Motor Bebek Masih Piawai, Ini Alasannya!Motor Bebek Masih Piawai, Ini Alasannya!

Motor Bebek Masih Piawai, Ini Alasannya!Motor Bebek Masih Piawai, Ini Alasannya! --> JAKARTA — Kendati sejak massifnya sepeda motor jenis skuter otomatik di Indonesia, motor jenis underbone atau bebek kehilangan daya saingnya. Namun bukan berarti peminatnya hilang. Kondisi jalan yang beragam di Indonesia membuatnya masih bisa bertahan dan dibutuhkan.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan motor bebek sepanjang September mampu menyumbang 373.568 unit dari total penjualan sepeda motor domestik 4.340,252 unit.

Dari 5 pabrikan sepeda motor yang menjadi anggota AISI, hanya ada empat merek sepeda motor yang masih tetap mempertahankan penjualan motor bebek, yakni Honda, Yamaha, Suzuki dan TVS.

“Kita melihat behavior konsumen sudah berubah, lebih memilih yang praktis dan utilitas memilih motor. Wajarlah bila saat ini skutik sangat diminati, memiliki pangsa pasar hingga 84%, sisanya dimiliki bebek 8% dan motor sport 8%,” ujar Johanes Loman Vice President PT Astra Honda Motor saat hadiri makan malam bersama Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Jakarta, Senin (16/10).

Di lain kesempatan, GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra, menambahkan, ada faktor yang membuat motor bebek masih diminati yakni faktor infrastruktur yang masih memungkinkan untuk menggunakan motor bebek.

“Jadi memang ada segmen-segmen di mana orang masih suka bebek, pertama mungkin kalau dia bisa beli sport, dibanding matik. Kedua masalah jalan-infrastruktur juga masih mendukung untuk motor bebek, kalau jalannya kurang bagus seperti di perkebunan -perkebunan masih ada yang beli bebek,” kata Indra Putra, di Astra Biz Center BSD, Selasa (17/10).

Meski pasar bebek kalah eksis dengan pasar motor matik, namun kata Indra, Honda tetap memberikan penyegaran dan produk baru untuk produk underbone-nya.

“Jadi arahnya ke arah komunitas perkebunan, walaupun turun kami tetap memberikan produk barunya masih ada, tidak lantas ditinggalkan begitu saja, meski pasarnya mengecil, tapi sampai seberapa akhirnya konsumen yang memilih. Sumatera dan Kalimantan masih paling tinggi peminat motor bebek, kalau persentasenya berapa saya kurang paham, tapi kalau dibandingkan pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan paling besar.”

Dari 4 pabrikan, sepeda motor Honda Supra X125 CW menjadi motor bebek yang paling laku sepanjang September, Supra X125 membukukan penjualan 8.886 unit.

Kemudian terlaris ke dua Honda Supra Fit sebanyak 6.401 unit. Lalu diikuti Yamaha Jupiter Z Fi terjual sebanyak 5.794 unit. Masih di keluarga Yamaha, Vega ZR Fi terjual sebanyak 1.871. Sedangkan Suzuki Smash Fi 1.485 unit.

Sementara di kelas bebek sport 150 Honda Supra GTR150R terjual sebanyak 2,995 unit, Yamaha MX King 150 terjual sebanyak 7,480 unit.

Sementara penjualan Suzuki Smash Fi dari bulan Maret sampai September 2017 mencapai 2.367 unit. Pejualan di bulan September sendiri hanya 147 unit.