Kesan Pertama Coba Kabin Wuling Confero SKesan Pertama Coba Kabin Wuling Confero S

Kesan Pertama Coba Kabin Wuling Confero SKesan Pertama Coba Kabin Wuling Confero S --> JAKARTA – Jika sebelumnya kami telah mengulas spesifikasi dan fitur calon produk pertama Wuling Motors di Indonesia, yakni Wuling Confero S. Kali ini kami akan mengulas bagaimana sensasi berada di dalam kabinnya.

Kesempatan ini kami dapatkan saat PT SGMW Motors Indonesia menggelar Media First Impression melalui Confero S, calon pemain baru di segmen low MPV di Indonesia, pada Senin (22/5) kemarin. Kami cukup terkesan dengan apa yang disajikan pada interiornya.

Dimulai dengan masuk ke kabin depan, kesan “tidak murahan” langsung terasa begitu membuka dan menutup pintunya, di mana peredaman pada bagian pintu membuatnya tidak bersuara seperti ‘kaleng’ saat ditutup. Hal ini menjanjikan kesenyapan kabin yang baik saat dikemudikan.

Duduk di kursi pengemudi, mengesankan saat tahu bahwa jok sudah dibalut dengan bahan kulit. Bantalan pada jok terasa cukup empuk dengan lapisan tebal, kami merasa nyaman berada di jok pengemudi dengan visibilitas luas ke arah depan berkat kaca depan yang sangat lebar.

Tentu, saat melihat desain dasbor yang identik Chevrolet, mata akan langsung tertuju pada layar sentuh 8 inci dengan tampilan atraktif. Namun bagi kami, bagian menarik pada dasbor adalah adanya jam analog pada bagian tengah, di antara dua saluran AC, kesan mewah dan elegan pun hadir seperti berada di kabin sebuah Bentley, Porsche, bahkan Rolls Royce.

Saat melihat dasbor dan konsol tengah lebih dekat, kami sempat mengira ada sentuhan panel kayu terpasang. Tetapi ternyata itu adalah panel berwarna hitam dengan aksen garis-garis, seharusnya jika dibiarkan polos bisa tampil layaknya Piano Black.

Beralih ke kursi baris kedua, jok model captain seat langsung menyapa yang menciptakan kesan eksklusif dan lega pada bagian ini. Begitu duduk, kami dengan tinggi badan 173 cm merasa nyaman dengan ruang kaki dan ruang kepala yang cukup lega, apalagi dengan adanya armrest. Posisi duduk di baris kedua rasanya cenderung lebih tinggi dibandingkan pada Low MPV lainnya.

Pada baris kedua, selain bisa menikmati eksklusivitas duduk di captain seat seperti MPV mewah, kita juga akan dimanjakan dengan adanya port USB di balik konsol tengah, untuk recharging baterai smartphone atau gadget selama menikmati perjalanan.

Fitur serupa juga tersedia untuk penumpang pada baris ketiga, namun hanya tersedia di sisi kiri. Duduk di kursi paling belakang pun masih menyisakan ruang kaki yang memadai tanpa lutut menempel kursi depannya, di mana kursi baris kedua dengan posisi sesuai postur tubuh kami.

Sekali lagi, berkat desain atap yang tinggi, duduk di baris ketiga juga dapat menikmati ruang kepala lega.

Boleh dibilang, kabin Confero S terbilang menjanjikan dan untuk beberapa aspek lebih baik jika disandingkan dengan Low MPV lainnya seperti Toyota Avanza/Veloz, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Namun, yang kami coba belum merupakan versi final, maka saat diluncurkan nantinya bukan tidak mungkin akan ada sejumlah perbedaan hadir.