Yamaha Nmax Belum “Move On”, Suzuki Burgman Sudah Fuel CellYamaha Nmax Belum “Move On”, Suzuki Burgman Sudah Fuel Cell

Yamaha Nmax Belum “Move On”, Suzuki Burgman Sudah Fuel CellYamaha Nmax Belum “Move On”, Suzuki Burgman Sudah Fuel Cell --> TOKYO – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Suzuki memperkenalkan skuter otomatik Burgman 200 berteknologi masa depan, yakni Fuel Cell. Dengan begitu, Suzuki mengambil langkah maju terhadap pesaingnya Yamaha Nmax.

Di kelasnya, cuma Yamaha Nmax yang belum melakukan inovasi lebih lanjut. Sementara Honda PCX sudah memperkenalkan tipe Electric dan Hybrid.

Burgman Fuel Cell (sel bahan bakar) jelas memiliki “jeroan” yang sudah dirombak total. Kini, skutik bongsor Suzuki ini tertanam sejumlah komponen utama menggantikan model konvensional, mulai dari reaktor hidrogen dengan oksigen, tangki hidrogen 70 MPa, motor dengan inverter, DC/DC converter, dan baterai Li-Ion.

Cara kerjanya sendiri, tenaga yang menggerakkan roda diperoleh dari fuel cell yang mereaksikan hidrogen dengan oksigen dan merubahnya jadi listrik. Kemudian listrik digunakan untuk menggerakkan motor.

Hasil tenaga yang bisa dikeluarkan hingga 4,5 kW dan torsi 23 Nm. Kecepatan maksimal diklaim bisa mencapai 60 kpj dengan jarak tempuh hingga 120 km. Burgman Fule Cell sudah memiliki fitur regeneration mode.

Beda dengan Teknologi Electric

Salah satu kelebihan jenis motor fuel cell adalah saat pengisian baterai jauh lebih cepat yaitu kurang dari 5 menit. Berbeda dengan motor listrik yang bisa memakan waktu satu jam lebih. Soal jarak tempuh tidak berbeda jauh.

Hanya saja, untuk pembangunan infrastruktur pengisiannya jauh lebih mahal motor atau kendaraan fuel cell, sementara motor listrik bisa dari rumah.