


Home / Berita Terbaru
Pelaksanaan aqiqah anak perempuan tidak bisa dilakukan secara sembarangan tanpa mengikuti syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Bagi umat islam, aqiqah merupakan wujud rasa syukur orang tua kepada Allah SWT atas kehadiran buah hati tercinta.
Hukum aqiqah anak perempuan dan anak laki-laki dalam islam sendiri termasuk sunnah muakkad yang bila dikerjakan akan mendapat pahala, tetapi jika tidak dikerjakan tidak akan berdosa.
Umat muslim yang mampu secara finansial lebih baik melaksanakan aqiqah dengan menyembelih domba atau kambing. Tujuan dari pelaksanaan aqiqah ini tentunya untuk berbagi kebahagiaan kepada orang sekitar.
Aqiqah bukan hanya sekadar prosesi penyembelihan domba atau kambing saja, melainkan ada hikmah besar di baliknya karena termasuk salah satu ibadah yang disunnahkan dalam agama Islam.
Maka dari itu, Sahabat perlu mengetahui ketentuan dalam menggelar ibadah aqiqah anak perempuan yang akan dibahas di bawah ini.
Secara garis besar, pelaksanaan aqiqah anak perempuan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan anak laki-laki. Perbedaannya hanya terletak dari jumlah kambing yang digunakan sebagai kurban untuk aqiqah.
Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa ketentuan aqiqah anak perempuan yang perlu Sahabat pahami dengan baik:
Umur hewan aqiqah anak perempuan sama dengan binatang kurban, yaitu telah berusia lebih dari satu tahun dan giginya sudah tanggal. Ketentuan soal umur hewan aqiqah ini wajib dipenuhi, baik yang jantan maupun betina.
Kambing atau domba yang masih kecil tidak boleh dijadikan sebagai hewan aqiqah. Kondisi hewan untuk aqiqah anak perempuan juga harus dalam keadaan sehat, tidak cacat, cukup umur, dan tidak kurus.
Ada perbedaan jumlah hewan untuk aqiqah anak perempuan dan anak laki-laki. Aqiqah anak perempuan disunnahkan menyembelih seekor kambing atau domba, sementara anak laki-laki dengan dua ekor kambing atau domba.
Hal ini didasarkan kepada sebuah hadits riwayat Ibnu Majah, di mana Rasulullah SAW memerintahkan beraqiqah dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan seekor kambing untuk anak perempuan.
Perbedaan jumlah hewan aqiqah anak perempuan dengan anak laki-laki ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial orang Arab kala itu. Dahulu, orang Arab lebih menantikan kelahiran anak laki-laki daripada anak perempuan.
Dengan kata lain, kebahagian ketika mendapatkan anak laki-laki lebih besar ketimbang mendapatkan anak perempuan. Itulah mengapa hewan aqiqah untuk anak perempuan lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan aqiqah untuk anak laki-laki.
Aqiqah anak perempuan sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak kelahiran anak. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa aqiqah sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran sang buah hati.
Cara menentukan hari ketujuh adalah dengan menyertakan hari kelahirannya. Misalnya ada bayi perempuan yang lahir pada hari Jum’at, aka aqiqah hendaknya dilaksanakan di hari Kamis. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Aqiqah disembelih pada hari ke tujuh, keempat belas, atau keduapuluh satu (dari lahirnya anak)” (HR. At-Tirmizi).
Apabila belum memungkinan untuk melaksanakan aqiqah anak perempuan, maka bisa diganti pada hari ke-14 atau ke-21 setelah kelahiran anak. Jika Sahabat belum memiliki dana yang memadai untuk melaksanakan aqiqah anak perempuan, beberapa ulama berpendapat bahwa aqiqah bisa dilakukan sebelum anak memasuki usia baligh.
Daging hewan aqiqah anak perempuan yang sudah disembelih sebaiknya disedekahkan kepada fakir miskin dan tetangga sekitar. Sebelum membagikannya kepada orang lain, disunnahkan untuk memasak daging aqiqah.
Sahabat yang melaksanakan aqiqah anak perempuan hanya boleh memakan dan menyimpan sedikit dari daging tersebut, kecuali jika aqiqah yang dilakukan merupakan nazar.
Banyaknya syarat dan ketentuan aqiqah anak perempuan yang harus dipenuhi di atas bukan tanpa alasan. Ada hikmah yang dapat dipetik, di antaranya yaitu:
Itulah beberapa syarat dan ketentuan aqiqah anak perempuan sesuai sunnah yang perlu dipenuhi. Mengingat harga hewan aqiqah tidak dapat dikatakan murah, Sahabat bisa mulai menyiapkan anggarannya dari sekarang.
Bagi Sahabat yang dalam waktu dekat akan melaksanakan acara aqiqah anak perempuan dapat memanfaatkan fasilitas Pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) dari Adira Finance.
Pembiayaan AMANAH merupakan layanan pembiayaan dana berlandaskan prinsip syariah dengan menggunakan akad Al-Bai’ wa al-isti’jar. Akad Al-Bai’ wa al-isti’jar adalah salah satu mekanisme pembiayaan ulang atau refinancing yang dilakukan berdasarkan prinsip Al-Bai’ dalam bentuk penjualan suatu barang oleh konsumen kepada Adira Finance yang disertai dengan menyewakan kembali barang tersebut kepada konsumen yang sama berdasarkan prinsip Ijarah Muntahiyah Bittamlik, pada akhir masa sewa tersebut dilakukan pengalihan kepemilikan kepada konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pembiayaan AMANAH memberikan kemudahan dana pinjaman dengan jaminan BPKB sepeda motor atau mobil dengan syarat yang mudah, proses pencairan dana cepat, jaringan pembayaran angsuran yang luas, perlindungan asuransi sesuai prinsip syariah, sistem penyimpanan BPKB yang aman, serta layanan yang bersahabat di ratusan kantor cabang atau perwakilan, call center, dan media digital.
Layanan pembiayaan AMANAH dari Adira Finance sudah pasti aman dan terpercaya karena sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, Sahabat bisa menggelar dengan cepat dan mudah. Yuk, langsung ajukan pembiayaannya di sini.
Bagikan Artikel
Kantor Pusat Adira Finance
Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920