Ingin Renovasi Rumah Milenial yang Low Budget? Ini Tipsnya!

Punya keinginan merenovasi rumah milenial tapi terhalang bujet? Eits, Sahabat tidak perlu khawatir lagi karena sekarang ada kemudahan untuk merenovasi rumah ala milenial dengan bujet yang terbatas (low budget) lho. Merenovasi rumah sangat dianjurkan jika sudah terdapat beberapa bagian ruangan yang tak layak huni atau membutuhkan pemugaran agar lebih nyaman kembali.

Renovasi rumah milenial juga bisa Sahabat jadikan solusi jika membutuhkan ruangan tambahan untuk mendukung kenyamanan dan aktivitas harian. Namun sayangnya, banyak di antara Sahabat yang berencana merenovasi rumah hanya sebatas keinginan dan niat saja, tidak langsung mengeksekusi karena beberapa faktor, salah satunya masalah bujet.

Nah, jika Sahabat salah satu di antara anak muda yang berencana merenovasi rumah milenial, sekarang ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran agar tidak boros lho. Apa saja tipsnya? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk! 

Tips Renovasi Rumah Milenial yang Hemat Bujet

Berbicara mengenai renovasi rumah milenial, biasanya konsep yang diusung adalah minimalis dan back to basic. Artinya, interior dan furnitur yang digunakan biasanya lebih simpel, penggunaan warna yang netral, dan ukuran hunian yang mungil. 

Untuk mendapatkan wajah baru dari rumah milenial yang diharapkan, maka Sahabat perlu menyusun beberapa strategi agar renovasinya tidak memakan biaya yang cukup banyak. Sebab, di tengah jalan, terkadang biaya renovasi tiba-tiba membengkak karena tidak ada kontrol dalam rincian detail yang Sahabat lakukan di awal.

Oleh karena itu, penting bagi Sahabat untuk membuat strategi dan rincian detail sebelum memulai renovasi rumah milenial sesuai harapan. Nah, berikut ini beberapa tips yang memudahkan Sahabat untuk merenovasi rumah milenial dengan dana terbatas, antara lain: 

• Tentukan konsep

  Sahabat wajib untuk menentukan konsep renovasi yang akan dilakukan. Konsep ini cukup luas ya artinya. Sahabat bisa menentukan konsep desain yang akan dipilih, menentukan bagian rumah mana saja yang direnovasi, hingga konsep pemilihan material yang akan digunakan. Lakukan cara ini sedetail mungkin guna menghindari anggaran yang membengkak di tengah jalan. 

  Bila Sahabat ingin merenovasi beberapa bagian rumah, pastikan untuk memilihnya sesuai dengan prioritas dulu. Pilihlah bagian rumah yang paling penting untuk direnovasi. Misalnya, Sahabat ingin merenovasi kamar tidur dan dapur. Nah, untuk merenovasi rumah milenial yang low budget, pilihlah salah satu terlebih dahulu agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

  Setelah menentukan prioritas, saatnya Sahabat menentukan desain yang menggambarkan konsep rumah milenial secara keseluruhan. Seperti yang telah disebutkan, rumah milenial identik dengan desain minimalis dan sederhana. Jika Sahabat mengacu pada konsep ini, maka pemilihan material dan furnitur pun akan lebih mudah. 

• Lakukan secara bertahap

  Melakukan renovasi rumah milenial secara bertahap bisa menekan anggaran yang dikeluarkan lho. Dengan metode yang bertahap, Sahabat juga akan belajar memilih mana yang prioritas dan mana yang masih layak digunakan tanpa harus direnovasi. 

  Biasanya renovasi yang dilakukan sekaligus, tanpa bertahap, akan membutuhkan biaya yang lebih besar karena Sahabat harus menyewa tempat lain untuk dijadikan rumah sementara waktu. Apalagi jika bagian yang direnovasi cukup banyak, anggaran pun akan keluar lebih banyak juga. Sahabat pasti tidak ingin hal ini terjadi, bukan? 

  Seperti yang diketahui, cara renovasi rumah milenial yang dilakukan secara bertahap membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga Sahabat harus ekstra sabar saat menjalani proses renovasi ini. Bukan kah lebih baik bersabar sedikit, dibandingkan harus mengeluarkan biaya di luar anggaran? Jadi, tak ada salahnya untuk bersabar ya, Sahabat!

• Gunakan anggaran renovasi secara bijak

  Saat berbicara mengenai renovasi rumah milenial, maka anggaran menjadi hal yang krusial dan sangat dibutuhkan untuk memulai kegiatan ini. Maka dari itu, penting bagi Sahabat untuk mempersiapkan anggaran yang sesuai dengan prioritas, agar pengeluarannya tidak membengkak. Anggaran bisa mencakup pembayaran jasa renovasi, pembelian material yang diperlukan, hingga pembelian furnitur pendukung. 

  Setelah mempersiapkan anggaran, Sahabat juga dianjurkan untuk menggunakan anggaran tersebut secara bijak. Artinya, sesuaikanlah pemilihan material dan jasa renovasi sesuai anggaran. Namun, bukan berarti Sahabat memilih material yang jelek. Saat ini sudah banyak material yang berkualitas dengan harga terjangkau lho! 

• Beli material bekas yang berkualitas dan murah

  Tips ini berkaitan dengan poin sebelumnya ya, Sahabat. Untuk menekan biaya saat renovasi rumah milenial, Sahabat bisa memaksimalkan penggunaan material yang bekas namun tetap berkualitas. 

  Saat ini sudah banyak toko yang menjual material bangunan bekas dengan kualitas yang masih bagus. Sahabat hanya perlu lebih cermat memilih penjual yang terpercaya dan menjanjikan. 

  Sebaiknya Sahabat juga memperhatikan merek, kelebihan, kekurangan, dan spesifikasi material yang akan dibeli. Sahabat juga bisa berdiskusi dengan tukang bangunan atau jasa renovasi sebelum menentukan material bangunan yang akan digunakan. 

• Pilih jasa renovasi dengan cermat

  Saat renovasi rumah milenial, Sahabat sebenarnya bisa menggunakan jasa kontraktor Namun, tak sedikit pula orang yang mengatur renovasinya sendiri guna menekan biaya yang harus dikeluarkan. Keputusan tersebut kembali lagi pada keinginan Sahabat. Jika dirasa perlu menggunakan jasa renovasi, pastikan Sahabat menyesuaikan dengan bujet yang ada. Jangan sampai anggarannya terlalu besar untuk dibayarkan kepada jasa renovasi.

  Jika Sahabat berniat untuk mengaturnya sendiri tanpa jasa renovasi, pastikan juga untuk memilih tukang bangunan yang tepat. Dengan kehadiran tukang bangunan yang tepat dan paham mengenai konsep dari renovasi rumah milenial tersebut, maka akan memudahkan Sahabat untuk berdiskusi saat renovasi sedang berjalan.

Meskipun Sahabat sudah menyiapkan 5 hal di atas, tetapi tetap saja Sahabat perlu untuk menyimpan dana darurat yang bisa digunakan untuk hal-hal yang tak terduga saat proses renovasi berlangsung. Sebab, mungkin saja saat prosesnya berlangsung, akan ada kenaikan harga material atau lain sebagainya yang berbeda dari rincian awal. Adanya simpanan dana darurat ini memudahkan Sahabat untuk menyelesaikan renovasi rumah milenial sesuai dengan harapan.

Seperti yang Sahabat ketahui, yang namanya renovasi rumah milenial memang tak instan, butuh tenaga, pikiran, dan waktu yang harus disiapkan agar semuanya berjalan dengan baik. Hal yang masih menjadi kendala untuk sebagian orang adalah ketersediaan dana untuk renovasi.

Namun, Sahabat tidak perlu khawatir lagi karena sekarang sudah ada layanan Kredit Multiguna dari Adira Finance yang menyediakan kemudahan bagi Sahabat yang membutuhkan dana untuk renovasi rumah milenial. Pengajuan Kredit Multiguna pun terbilang cukup mudah dan prosesnya cepat. Apalagi layanan ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga lebih aman. 

Fasilitas Kredit Multiguna ini bisa diajukan hanya dengan jaminan BPKB kendaraan motor atau mobil untuk memenuhi kebutuhan Sahabat dalam menyelesaikan renovasi rumah sesuai keinginan. Dengan adanya fasilitas ini, Sahabat tidak perlu khawatir untuk menunggu waktu yang lama mendapatkan dana karena proses pengajuannya cukup praktis dan cepat. 

Selain untuk pembiayaan renovasi rumah, Kredit Multiguna juga bisa Sahabat gunakan untuk pembiayaan pendidikan, pernikahan, wisata, kesehatan, pengobatan, dan perayaan lainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, saatnya ajukan Kredit Multiguna di sini.

Selain kredit multiguna, Adira Finance juga menyediakan layanan kredit motor lho. Untuk Sahabat yang sedang mencari motor dengan cicilan yang ringan dan prosesnya cepat, langsung ajukan kredit motor.