Home / Berita Terbaru

Tempat Pinjaman Uang Terdekat Untuk Dapatkan Modal Bisnis UMKM

30 Oktober 2024 | Penulis : Adira Finance

Sahabat, membangun bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM tentu bukanlah pekerjaan mudah. Sebuah bisnis memerlukan ide, perencanaan yang matang, hingga strategi bisnis yang solid, terlebih lagi saat awal merintis. Dari berbagai persiapan yang diperlukan, salah satu kendala terbesar yang biasanya dihadapi oleh pengusaha adalah modal.

Modal memegang peran penting dan kerap menjadi elemen kunci dalam memulai serta mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Kesulitan dalam mendapatkan modal pada akhirnya membuat sebuah bisnis hanya menjadi konsep tanpa pernah terealisasi.

Sahabat, bagi banyak pengusaha, memperoleh pinjaman modal usaha bisa jadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan permodalan. Namun, mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan menjadi tantangan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa langkah terbaik yang bisa Sahabat ikuti untuk mendapatkan tempat pinjaman terdekat yang tepat sekaligus pengelolaan dana pinjaman untuk bisnis UMKM yang akan dijalankan.

1. Bank 

Sahabat, tak bisa dipungkiri jika bank menjadi salah satu sumber pinjaman yang biasa diajukan oleh pelaku UMKM, khususnya di Indonesia. Meskipun menjadi pilihan yang cukup populer, biasanya proses pengajuan lewat bank konvensional dilakukan lewat serangkaian proses dan persyaratan yang cukup banyak. Hal ini diperlukan sebagai bagian dari proses administratif sekaligus verifikasi calon debitur.

2. Fintech Lending (P2P Lending)

Fintech juga menjadi alternatif pinjaman lain selain bank konvensional. Fintech atau teknologi finansial hadir sebagai alternatif pinjaman dengan proses yang lebih cepat tanpa jaminan. Platform P2P (peer-to-peer) lending mempertemukan antara peminjam dan pemberi pinjaman secara online. 
UMKM dapat mengajukan pinjaman tanpa melalui proses yang cepat. Meskipun begitu, terdapat sejumlah persyaratan yang perlu menjadi perhatian, termasuk bunga pinjaman yang biasanya lebih tinggi dikarenakan tidak adanya agunan.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah salah satu lembaga keuangan tradisional yang sudah lama beroperasi di Indonesia. Koperasi biasanya memiliki anggota yang berasal dari kalangan tertentu dan menawarkan pinjaman dengan bunga rendah. Koperasi bisa menjadi salah satu alternatif bagi UMKM yang membutuhkan modal kecil hingga menengah, namun tidak memiliki akses ke perbankan atau fintech.

4. Angel Investor dan Modal Ventura

Angel investor dan modal ventura bisa menjadi sumber modal bagi UMKM yang sudah memiliki prospek bisnis yang cerah. Angel investor biasanya merupakan individu atau grup yang menawarkan dana untuk bisnis yang dianggap potensial, sementara modal ventura adalah perusahaan yang memberikan suntikan dana untuk bisnis startup dan traksi bisnis yang lebih cepat.

5. Pinjaman dari Rekan atau Keluarga

Sumber pendanaan ini sering kali diabaikan, namun bisa menjadi solusi cepat bagi pelaku UMKM yang baru memulai usaha atau membutuhkan modal kecil tanpa bunga. Meminjam dari rekan atau keluarga bisa menjadi pilihan yang tepat ketika akses ke bank, fintech atau bilamana koperasi tidak memungkinkan untuk mendapatkan modal bagi ide bisnis yang Sahabat impikan.

6. Lembaga Keuangan

Dan yang terakhir sumber pendanaan yang bisa Sahabat dapatkan dari lembaga keuangan, salah satunya adalah Adira Finance. Adira Finance merupakan solusi cepat bagi pelaku UMKM yang baru akan memulai usaha atau membutuhkan modal bagi bisnis untuk melebarkan sayap.

Sahabat dapat melakukan pengajuan gadai BPKB motor atau mobil untuk mendapatkan pinjaman dana tunai dengan cicilan yang ringan, bunga rendah serta tenor yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Sahabat. Bersama Adira Finance, Sahabat dapat melakukan proses pengajuan yang cepat, aman, sekaligus mudah.

Adira Finance merupakan perusahaan pembiayaan ternama di Indonesia yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2004 dan telah terdaftar di OJK.

Mengelola Sumber Pinjaman

Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman, ada beberapa hal yang perlu Sahabat pertimbangkan, mulai dari jumlah yang dibutuhkan, barang yang akan dijaminkan, kelengkapan dokumen persyaratan, tujuan, kemampuan membayar hingga risiko dan komitmen dalam melakukan pembayaran tepat waktu.

Selalu pastikan Sahabat telah memiliki rencana pengelolaan sumber pinjaman yang nantinya akan didapatkan. Hal ini bertujuan agar dana yang diperoleh dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan rencana.

1. Rencanakan Bisnis

Rencana bisnis merupakan dokumen penting yang menjelaskan visi, misi, strategi, dan proyeksi keuangan bisnis Sahabat. Salah satu hal yang mungkin akan ditanyakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya adalah menilai kelayakan bisnis yang Sahabat jalankan.

Pastikan rencana bisnis Sahabat mencakup aspek-aspek yang cukup lengkap. Mulai dari analisis pasar, jumlah rata-rata pelanggan, strategi pemasaran serta proyeksi pendapatan yang realistis. Proyeksi pendapatan menjadi salah satu faktor penting disetujuinya pinjaman, sebab dengan memiliki pemasukan, maka secara kondisi keuangan, kreditur dianggap memiliki kemampuan untuk membayar cicilan.

Dengan rencana bisnis yang solid, Sahabat tidak hanya akan meyakinkan pemberi pinjaman tentang potensi bisnis Sahabat, tetapi juga menunjukkan bahwa Sahabat memiliki keseriusan dalam membangun bisnis dan telah mempertimbangkan segala aspek dengan baik.

2. Sesuaikan Kebutuhan Modal

Sebelum mengajukan pinjaman, penting bagi Sahabat untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak modal usaha yang dibutuhkan. Buatlah daftar rinci dari semua kebutuhan operasional bisnis yang akan dijalankan.

Hindari meminta pinjaman yang terlalu besar karena hal ini dapat meningkatkan beban pembayaran bunga di masa depan. Sebaliknya, jangan juga meremehkan kebutuhan modal Sahabat, karena kekurangan dana bisa menghambat operasi bisnis Sahabat.

3. Kelola Keuangan

Setelah mendapatkan pinjaman, Sahabat harus mengelola keuangan dengan baik demi menjaga kestabilan arus kas saat bisnis mulai berjalan. Buatlah anggaran yang jelas dan alokasikan dana sesuai dengan prioritas yang direncanakan. Hindari penggunaan dana pinjaman untuk keperluan pribadi atau hal-hal yang tidak berhubungan dengan bisnis.

Selalu pantau arus kas dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, Sahabat akan mampu membayar pinjaman tepat waktu dan menjaga kesehatan finansial bisnis Sahabat.

Mendapatkan pinjaman untuk bisnis UMKM adalah langkah penting yang bisa membantu Sahabat memulai dan mengembangkan usaha. Namun, Sahabat perlu untuk memastikan bahwa persiapan yang dibutuhkan telah dilakukan secara matang.

Sahabat, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sahabat akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang Sahabat miliki.

Bagi Sahabat yang saat ini tengah membutuhkan pinjaman dana tunai terdekat, termudah dengan proses yang cepat, Adira Finance bisa menjadi pilihan terbaik Sahabat. Adira Finance menyediakan fasilitas pinjaman mudah dengan jaminan BPKB mobil atau motor yang Sahabat miliki. 

Selain layanan pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB, Sahabat juga memiliki opsi mendapatkan modal usaha dengan layanan fasilitas modal usaha Kredit Usaha Anda (KUA) dari Adira Finance hingga ratusan juta.

Jadi tunggu apalagi? Yuk, kembangkan bisnis impian Sahabat bersama Adira Finance sekarang!

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN