Charge.IN Sedangkan cara pengisiannya adalah sebagai berikut:

• - Langkah pertama yang perlu Sahabat lakukan adalah memasang gun sesuai jenis mobil yang dimiliki.
• - Jangan lupa untuk menggunakan kartu NFC, tujuannya adalah untuk otentikasi di SPKLU.
• - Lalu lakukan scan kode QR yang terdapat pada SPKLU untuk tahu berapa biaya yang harus dibayarkan setelah pengisian daya mobil tersebut.
• - Bayar biaya pengisian dayanya melalui metode pembayaran yang sudah tersedia.
• - Tunggu hingga proses pengisian daya sudah selesai.

Beberapa hal tersebut harus benar-benar dipahami agar tidak berpotensi menimbulkan risiko atau masalah yang tidak diinginkan.

3. Periksa Software Kendaraan Listrik

Selain memperhatikan baterainya, kendaraan listrik juga sudah dilengkapi dengan perangkat lunak berteknologi tinggi untuk dapat mengoperasikannya. Sebagai pengguna, tentunya Sahabat wajib tahu memahami spesifikasi fitur yang terdapat pada perangkat lunak kendaraan tersebut.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Sahabat melakukan pengecekan secara berkala untuk bisa memastikan apakah terdapat pembaruan atau tidak. Dengan demikian, mobil listrik dapat selalu berjalan dengan lancar dan baik.

4. Periksa Komponen Mobil

Hal satu ini sebenarnya tak hanya dilakukan untuk beberapa jenis kendaraan saja, akan tetapi juga pada kendaraan listrik. 
Adapun beberapa komponen yang perlu Sahabat selalu cek adalah radiator, kampas rem dan filter AC.

Beberapa komponen tersebut memerlukan pengecekan secara berkala untuk bisa memastikan mesin mobil dapat berjalan dengan baik. Namun yang tak kalah penting, yaitu untuk menghindari risiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara.

5. Memarkir Mobil di Tempat Teduh

Dibanding dengan mobil pada umumnya, kendaraan listrik membutuhkan perhatian tambahan. Terutama saat memarkir kendaraan listrik di tempat terbuka dengan durasi yang lama. Sebaiknya mobil listrik diparkir di tempat yang teduh serta sejuk untuk menghindari paparan sinar matahari berlebih yang menyebabkan kenaikan suhu yang tinggi yang dapat berpengaruh terhadap performa kendaraan Sahabat.

Wujudkan Impian Beli Mobil Listrik Bersama Adira Finance

Jika Sahabat sudah mantap dan yakin untuk membeli kendaraan listrik, hal yang perlu Sahabat persiapkan adalah ketersediaan dana. Akan tetapi, jika dana yang Sahabat miliki dirasa belum cukup, maka Sahabat dapat menggunakan fasilitas pengajuan pembiayaan pembelian kendaraan listrik di Adira Finance.

Banyak sekali keunggulan yang bisa didapatkan bersama Adira Finance, diantaranya proses pengajuan kredit yang mudah, cepat, bunga yang rendah hingga kemudahan dalam membayar cicilan karena jaringan Adira Finance tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jadi tunggu apalagi?. Yuk beli mobil listrik menggunakan layanan Adira Finance sekarang!