


Home / Berita Terbaru
Bisnis properti merupakan salah satu cara menjanjikan untuk mendapat penghasilan tambahan yang cukup menguntungkan. Tak heran jika banyak orang yang sudah terjun ke bisnis ini sejak dulu. Namun, seiring perkembangan teknologi, strategi bisnis properti pun tidak sama dengan zaman dulu. Bahkan, riset dari National Association of Realtors menunjukkan bahwa sekitar 64 persen pelaku bisnis ini adalah milenial.
Melihat peluang yang cukup besar, membuat sejumlah kalangan tertarik untuk terjun ke dalam bisnis properti. Apakah Sahabat salah satu orang yang ingin memulai bisnis ini? Jika iya, maka artikel ini akan membantu Sahabat untuk mengetahui cara memulai bisnis properti bagi pemula. Nah, supaya semakin yakin, kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Berikut adalah beberapa tips memulai bisnis properti bagi pemula yang bisa Sahabat lakukan:
Hal pertama yang perlu Sahabat lakukan adalah riset pasar. Cara ini penting untuk mengetahui jenis properti seperti apa yang saat ini paling dicari oleh konsumen? Sahabat juga perlu mengklasifikasikan properti berdasarkan dengan jenis, harga, lokasi, fasilitas, dan infrastruktur yang berkaitan dengan bisnis ini. Sebab, hal-hal tersebut cukup berpengaruh terhadap harga sewa atau jual-beli properti.
Dalam mengembangkan bisnis apapun, perluas relasi merupakan salah satu hal yang sebaiknya Sahabat lakukan. Sebab, dengan memperluas relasi, Sahabat akan mendapat keuntungan karena dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain, apalagi jika Sahabat bisa bekerjasama dengan orang yang sudah lebih berpengalaman dalam bisnis properti. Relasi juga bisa membuat bisnis Sahabat semakin dikenal banyak orang.
Ada banyak jenis properti yang bisa Sahabat pilih, mulai dari lahan, rumah, indekos, apartemen, co-working space, ruko, ataupun properti dalam bentuk barang-barang. Pastikan Sahabat mempertimbangkan dengan matang jenis properti yang ingin dikembangan. Masing-masing jenis properti pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, tinggal bagaimana Sahabat mengatur strategi dengan tepat agar bisnis properti ini sesuai dengan target pasar.
Jika masih bingung memilih jenis properti yang tepat saat memulai bisnis ini, Sahabat tidak perlu khawatir karena sebenarnya bisnis properti bisa dimulai dari lingkungan sekitar.
Artinya, apabila di sekitar Sahabat ada orang yang ingin membeli rumah atau menjualnya, Sahabat bisa mengamati dan ikut andil dalam pembicaraan seputar hal ini. Tanyakan lebih rinci mengenai rumah seperti apa yang sedang dicari dan lokasinya di mana. Cara ini bisa menjadi gerbang bagi Sahabat untuk mulai terjun ke bisnis properti secara perlahan.
Sebagai pemula dalam dunia bisnis properti, pengetahuan Sahabat mungkin saja masih terbatas tentang ranah properti. Maka dari itu, jika Sahabat memang bertekad dan sungguh-sungguh untuk terjun ke bisnis properti, Sahabat bisa mengikuti pelatihan untuk menambah wawasan sekaligus relasi.
Saat ini sudah banyak kelas online atau pelatihan dalam memulai bisnis properti dari para ahlinya. Selain belajar ilmu baru, Sahabat juga akan paham mengenai aturan dan hukum yang berlaku saat melakukan transaksi jual-beli, sewa, atau investasi properti.
Jika Sahabat memilih jenis bisnis properti yang berbentuk hunian karena melihat kerabat sedang mencari rumah yang tepat. Maka, Sahabat bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membantu mereka untuk mencarikan hunian yang tepat. Setelah Sahabat sudah berdiskusi dengan calon pembeli, maka tugas Sahabat selanjutnya yaitu mencari calon penjual.
Ketika sudah menemukan penjual, mulailah untuk menawarkan kerja sama dalam mengembangkan bisnis properti ini. Sebaiknya Sahabat menuliskan kerja sama tersebut secara tertulis dan detail agar tidak merugikan pihak mana pun. Sahabat perlu memahami mengenai detail hunian yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi lingkungan, dan cara pembayaran berikut dengan komisi yang akan Sahabat dapatkan jika berhasil menjual hunian tersebut.
Mengembangkan bisnis properti saat ini ternyata cukup berbeda dari zaman dulu lho, Sahabat. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan dunia digital yang semakin pesat, di mana orang-orang banyak menggunakan internet sebagai perantara dalam memenuhi kebutuhannya.
Para konsumen mencari barang yang mereka butuhkan melalui marketplace, website jual-beli, forum online, media sosial, dan lain sebagainya. Sedangkan, zaman dulu bisnis properti cukup populer dengan cara memasang iklan di koran atau spanduk. Sayangnya, cara ini tidak cukup efektif untuk menggaet target pasar yang lebih luas.
Oleh karena itu, penting bagi Sahabat untuk mengoptimalkan penggunaan website khusus jual-beli properti, marketplace, media sosial, atau bahkan membuat website sendiri untuk mengembangkan bisnis properti. Selain itu, maksimalkan juga iklan digital agar memperluas target pasar yang diinginkan.
Jika Sahabat ingin menjadi makelar dalam bisnis properti, sebaiknya perhatikan tren properti yang sedang diminati oleh banyak orang. Apakah apartemen dengan desain minimalis? Hunian yang berkonsep industrialis? Atau tren seperti apa? Tren ini bisa berganti setiap tahunnya.
Baca juga: 11 Usaha di Bidang Jasa yang Paling Diminati dan Menguntungkan
Sama seperti jenisnya, cara bisnis properti pun cukup beragama lho, Sahabat. Maksudnya adalah bisnis properti bukan hanya seputar jual-beli perseorangan, tetapi juga bisa berupa investasi properti. Saat ini sudah banyak cara berinvestasi dengan metode kolektif.
Ada banyak platform yang menyediakan ruang bagi pemilik properti dan investor-investor. Sistemnya kurang lebih sama dengan saham jenis konvensional, di mana Sahabat membeli saham properti beberapa persen. Keuntungan investasi properti bisa Sahabat dapatkan melalui persewaaan atau penjualan kembali properti tersebut.
Sahabat membutuhkan modal yang mencukupi untuk membangun bisnis ini. Meskipun bisnis properti bisa dilakukan tanpa modal, tetapi jika ada modal yang memadai, maka kegiatan pemasaran akan jauh lebih mudah. Mungkin bagi sebagian Sahabat, menyiapkan modal yang cukup menjadi persoalan yang cukup memberatkan. Namun, saat ini Sahabat tidak perlu khawatir dalam menyiapkan modal bisnis jenis apapun.
Hal ini karena sudah banyak kemudahan bagi Sahabat saat mendapatkan pinjaman dana untuk kebutuhan modal bisnis. Salah satu kemudahannya dengan memaksimalkan layanan kredit multiguna dari lembaga pembiayaan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Apa itu kredit multiguna? Kredit multiguna merupakan jenis pembiayaan dana untuk kebutuhan modal bisnis, renovasi rumah, wisata, pendidikan, kesehatan, atau acara perayaan tertentu. Sahabat bisa memaksimalkan layanan kredit multiguna dari Adira Finance.
Adira Finance menawarkan layanan ini dengan jaminan BPKB mobil atau sepeda motor yang syaratnya mudah, proses pencairan dana cepat, serta jaringan pembayaran angsuran yang luas. Kredit multiguna ini bisa diajukan dengan bunga rendah dan tenor panjang, sehingga tidak memberatkan Sahabat saat proses pembayaran angsurannya.
Dengan begitu, Sahabat tidak perlu khawatir saat membutuhkan dana untuk memulai bisnis karena kredit multiguna dari Adira Finance memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen untuk mendapatkan pinjaman dana, terutama bagi para pemula yang ingin mulai bisnis. Jadi tunggu apalagi? Yuk, saatnya ajukan pinjaman modal usaha dengan kredit multiguna di sini.
Selain kredit multiguna, Adira Finance juga menyediakan layanan kredit motor lho. Untuk Sahabat yang sedang mencari motor dengan cicilan yang ringan dan prosesnya cepat, langsung ajukan kredit motor.
Bagikan Artikel
Kantor Pusat Adira Finance
Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920