Tips-tips Memulai Usaha Sembako Agar Lebih Laris Manis

Sahabat, usaha sembako termasuk usaha yang cukup menjanjikan dan tak pernah sepi pelanggan, lho. Usaha untuk menyediakan sembilan bahan pokok ini akan selalu dibutuhkan oleh banyak orang sampai kapanpun. Seiring dengan permintaan yang tinggi, setidaknya dibutuhkan sebuah toko yang menyediakan sembako di setiap lingkungan pemukiman tersebut.

Maka dari itu, usaha sembako ini akan selalu dibutuhkan banyak orang. Dan, karena itu pula, usaha sembako ini dapat memberikan keuntungan yang berlipat-lipat kepada Sahabat jika dikelola dengan tepat. Apakah Sahabat tertarik menggeluti bisnis ini?

Tips Memulai Usaha Sembako

Sebelum benar-benar menjalankan usaha ini, penting bagi Sahabat untuk mengetahui tips-tips memulai dan membuka usaha sembako ini. Simak tips-tipsnya berikut ini.

1. Merencanakan usaha

Mulailah setiap usaha Sahabat dengan perencanaan usaha yang matang. Termasuk untuk usaha sembako ini yang tak bisa sembarangan dimulai tanpa perencanaan. Pastikan Sahabat telah memahami beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum membuka toko sembako. Ketahui faktor-faktor pendukung dan penghambat bisnis dan lain-lain.

Sahabat juga dapat memulai dengan melakukan riset atau survei pasar untuk menghitung modal dan mencari supplier barang dagangan. Selain itu, pikirkan juga tempat usaha Sahabat, apakah akan menyewa ruko atau memanfaatkan ruang kosong di rumah? Sebab, usaha ini cocok sekali untuk ibu rumah tangga.

Setelah itu, bersiaplah pada persaingan dengan pedagang yang sudah memulai usaha ini lebih dahulu. Nah, dengan perencanaan usaha yang matang, Sahabat tentu akan lebih siap pada berbagai kemungkinan.

2. Lakukan riset pasar

Sebagai bagian dari perencanaan usaha sembako, melakukan riset pasar adalah ihwal penting yang harus Sahabat lakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar peluang Sahabat untuk menggelluti bisnis ini. Untuk melakukan riset pasar, Sahabat perlu melihat kemungkinan persaingan dengan bisnis serupa atau toko lain yang lebih modern, macam minimarket maupun supermarket.

Dalam riset pasar ini, Sahabat juga dapat mempelajari kebiasaan dan budaya masyarakat setempat. Mengetahui detail-detail ini penting, setidaknya untuk mengetahui bahwa masyarakat di sekitar toko Sahabat punya kebiasaan berutang atau tidak. Termasuk juga jika Sahabat membuka usaha sembako ini di sebuah desa, agar Sahabat dapat menyesuaikan barang-barang yang disediakan dengan warga desa setempat.

3. Hitung modal yang tepat

Tips untuk membuka usaha sembako selanjutnya adalah dengan melakukan perhitungan modal yang tepat untuk usaha tersebut. Pastikan modal yang Sahabat keluarkan untuk berbelanja kebutuhan toko dilakukan dengan cermat dan teliti. Sebab, bukan hanya kebutuhan untuk toko saja, tetapi dibutuhkan pula modal untuk operasional.

Penggunaan modal ini juga berkaitan dengan pemilihan tempat. Apakah Sahabat menyewa ruko atau menggunakan rumah sebagai tempat usaha? Lantas, apakah perlu direnovasi atau tidak? Termasuk pertanyaan, apa saja perabotan yang mesti dibeli untuk menempatkan barang-barang dagangan?

Setelah semua modal terhitung, Sahabat kemudian dapat memperhitungkan barang dagangan apa saja yang berpotensi untuk dijual. Di awal pembukaan usaha sembako ini, sediakan barang-barang yang mendasar terlebih dahulu.

4. Perhatikan tata letak barang

Dalam usaha sembako ini, Sahabat harus sadar betul akan penataan letak barang di toko. Ini adalah hal penting, karena jika Sahabat menatanya dengan teratur toko akan jadi lebih rapi. Barang-barang pun lebih mudah ditemukan atau diambil.

Dalam penataan letak barang di toko sembako inilah Sahabat dianjurkan untuk tidak mencampurkan antara bahan makanan dengan segala jenis sabun. Agar terlihat rapi, gunakanlah etalase dan juga rak untuk menempatkan barang dagangan.

5. Perhatikan kebersihan toko

Tips membuka usaha sembako selanjutnya adalah dengan memperhatikan kebersihan toko. Seperti yang telah disinggung di poin sebelumnya, toko yang bersih membuat pemilik dan pembeli merasa lebih nyaman berbelanja. Calon pembeli akan lebih tertarik dengan toko yang memperhatikan kebersihan lingkungan. 

Selalu bersihkan toko sebelum Sahabat  membukanya. Selain itu, periksa dan pastikan semua barang ada di tempatnya. Memperhatikan kebersihan dan kerapian toko sembako dapat mencegah hewan seperti kecoa dan tikus bersarang di dalam toko Sahabat.

6. Pilih sembako berkualitas

Tips untuk membuka usaha sembako selanjutnya adalah dengan mengelompokkan bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dalam beberapa kelas. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan kualitasnya dan sebaiknya Sahabat menjualnya dengan kualitas terbaik. Soalnya, barang dengan kualitas terbaik pasti disukai pelanggan meskipun harga relatif lebih tinggi.

Selain itu, Sahabat juga bisa menyediakan barang dagangan dari dua kualitas yang berbeda. Seiring harga yang kualitas produk yang variatif, biarkan pembeli yang memilih barang berdasarkan kualitas dan kemampuannya. Namun, Sahabat juga harus menjaga kejujuran kepada pelanggan: katakanlah kondisi dan kualitas barang berdasarkan faktanya.

Carilah pemasok yang tepat untuk mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang rendah, misalnya dengan mencari pemasok di pasar.

7. Pembukuan toko sembako

Tips membuka usaha sembako yang tak boleh Sahabat lewatkan yaitu pembukuan. Transaksi sekecil apa pun yang dilakukan dalam bisnis usaha sembako ini harus dicatat. Pembukuan tersebut biasanya didokumentasikan dalam buku kas. Data di dalamnya akan memudahkan Sahabat memantau status keuangan toko, apakah mendapatkan keuntungan atau kerugian.

Data ini juga dapat dijadikan acuan untuk evaluasi strategi bisnis. Begitu besar manfaat pembukuan dalam sebuah bisnis. Sayangnya, tak semua orang memahami cara melakukan pembukuan.

8. Tetapkan strategi penjualan

Kesuksesan usaha sembako dimulai dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Sahabat pun juga tak perlu ragu untuk melakukan promosi agar masyarakat lebih mengenal usaha sembako yang Sahabat jalani. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Ada cara konvensional seperti menyebarkan pamflet dan brosur. Pemasaran yang lebih modern pun bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan media sosial untuk menjangkau pembeli lebih jauh.

Selain itu, Sahabat juga bisa membuat event seperti soft opening sebagai upaya promosi. Berikan potongan harga untuk barang tertentu. Bahkan, Sahabat juga bisa menerapkan sistem tebus murah untuk produk-produk tertentu.

9. Berikan pelayanan terbaik

Tips membuka usaha sembako berikutnya adalah dengan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Jangan biarkan mereka pergi karena pelayanan yang toko Sahabat berikan kurang memuaskan. Maka, selalu bersikap ramah dan menghargai pelanggan dapat membuat mereka menjadi lebih senang ketika berbelanja.

Kombinasi antara toko yang bersih dan rapi, barang yang berkualitas, promosi, serta pelayanan yang ramah akan membuat pelanggan kembali berkunjung ke toko sembako Sahabat terus menerus.

Sahabat, itulah beberapa tips membuka usaha sembako yang perlu diketahui sebelum benar-benar menggeluti bisnis tersebut. Jika Sahabat tertarik untuk menjalani usaha sembako tahun ini, Sahabat bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Multiguna dari Adira Finance sebagai salah satu penyedia layanan pinjaman dana untuk kebutuhan mendesak.

Fasilitas Kredit Multiguna ini akan memudahkan Sahabat untuk mendapatkan dana pinjaman. Sahabat pun bisa mendapatkan banyak keuntungan dari fasilitas ini. Adira Finance menawarkan fasilitas pinjaman dana kredit multiguna dengan jaminan BPKB sepeda motor atau mobil dengan syarat yang mudah, proses pencairan dana cepat, serta bisa memilih pilihan asuransi yang lengkap, dan keuntungan lainnya. 

Di samping itu, Sahabat juga tak perlu khawatir karena fasilitas Kredit Multiguna dari Adira Finance ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi lebih aman dan terpercaya. Segera ajukan pinjaman dana untuk Sahabat sekarang dengan langsung klik di sini.