Home / Berita Terbaru

Sebanyak 63.000 unit Tesla Model 3 Batal Dipesan, Kenapa?Sebanyak 63.000 unit Tesla Model 3 Batal Dipesan, Kenapa?

Sebanyak 63.000 unit Tesla Model 3 Batal Dipesan, Kenapa?Sebanyak 63.000 unit Tesla Model 3 Batal Dipesan, Kenapa? -->

13 Agustus 2017 | Penulis : Adira Finance

CALIFORNIA – Varian terbaru Tesla Model 3 memang sangat laris sejak pertama kali diperkenalkan. Bahkan saat hari peluncurannya, selama 24 jam saja Tesla Model 3 terpesan sebanyak 232.000 unit. Namun, tidak sedikit juga yang kemudian membatalkannya, tercatat mencapai 63.000 unit.

Seperti dalam laporan kuartal pertama mereka kepada Fortune, bahwa ada penurunan pesanan dari 518.000 unit menjadi 455.000 unit.

Namun penurunan tersebut tidak berpengaruh pada kondisi perusahaan, sebab produsen mobil listrik Amerika Serikat ini memiliki rata-rata sekitar 1.800 pemesanan baru setiap harinya, sejak minggu lalu.

Perusahaan, menurut Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk bisa saja meningkatkan gairah pemesanan Model 3 dengan sedikit usaha, tapi itu tidak akan membantu dengan baik.

Itu, lanjut Musk.”Seperti jika Anda adalah restoran dan Anda menyajikan hamburger dan orang seperti menunggu hamburger hingga satu setengah jam – apakah Anda benar-benar ingin mendorong lebih banyak orang untuk memesan lebih banyak hamburger?”

Sebelumnya, perusahaan sudah membatasi pemesanan setiap orang hanya sebanyak dua unit. Tesla Model 3, sedan medium listrik mampu menempuh jarak 346 km tanpa henti saat baterai terisi penuh. Sementara, akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dicapai dalam tempo kurang dari 6 detik. Harga dipatok mulai US$ 35.000 atau sekitar Rp 465,5 juta sebelum dipotong pajak.

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN