Wuling Klaim Cortez Tawarkan Transmisi Otomatis Khusus dan BerbedaWuling Klaim Cortez Tawarkan Transmisi Otomatis Khusus dan Berbeda

Wuling Klaim Cortez Tawarkan Transmisi Otomatis Khusus dan BerbedaWuling Klaim Cortez Tawarkan Transmisi Otomatis Khusus dan Berbeda --> JAKARTA – Perkenalan Wuling Cortez beberapa waktu lalu akhirnya menjawab permintaan masyarakat otomotif Indonesia untuk mendapatkan produk Wuling dengan tawaran transmisi yang lengkap, tidak saja manual tapi juga otomatis.

Pilihan transmisi otomatis pada mobil keluarga (MPV) memang memiliki peminat yang cukup besar khususnya di Ibu Kota atau kota-kota besar Indonesia.

Dari data penjualan (wholesale) GAIKINDO periode Januari sampai November 2017, MPV bertransmisi manual dari seluruh merek terjual sekitar 189,376 unit dan transmisi otomatis sebanyak 77,432 unit atau kurang lebih 40,1% dari pilihan manual.

Dari fakta tersebut, Wuling berharap hadirnya Cortez dengan pilihan transmisi otomatis dan manual bisa berkontribusi memberikan solusi kebutuhan pengendara saat ini, sesuai semangat “Drive for a Better Life”.

Apalagi, Wuling Cortez mendapat dukungan powertrain mesin bensin 1.8L 4-silinder in-line DOHC yang dikombinasikan dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan, dan terutama transmisi intellegent-AMT 5-percepatan yang secara khusus dikembangkan untuk Cortez, berbeda dari AMT (Automatic Manual Transmission) lain.

Secara lengkapnya, i-AMT yang dibenamkan pada MPV berdimensi panjang 4.780mm, lebar 1.816mm, dan tinggi 1.755mm ini memiliki berbagai keunggulan dibanding produk AMT lain. Terutama kenyamanan saat perpindahan gear, terasa lembut dan tanpa slip.

Cindy Cai selaku Vice Prsident VSSM Wuling Motors mengklaim bahwa, “Transmisi i-AMT yang dimiliki oleh Cortez memiliki respon yang baik dan hampir tidak ada selip. Berbeda dengan transmisi AMT pada umumnya.”

Selain itu, tambah Cindy Cai, transmisi i-AMT milik Cortez menawarkan ongkos perawatan yang lebih murah ketimbang transmisi otomatis konvensional.

“Transmisi otomatis konvensional dilengkapi dengan pelumas ATF yang harus diganti secara berkala. Kalau transmisi i-AMT tidak ada pelumas ATF-nya, jadi biaya perawatan lebih murah,” katanya.

Perlu diketahui, i-AMT milik Cortez merupakan pengembangan khusus milik Aisin-Warner, sebuah perusahaan otomotif yang saat ini sangat piawai memasok drivetrain OEM (Original Equipment Market) ke berbagai merek, baik Jepang hingga Eropa, antara lain Toyota, Mitsubishi, Nissan, Mini, Volvo, Ford dan Chrysler.

Pengembangan khusus tersebut dilakukan pada pengontrol modulnya, di mana AMT dikendalikan oleh TCM (Transmission Control Module) yang berfungsi untuk mengontrol clutch motor, shift motor, dan selector motor. Di Cortez sendiri, perangkat TCM sudah mendapat sentuhan khusus agar menghasilkan output yang maksimal.

Saat ini, Wuling Cortez sudah ditunjang pengaturan mode berkendara lewat pilihan Eco dan Sport, sehingga masyarakat bisa merasakan sensasi yang berbeda dari setiap mode yang dipilih sesuai karakter yang diinginkan.

Dengan kemampuan berkendara yang unggul di kelasnya, Cortez tidak saja andal dalam memberikan pengalaman kepada keluarga Indonesia dari segi performa, tapi juga kenyamanan dari sebuah mobil serbaguna yang mewah dan berkelas sesuai nilai-nilai respectful, graceful dan courteous.