Terkerek 103%, Suzuki Mobil Terus Tambah Tujuan EksporTerkerek 103%, Suzuki Mobil Terus Tambah Tujuan Ekspor
Terkerek 103%, Suzuki Mobil Terus Tambah Tujuan EksporTerkerek 103%, Suzuki Mobil Terus Tambah Tujuan Ekspor
SERPONG – Selain penjualan domestik, capaian ekspor kendaraan roda empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada tahun lalu menunjukkan tren yang positif. Pada 2016, SIS membukukan pemasukan dari aktivitas ekspor senilai Rp 5,5 triliun.
Berkaca dari hasil di atas, tahun ini SIS menargetkan bisa menarik pemasukan dari total ekspornya (mobil dan motor) sebesar Rp 6 triliun.
Khusus roda empat, hingga Juli SIS sudah mengekspor untuk unit complete built up (CBU) sebanyak 15,086, dan unit complete knock down (CKD) sebanyak 18,552 kendaraan.
Capaian tersebut meningkat signifikan sebesar 103% dari hasil ekspor semester pertama 2016. Sementara nilai yang dihasilkan sepanjang semester I 2017 adalah Rp 2,480 triliun (untuk unit CBU dan CKD). Target tahun ini secara unit, yakni 22,095 CBU, dan 25,488 unit CKD.
Produk yang diekspor sendiri meliputi Suzuki Ertiga dan APV (untuk unit CBU), serta Suzuki Ertiga, Karimun Wagon R, dan Carry 1000 (unit CKD).
Peningkatan target aktivitas ekspor Suzuki tahun ini direalisasikan dengan akan menambahkan distributor baru di beberapa negara, selain 52 negara yang sudah menjadi tujuan ekspor SIS.
“Tahun ini, SIS sudah berhasil menambahkan penjualan ekspor roda empat ke Negara Timor Leste di Asia, dan Benin di Benua Afrika. Ke depannya, kami menargetkan akan membawa distributor di beberapa negara untuk kawasan Timur Tengah, Asia, Oceania, Amerika Latin, serta Afrika,” jelas Hady Surjono Halim, Dept Head of Export PT SIS, di ICE, BSD-Serpong, Jum’at (18/8).