Home / Berita Terbaru

Kerja di Luar Negeri, Syarat dan Alasan Memilih Bekerja di Luar Negeri

28 Agustus 2024 | Penulis : Adira Finance

Bekerja di luar negeri seringkali dianggap sebagai peluang emas yang menawarkan petualangan, pengalaman kerja, budaya yang baru, dan tentu saja jumlah penghasilan yang lebih tinggi.

Sahabat, bagi banyak orang bekerja di luar negeri bukan hanya tentang karier, tetapi juga untuk mendapatkan pengalaman yang berharga. Namun, sebelum mewujudkan mimpi bekerja di luar negeri, penting untuk memahami syarat-syarat yang diperlukan serta alasan-alasan kuat yang membuat pekerjaan di luar negeri begitu menarik

Bagi Sahabat yang saat ini tengah berpikir untuk bekerja lintas negara, artikel ini mungkin akan membantu Sahabat untuk memahami seperti apa prosesnya, syarat-syarat yang diperlukan dan alasan mengapa banyak orang memilih untuk merintis karier di luar negeri.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Untuk Bekerja di Luar Negeri

Sahabat, meskipun bekerja di luar negeri menawarkan banyak keuntungan, dalam prosesnya tidaklah selalu mudah. Ada beberapa persyaratan penting yang Sahabat harus penuhi sebelum bisa berangkat untuk bekerja di negara lain.

Nah, Sahabat berikut adalah beberapa syarat umum yang perlu diketahui.

1. Visa Kerja dan Izin Tinggal

Visa kerja merupakan salah satu dokumen inti yang paling utama saat bekerja di luar negeri. Sahabat perlu ketahui bahwasanya setiap negara pasti memiliki regulasi yang berbeda-beda terkait dengan visa kerja dan jenis visa yang dibutuhkan, tergantung pada jenis pekerjaan dan durasi tinggal.

Jangan berangkat sebelum mendapatkan kepastian kerja, artinya sebelum mengajukan visa, pastikan Sahabat telah memiliki surat penawaran kerja dari perusahaan yang ada di negara tersebut.

Beberapa negara, seperti Amerika Serikat atau Australia, memiliki proses yang cukup ketat untuk mendapatkan visa kerja, termasuk pemeriksaan latar belakang dan persyaratan administrasi lainnya.

2. Kemampuan Bahasa

Sebelum memutuskan untuk pergi bekerja di luar negeri, Sahabat perlu untuk mengasah kemampuan berbahasa asing atau bahasa lokal yang digunakan sehari-hari di tempat bekerja.

Meski beberapa perusahaan multinasional mungkin menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan di tempat kerja, namun Sahabat akan jauh lebih menguasai pekerjaan yang dilakukan jika menguasai bahasa lokal. Selain itu, penggunaan bahasa setempat juga bisa menjadi nilai tambah yang signifikan yang bisa saja berdampak terhadap pekerjaan.

Penguasaan bahasa lokal tidak hanya akan membantu dalam komunikasi sehari-hari, tetapi juga menunjukkan keseriusan dalam beradaptasi dengan budaya setempat.

Contoh beberapa negara yang menjadi tujuan para pekerja diantaranya seperti Jepang, Jerman, Taiwan atau Prancis, bisa saja memiliki regulasi yang mewajibkan pelamar kerja asing telah memiliki sertifikat kemampuan bahasa resmi negara tersebut.

3. Kualifikasi Pendidikan dan Sertifikasi

Memiliki kualifikasi pendidikan tertentu, posisi terakhir bekerja atau sertifikasi profesional yang sesuai dengan bidangnya mungkin bisa membantu Sahabat untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan sesuai. Sebagai contoh, jika Sahabat pernah bekerja di bidang kesehatan seperti dokter atau perawat, Sahabat mungkin memerlukan lisensi khusus yang diakui untuk dapat bekerja di negara tujuan.

Untuk pekerjaan di sektor lain seperti IT, keuangan, atau teknik, biasanya dibutuhkan gelar pendidikan yang diakui secara internasional serta pengalaman kerja yang relevan. Pastikan juga untuk memiliki dokumen-dokumen pendidikan dan pengalaman kerja yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa selain Indonesia, serta legalisasi jika diperlukan.

4. Pengalaman Kerja yang Relevan

Pengalaman kerja yang relevan seringkali menjadi syarat utama untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Perusahaan internasional cenderung mencari kandidat yang sudah memiliki pengalaman di bidang tertentu dan siap untuk bekerja tanpa perlu pelatihan yang intensif.

Memiliki pengalaman kerja yang banyak sekaligus berkualitas juga bisa meningkatkan peluang Sahabat untuk mendapatkan level pekerjaan yang baik dari sebelumnya dengan gaji yang lebih tinggi.

5. Kesehatan Fisik dan Mental

Banyak negara mewajibkan pelamar kerja untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberikan visa kerja. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Sahabat tidak dalam keadaan sakit atau menjadi pembawa penyakit, terutama penyakit menular untuk menjalankan pekerjaan yang akan dilakukan.

Sahabat, selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat penting, terutama ketika harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang mungkin berbeda secara signifikan dari negara asal. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, secara mental maupun emosional sebelum berangkat ke luar negeri dan meninggalkan keluarga tercinta di tanah air.

6. Jaringan Kontak

Memiliki jaringan dan kontak profesional di negara tujuan bisa sangat membantu dalam mencari informasi yang dibutuhkan selama bekerja di negara tujuan. Misalnya menyimpan kontak orang kedutaan atau konsulat atau orang-orang yang bisa membantu Sahabat selama di luar negeri. 

Selain itu, banyak lowongan pekerjaan di luar negeri tidak selalu dipublikasikan secara luas, dan peluang bisa datang dari rekomendasi atau referensi. Bergabung dengan komunitas profesional atau kelompok sosial di negara tujuan bisa membuka banyak pintu dan membantu Anda beradaptasi lebih cepat di lingkungan kerja baru.

Alasan Mengapa Memilih Kerja di Luar Negeri

Bekerja di luar negeri tak melulu hanya soal gaji yang lebih besar atau mendapat pengalaman baru saja. Ada banyak alasan lain yang membuat banyak orang tertarik untuk merintis karier di luar negeri. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa bekerja di luar negeri menjadi pilihan menarik bagi banyak orang:

1. Mengenal Budaya Lain

Selain gaji, salah satu daya tarik terbesar bekerja di luar negeri adalah kesempatan untuk merasakan dan memahami budaya lain. Tinggal dan bekerja di negara asing memungkinkan Sahabat untuk dapat berinteraksi langsung dengan orang-orang dengan latar belakang budaya, tradisi, kebiasaan serta bahasa yang baru.

Pengalaman budaya ini tidak hanya memperkaya kehidupan pribadi, tetapi juga memberikan perspektif baru yang bisa berguna dalam karier.

2. Karier yang Lebih Baik

Bekerja di luar negeri sering kali menawarkan peluang karier yang lebih baik dan lebih cepat berkembang dibandingkan di negara asal. Beberapa negara memiliki industri yang lebih maju di bidang tertentu, seperti teknologi, keuangan, atau kesehatan, yang memungkinkan Sahabat untuk bekerja di lingkungan yang lebih dinamis dan dengan teknologi terbaru.

Selain itu, pengalaman karier di luar negeri juga bisa memperkaya profil profesional Sahabat. Pengalaman bekerja di luar negeri sering dianggap sebagai tanda bahwa Sahabat memiliki fleksibilitas, kemampuan beradaptasi dan pemahaman lintas budaya yang baik, yang semuanya sangat dihargai oleh perusahaan dengan skala global.

3. Penghasilan yang Lebih Tinggi

Banyak orang dari berbagai latar belakang yang memilih bekerja di luar negeri karena potensi penghasilan yang lebih tinggi. Di beberapa negara, gaji untuk pekerjaan yang sama bisa jauh lebih tinggi dibandingkan di negara asal, terutama jika bekerja di sektor yang sangat dibutuhkan seperti IT, kesehatan atau keuangan. Hal tersebut sebenarnya cukup lumrah mengingat biaya hidup di negara lain bisa saja lebih tinggi jika dibanding di Indonesia.

Beberapa negara juga menawarkan insentif pajak bagi pekerja asing atau kompensasi tambahan seperti tunjangan akomodasi, transportasi, dan biaya hidup, yang semuanya bisa menambah nominal penghasilan.

4. Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan

Bekerja di luar negeri memberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru dan mengembangkan pengetahuan yang mungkin tidak bisa didapatkan di negara asal. Sahabat akan dihadapkan pada tantangan baru yang memaksa untuk keluar dari zona nyaman dan berpikir secara kreatif.

Selain keterampilan teknis, Sahabat juga dapat mengembangkan keterampilan soft skill seperti komunikasi lintas budaya, manajemen waktu yang lebih baik dan kemampuan untuk bekerja dalam sebuah tim dengan latar belakang yang beragam.

5. Jaringan Internasional

Bekerja di luar negeri memungkinkan Sahabat membangun jaringan profesional yang lebih luas. Jaringan ini mungkin saja suatu saat bisa sangat berguna dalam perjalanan karier Sahabat di masa depan, baik dalam bentuk peluang kerja baru atau kolaborasi dalam sebuah proyek.

6. Meningkatkan Kemandirian dan Kepercayaan Diri

Tinggal dan bekerja di negara asing menuntut kemandirian dan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Sahabat harus bisa mengatasi berbagai tantangan, mulai dari adaptasi budaya, bahasa, hingga kebiasaan kerja yang berbeda secara mandiri.

Proses ini akan membuat Sahabat lebih percaya diri dan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan kerja di luar negeri yang kondisinya bisa saja berbeda dengan di dalam negeri. 

Kepercayaan diri ini tidak hanya akan berguna dalam pengembangan karier, akan tetapi juga dalam keseharian Sahabat.

Sahabat, bekerja di luar negeri adalah pengalaman yang bisa mengubah hidup dan karier seseorang. Namun, untuk meraih kesuksesan, penting untuk mempersiapkan diri dengan matang. Dengan perencanaan yang matang, pemikiran terbuka, serta komitmen yang kuat, bekerja di luar negeri tidak hanya akan sekadar mencari tantangan baru, akan tetapi juga meningkatkan taraf hidup dan pengalaman lain yang berharga.

Bagaimana Sahabat, tertarik untuk bekerja di luar negeri namun belum memiliki modal? Gunakan saja fasilitas pinjaman dana tunai dari Adira Finance untuk mendapatkan modal kerja di luar negeri. Dengan syarat yang mudah, proses yang cepat dan cicilan yang ringan, Adira Finance siap membantu Sahabat untuk mendapatkan pekerjaan impian di luar negeri.

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN