Jokowi Pilih Mobil Listrik Ezzy II Bukan GESITSJokowi Pilih Mobil Listrik Ezzy II Bukan GESITS
Jokowi Pilih Mobil Listrik Ezzy II Bukan GESITSJokowi Pilih Mobil Listrik Ezzy II Bukan GESITS
SURABAYA – Bersamaan peresmian Tol Surabaya-Mojokerto atau Tol Sumo seksi IB, II, dan III di Gerbang Tol Warugunung Surabaya. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi dengan kerendahan hatinya menyempatkan menjajal mobil listrik buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan dipilih model Ezzy II, Selasa (19/12) kemarin.
Kendati hanya beberapa menit menunggangi Ezzy II yang didampingi tim teknis Sapu Angin, Jokowi tampak asyik mengendarainya. Hanya saja, Jokowi mengeluhkan saat menaikkan gigi transmisi Ezzy II.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi hanya mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong produk dalam negeri untuk bisa diproduksi secara massal dan terjun ke pasar. Namun tegasnya, itu prosesnya tidak cepat dan mudah.
Tentu, hembusan angin segar yang diharapkan keluar dari orang nomor satu itu tetaplah terasa “Jauh panggang dari api”. Apalagi setelah hasil FGD (Focus Group Discussion) “Percepatan Program Kendaraan Listrik dan Teknologi Komponennya” di Bandung, awal Desember lalu. Yang sama sekali mengesankan pemerintah lebih memilih produk import dari pada buatan lokal.
Mobil listrik Ezzy II merupakan pengembangan dari model sebelumnya yang digawangi oleh Tim ITSdan dikepalai Dr Muhammad Nur Yuniarto ST.
Pengembangan Ezzy II sudah menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 km. Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km per jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil.
Saat peresmian di loksi, Tim ITS dari Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) juga memperlihatkan beberapa model mobil listrik dan tidak ketinggalan sepeda motor bertenaga listrik, yakni GESITS yang sudah menemukan titik terang ke tahap produksi massal.
Spesifikasi Ezzy II
Tipe : Sporty Hatchback City car
Kapasitas : 4 Penumpang
Sasis : Monokok
Penggerak : Roda depan dengan BLDC Motor
DC Brushless (90% eff)
Power : 30 Kw (rated); 60 Kw (maks)
Kecepatan : 180 km/jam
Torsi : 200 Nm
Baterai : LiPoFe4; 20 Kwh
Konsumsi energi : 8 km/Kwh
Sistem Kontrol : BMS dan Android
Pengecasan : 10 Jam
Dimensi : 3500mm X 1500mm X 1400mm
Jarak Sumbu Roda : 2334 mm
Berat : 1500 kg