Oktober 2017, Honda BeAT Tinggal Jauh Penjualan Yamaha Mio M3Oktober 2017, Honda BeAT Tinggal Jauh Penjualan Yamaha Mio M3

Oktober 2017, Honda BeAT Tinggal Jauh Penjualan Yamaha Mio M3Oktober 2017, Honda BeAT Tinggal Jauh Penjualan Yamaha Mio M3 --> JAKARTA – Pasar sepeda motor jenis Skuter Otomatik (Skutik) kelas entry level masih tetap menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia.

Terbukti dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor matik sampai Oktober 2017 mencapai 4.040.674 unit, atau berkontribusi 82.13%.

Dari lima pabrikan sepeda motor yang menjadi anggota AISI yakni Honda, Kawasaki, Suzuki TVS dan Yamaha. Penjualan Honda BeAT eSP paling menonjol.

Jika dilihat dari kapasitas mesin, Honda BeAT di bawah Yamaha Mio M3, di mana Mio M3 mengusung mesin 125cc sedangkan Honda BeAT masih bertahan di 110cc.

Honda BeAT eSP pada bulan Oktober terjual 181.823 unit, kemudian diikuti oleh Yamaha Mio M3 Casting Wheel dengan total penjualan selama Oktober 32.608 unit.

Dibandingkan dari segi harga, Honda BeAT eSP menawar tiga pilihan yakni Honda BeAT sporty CW Rp 15.175.000, BeAT sporty CBS Rp 15.375.000, BeAT sporty CBS ISS Rp 15.875.000.

Untuk Yamaha Mio M3 dengan teknologi Advance Key System (AKS) dan Smart Stand Side Swicth (SSS) dibanderol Rp 16,1 juta, Mio M3 standar Rp 15,2 juta.

Untuk motor matik jenis semi adventure yakni ada Honda BeAT Street eSP 110cc dan Yamaha Xride 125cc. Keduanya menyumbangkan angka penjualan cukup lumayan, untuk Honda BeAT Street terjual sebanyak 21.574 unit, dan Yamaha Xride sebanyak 4.008 unit.

Sedangkan untuk skutik termurah dari Honda merupakan pesaing Yamaha Mio M3 Spoke yakni Honda BeAT POP eSP terjual sebanyak 2.384 unit, sedangkan Yamaha Mio M3 spoke hanya terjual 1.853 unit.

Untuk motor matik paling murah dari Suzuki ada Address pada Oktober terjual 968 unit, masih kalah dengan penjualan TVS Dazz yang mampu terjual sebanyak 1.015 unit.