Home / Berita Terbaru

Tips Membeli dan Merawat Motor Antik Agar Tetap Awet

07 Desember 2021 | Penulis : Adira Finance

Berencana ingin membeli motor antik? Eits, sebelum memutuskan untuk membeli motor tersebut, akan lebih baik lagi jika Sahabat memerhatikan beberapa hal penting agar lebih cermat saat memilih motor yang tepat. Ini karena motor antik merupakan motor yang usianya sudah tidak ‘muda’ lagi sehingga pasti sudah digunakan sejak dulu sampai sekarang. Oleh karena itu, jika Sahabat ingin menggunakan motor antik tersebut untuk mendukung mobilitas harian saat beraktivitas, maka perlu memilih motor yang kondisinya masih layak digunakan. 

Perlu Sahabat ketahui juga, saat ini sudah banyak motor antik yang dipilih sekadar koleksi tanpa digunakan untuk kegiatan harian sehingga kondisi mesin, rangka, dan komponen lainnya kurang memadai. Nah, untuk menghindari hal tersebut, kita simak dulu beberapa hal yang harus Sahabat perhatikan sebelum membeli motor antik. 

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Motor Antik

Berikut ini beberapa hal yang harus Sahabat perhatikan sebelum membeli motor antik, antara lain: 

  • Ketahui sejarah motor antik yang hendak dibeli

    Sebelum membeli motor yang antik, pastikan Sahabat sudah perbanyak referensi mengenai informasi penting terkait motor yang akan dibeli, mulai dari sejarah dan detail suku cadang agar terhindar dari penipuan. Hal ini penting karena motor yang antik memiliki karakter yang berbeda dibandingkan motor masa kini yang banyak diketahui terkait komponen dan keunggulannya. 

  • Sebaiknya beli motor secara langsung

    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memastikan kualitas motor antik yang hendak dibeli, sebaiknya Sahabat membeli motor secara langsung. Ajaklah penjual untuk bertemu terlebih dahulu agar mengetahui karakter dan kekurangan motor tersebut. 

    Sebab, saat ini sudah banyak pula motor antik yang dijual secara online yang hanya bisa kita lihat dari foto. Meskipun dilihat dari foto dan deskripsi motor tersebut masih layak pakai, tetapi hal tersebut bukan jaminan lho. Maka dari itu, akan lebih baik jika Sahabat bertemu dengan penjual dan ngobrol seputar motor tersebut.

  • Jangan mudah tergiur dengan harga murah

    Siapa yang tidak tergiur dengan harga murah? Pasti banyak dari kita suka bila melihat barang yang terlihat berkualitas tetapi harganya terjangkau. Eits, lain halnya jika Sahabat ingin membeli barang elektronik dan kendaraan bermotor, termasuk motor antik. Mungkin saja dari tampilannya memang terlihat bagus tanpa ada goresan apapun, tetapi kita tidak tahu kondisi mesin dan suku cadangnya lho. 

    Oleh karena itu, jika Sahabat melihat motor antik dijual dengan harga terjangkau dan di bawah harga pasaran, Sahabat harus lebih teliti untuk memeriksa kondisi mesin, suku cadang, dan lainnya, apakah masih layak digunakan atau tidak?

  • Periksa kondisi mesin, rangka, dan komponen lainnya

    Sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penting bagi Sahabat untuk memeriksa kondisi mesin, rangka, suku cadang, dan komponen lainnya sebelum membeli motor antik. Memeriksa kondisi mesin motor perlu dilakukan dengan cara menghidupkan motor tersebut. 

    Jika Sahabat paham mengenai perbedaan mesin motor yang masih layak digunakan dan tidak, maka Sahabat bisa memilih motor antik yang tepat. Itulah sebabnya, terkadang kita perlu membawa ahli mekanik atau orang yang paham mengenai otomotif untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut masih layak.

    Baca juga: 6 Tips Menghemat Biaya Service Motor

  • Periksa kelengkapan surat resmi dan pajak

    Saat memeriksa kondisi motor antik, pastikan juga untuk mengecek surat-surat resmi kendaraan tersebut. Surat yang perlu diperiksa keasliannya antara lain STNK dan BPKB. Pastikan kedua surat tersebut sesuai dengan plat nomor dan nama pemilik sebelumnya. 

    Dengan memeriksa BPKB, Sahabat juga akan mengetahui apakah motor tersebut sudah sering diperjualbelikan atau beru dari tangan pertama. Tips ini penting agar terhindar dari kekeliruan membeli motor antik hasil curian. 

Tips Merawat Motor Antik

Apabila Sahabat sudah membeli motor antik, kini saatnya melakukan beberapa hal penting sebagai bagian dari cara perawatannya. Apalagi motor antik sudah ada sejak zaman dahulu, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih teliti agar kondisinya tetap berfungsi normal. Berikut ini beberapa tips merawat motor antik yang bisa Sahabat lakukan, antara lain: 

  • Rajin ganti oli

    Karena mekanisme mesin motor yang antik belum serumit motor modern, maka perawatannya tak terlalu merepotkan. Jika kondisinya masih cukup baik, Sahabat perlu memerhatikan oli yang digunakan. Meskipun tidak terlalu sering dipakai, Sahabat tetap perlu mengganti oli secara berkala, tetapi waktunya bisa 3 bulan sekali. Hal ini penting dilakukan agar oli tidak mengendap dan mengental karena jarang bersirkulasi. 

  • Rutin dipanaskan

    Selain rutin mengganti oli, Sahabat juga perlu memanaskan motor antik secara rutin. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menjaga kondisi mesin motor tua tetap berfungsi secara normal. Memanaskan mesin secara rutin akan membuat oli bersirkulasi dan melumasi bagian dalam mesin sehingga dapat mengantisipasi kerusakan yang mungkin saja terjadi. 

  • Perhatikan pengapian

    Salah satu masalah yang membuat motor tua atau antik sulit dinyalakan yaitu karena sistem pengapiannya. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat untuk selalu menjaga kelistrikan motor tersebut. Apalagi sebagian motor tua masih menggunakan sistem platina yang butuh penyetelan agar dapat berfungsi normal. Namun, jika tidak ingin repot, Sahabat bisa mempertimbangkan untuk mengubahnya ke sistem CDI yang minim masalah. 

  • Pemeriksaan ekstra untuk jarak jauh

    Berbeda dengan motor modern, motor yang tua dan antik memerlukan pemeriksaan lebih ekstra bila ingin digunakan untuk jarak jauh. Namun sebenarnya motor yang sudah tua memang tidak dianjurkan untuk touring ya, Sahabat. 

    Jika Sahabat tetap ingin menggunakan motor tersebut untuk touring, maka perlu melakukan beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan sistem pengapian, kelistrikan, karburator, oli, rem, rantai, roda, lampu, dan semua komponen lainnya.

  • Kuras cairan

    Tips lain yang tak kalah penting adalah menguras cairan dengan tepat. Tips ini berlaku untuk Sahabat yang berniat tidak menggunakan motor antiknya dalam waktu yang cukup lama. Itulah kenapa, sebaiknya Sahabat perlu menguras semua cairan yang ada di motor tua tersebut, seperti bensin dan oli mesin,

    Bensin yang dibiarkan terlalu lama di dalam tangki bisa jadi ‘basi’ lho. Begitu pula dengan oli yang terlalu lama didiamkan dan tak bersirkulasi, akibatnya bisa mengendap dan mengental, bahkan bisa merusak mesin. Jika sudah dikuras, jangan lupa mengisinya kembali saat motor akan dihidupkan lagi, ya!

Itulah beberapa hal yang perlu Sahabat perhatikan saat hendak membeli motor yang antik maupun setelah memiliki motor tersebut untuk dilakukan perawatan secara tepat. Merawat motor yang antik memang susah-susah gampang, ya? Namun, pasti ada kebanggaan tersendiri jika Sahabat memiliki motor tersebut. 

Selain motor antik, Sahabat sebenarnya bisa lho mendapatkan motor impian yang baru dan bekas (dengan maksimal usia kendaraan 8 tahun) dengan menggunakan layanan Kredit Motor dari Adira Finance. 

Kredit Motor dari Adira Finance merupakan layanan pembiayaan motor baru maupun bekas dengan persyaratan dokumen yang mudah, proses cepat, pilihan angsuran dan tenornya pun dapat disesuaikan dengan kemampuan Sahabat. Selain itu, layanan Kredit Motor ini juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi kendaraan dan kecelakaan diri, sistem penyimpanan BPKB yang aman, serta layanan yang bersahabat di ratusan kantor cabang atau perwakilan, dealer, contact center, dan media digital. Yuk, saatnya ajukan Kredit Motor untuk mendapatkan motor impianmu di sini.

Ajukan Kredit Motor

Nah, Adira Finance juga menghadirkan layanan Kredit Multiguna bagi Sahabat yang membutuhkan pinjaman dana tunai, baik untuk keperluan konsumtif (pernikahan, renovasi rumah, pendidikan, wisata, dan perayaan lain), maupun keperluan produktif, seperti modal usaha. Sahabat bisa ajukan Kredit Multiguna di sini.

Ajukan Kredit Multiguna

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN