Lebih Murah Beli Motor Matik Bekas, Tapi Jangan Asal Comot!Lebih Murah Beli Motor Matik Bekas, Tapi Jangan Asal Comot!

Lebih Murah Beli Motor Matik Bekas, Tapi Jangan Asal Comot!Lebih Murah Beli Motor Matik Bekas, Tapi Jangan Asal Comot! --> JAKARTA - Jika kondisi keuangan masih pas-pasan untuk membeli motor baru, pilihan ke motor bekas memang solusinya. Karena membeli motor bekas pakai, sebaiknya lebih teliti agar tidak rugi di kemudian hari, khususnya jenis skutik.

Robby pemilik showroom motor bekas Robby Motor di bilangan Jl. Kedoya Jakarta Barat, menyarankan, jika mau membeli motor matik sebaiknya cari motor yang usianya baru 1 atau 2 tahun.

“Supaya mudah, saya saranin beli motor bekas yang usianya 1 sampai 2 tahun, supaya jika ada part yang diganti, biayanya tidak terlalu besar,” kata Bobby, Rabu (8/11).

Setelah cek tahun pembuatan, tambahnya, dilanjutkan dengan mengecek jarak tempuhnya. Karena biasanya ada perbedaan jarak tempuh antara motor yang baru digunakan satu tahun dengan yang dua tahun.

“Contohnya ada motor yang dipakai baru 1 tahun tapi jarak tempuhnya sudah lebih dari 10.000 km, tapi ada juga yang sudah dua tahun tapi belum sampai 10.000 km.” katanya

Selain itu, beberapa komponen pendukung juga perlu diperhatikan, bagian mesin apakah ada oli yang rembes atau tidak, jika ada rembesan dipastikan kondisi mesin kurang bagus.

Kemudian cek suara dari CVT, jika suaranya sudah kasar bisa dipastikan beberapa partnya seperti V-belt sudah mular melar atau laher puli sudah kendur.

Komponen lain yang harus di cek adalah suspensi. Perhatikan bagian suspensi depan dan belakangnya, apakah ada rembesan oli atau tidak? Jika ada rembesan oli, maka kualitas suspensi sudah tidak maksimal lagi.

Agar supaya tidak salah pilih, sebaiknya ajak teman atau mekanik yang mengerti mesin motor, jika hendak membeli motor bekas. “Saya saranin sih ajak teman atau mekanik yang lebih mengerti soal mesin motor, jadi supaya yakin. Kalau Kami memang tidak menerima motor yang kondisi mesinnya sudah tidak baik, apalagi kalau sudah pernah di bore-up kami tidak terima,” yakin Bobby.