Home / Berita Terbaru

Inilah Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil Bagi Pemula

09 November 2021 | Penulis : Adira Finance

Pinjaman uang yang bisa dicicil sering kali menjadi pilihan sebagian orang saat membutuhkan dana mendesak dan tak terduga. Munculnya pengeluaran tak terduga memang jadi tantangan tersendiri. 

Sebab, Sahabat harus memiliki dana sesuai dengan nominal yang dibutuhkan tanpa mengganggu biaya untuk kebutuhan harian. Oleh karena itu, layanan pinjaman uang yang bisa dicicil hadir sebagai solusi untuk meringankan beban Sahabat yang sedang membutuhkan pinjaman dana

Sudah banyak perusahaan pembiayaan yang menyediakan layanan pinjaman uang yang bisa dicicil, baik secara online maupun offline. Layanan ini bisa Sahabat maksimalkan untuk berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari kebutuhan untuk kesehatan, renovasi rumah, biaya pernikahan, liburan, dan kebutuhan konsumtif lainnya. Tak sedikit pula pinjaman uang yang bisa dicicil yang digunakan untuk servis barang, membeli produk elektronik terbaru, dan lain sebagainya. Lantas, seperti apa proses pengajuan pinjaman uang yang bisa dicicil ini? Lalu, bagaimana memilih layanan pinjaman yang terpercaya? Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai pinjaman uang yang bisa dicicil, agar Sahabat dapat memanfaatkan layanan ini dengan aman.

Proses Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil

Proses pengajuan pinjaman uang yang bisa dicicil tergantung dari kebijakan yang dibuat oleh masing-masing perusahaan pembiayaan. Ada perusahaan pembiayaan yang membuat persyaratan cukup banyak, sehingga konsumen harus memenuhi syarat-syaratnya dalam waktu yang lama. Namun, ada pula perusahaan yang menyediakan layanan pinjaman uang yang bisa dicicil dengan proses yang cukup mudah. 

Akan tetapi, persyaratan mudah bukanlah satu-satunya yang harus Sahabat pikirkan. Ada faktor lain yang perlu jadi pertimbangan, salah satunya adalah faktor kredibilitas dan transparansi dari perusahaan pembiayaan itu sendiri. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena sampai saat ini banyak layanan pinjaman uang yang bisa dicicil yang ilegal. Kebanyakan layanan tersebut berbasis pinjaman online yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Maka dari itu, penting bagi Sahabat untuk memilih perusahaan pembiayaan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Adira Finance. 

Proses pinjaman uang yang bisa dicicil di Adira Finance memiliki dua sistem pembiayaan yang dapat dipilih Sahabat, yaitu pembiayaan konvensional dan pembiayaan syariah. Proses pengajuan pinjaman uang yang bisa dicicilnya pun tergantung dari jenis pinjaman yang Sahabat pilih. 

Namun, biasanya proses pengajuan pinjaman uang yang bisa dicicil harus memenuhi beberapa persyaratan dari perusahaan pembiayaan. Umumnya, Sahabat perlu mempersiapkan sejumlah dokumen data diri sebagai bukti yang orisinal atau otentik sebelum mengajukan pinjaman uang yang bisa dicicil. Beberapa dokumen pribadi yang perlu disiapkan Sahabat, di antaranya:

  • E-KTP asli
  • E-KTP pasangan (jika sudah menikah)
  • E-KTP penjamin (jika ada)
  • Kartu keluarga (KK)
  • Bukti bekerja atau usaha dan penghasilan
  • Bukti tempat tinggal
  • NPWP
  • Dokumen kendaraan berupa STNK dan BPKB 

Syarat tersebut belum tentu berlaku di perusahaan pembiayaan lainnya. Oleh karena itu, Sahabat perlu memastikan terlebih dahulu jenis pinjaman uang yang bisa dicicil dan perusahaan pembiayaan yang dipilih. Setelah itu, Sahabat bisa mengikuti beberapa persyaratan untuk melakukan pengajuan pinjaman. 

Bagaimana Memilih Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil yang Aman?

Seperti yang telah disebutkan, Sahabat perlu hati-hati dan cermat saat memilih layanan pinjaman uang yang bisa dicicil. Sebab, banyak pula perusahaan pembiayaan yang justru memberatkan konsumen hingga terjadi penipuan. Supaya terhindar dari hal-hal seperti itu, berikut ini beberapa tips dalam memilih pinjaman uang yang bisa dicicil yang aman, antara lain:

  1. Perusahaan pembiayaan sudah terdaftar dan diawasi OJK

    Sahabat harus lebih cermat dalam memilih perusahaan atau lembaga pembiayaan yang terpercaya sebelum menggunakan layanan pinjaman dana. Salah satu tanda perusahaan pembiayaan terpercaya, aman, dan sudah legal yaitu telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sahabat perlu hati-hati karena saat ini semakin marak perusahaan atau lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman ilegal. Oleh karena itu, pastikan Sahabat memilih perusahaan keuangan yang sudah kredibel dan dikenal oleh banyak orang agar terhindar dari penipuan. 

  2. Transparansi biaya

    Cara selanjutnya yang bisa Sahabat lakukan yaitu dengan melihat transparansi dari perusahaan pembiayaan yang bersangkutan. Sebab, transparansi menjadi salah satu kunci penting saat menggunakan layanan pinjaman. Sahabat perlu mengetahui berapa bunga yang harus dibayar, berapa lama tenor atau jangka waktu pinjaman, seperti apa mekanisme pelunasannya, dan apakah ada biaya tambahan lain atau tidak. 

    Biasanya, informasi terkait transparansi dan simulasi pinjaman bisa dengan mudah Sahabat akses pada situs web perusahaan pembiayaan yang bersangkutan. Nantinya Sahabat dapat memeriksa sendiri simulasi pinjaman yang dibutuhkan beserta besaran nominal dan bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya. Dengan begitu, Sahabat tidak akan kaget saat melakukan pinjaman dan melunasinya di kemudian hari. Selain itu, Sahabat juga bisa mengestimasikan berapa biaya yang harus dibayar setiap bulannya. 

    Baca juga: Butuh Pinjaman Dana? Ini Syarat dan Tips Agar Cepat Cair

  3. Persyaratan mudah dan proses cepat

    Ketika mengajukan pinjaman, sebagian besar konsumen pasti memilih perusahaan yang menyediakan persyaratan yang mudah dan proses cepat. Proses pengajuan yang cepat masih menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang ingin mengajukan pinjaman. Maka dari itu, banyak pula perusahaan pembiayaan yang berlomba untuk menyediakan persyaratan mudah dan cepat kepada konsumen. Jika Sahabat menggunakan layanan ini, pastikan pilih fasilitas dari perusahaan pembiayaan yang terpercaya dan memberikan syarat serta ketentuan yang tidak memberatkan agar proses pinjaman jadi lebih mudah. 

    Bagi Sahabat yang membutuhkan dana untuk pembiayaan barang dan/atau jasa, seperti modal usaha, biaya wisata, pendidikan, kesehatan, renovasi rumah, kenduri, dan biaya lainnya, Sahabat dapat memaksimalkan layanan Kredit Multiguna yang tersedia di perusahaan pembiayaan. 

Kredit Multiguna adalah jenis pembiayaan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan motor atau mobil untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat konsumtif maupun dengan tujuan penggunaan pembiayaan yang spesifik. Dengan kredit multiguna, Sahabat bisa mendapatkan dana tunai secara cepat hanya dengan mengagunkan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil atau motor yang dimiliki. Cara ini cukup mudah digunakan karena aset tersebut tetap bisa digunakan untuk mendukung mobilitas dan memperluas usaha yang dikembangkan. 

Dalam kredit multiguna terdapat fasilitas dana dan jasa. Fasilitas dana merupakan pencairan dana diberikan langsung kepada konsumen dan konsumen wajib menyerahkan bukti penggunaan dana berupa invoice atau kuitansi dari pihak ketiga. 

Sedangkan, multiguna (jasa) merupakan pencairan dana diberikan kepada pihak ketiga (mitra maxi) yaitu penyedia barang dan/atau jasa. Sebagai contoh, dana diberikan langsung kepada perguruan tinggi jika dana tersebut digunakan untuk biaya pendidikan. Sahabat bisa menggunakan layanan ini dari Adira Finance karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Ajukan Kredit Multiguna

Selain kredit multiguna, Adira Finance juga menyediakan layanan kredit motor lho. Untuk Sahabat yang sedang mencari motor dengan cicilan yang ringan dan prosesnya cepat, langsung ajukan kredit motor.

Ajukan Kredit Motor

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN