Yamaha Tantang Siswa-Siswi SMA/K Berkendara AmanYamaha Tantang Siswa-Siswi SMA/K Berkendara Aman

Yamaha Tantang Siswa-Siswi SMA/K Berkendara AmanYamaha Tantang Siswa-Siswi SMA/K Berkendara Aman --> JAKARTA –PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar event tingkat nasional Yamaha Goes to School Safety Riding Competition, sekaligus sosialisasi tagline safety riding “Yuuk_Selamat Bareng Yamaha”.

Kegiatan tersebut dilangsungkan di 8 kota yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Madiun, Tulungagung, dan Surabaya pada Juli hingga September 2017.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Yamaha untuk terus memberikan edukasi tentang keselamatan berkendara bagi konsumennya. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut mampu mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Pada kesempatan ini, para siswa-siwi yang mengikuti kegiatan tersebut diberikan edukasi pelatihan teori dan praktik cara berkendara mulai dari penggunaan safety gear, riding position (cara duduk, posisi kaki, tangan, badan dan pandangan), teknik pengereman, keseimbangan dan berbelok.

Koordinator Yamaha Riding Academy (YRA) Jakarta, Andri Saputra mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Yamaha terhadap edukasi safety riding sedari usia muda.

”Kami harapkan dengan edukasi ini membuat para siswa lebih memahami cara berkendara yang baik dan benar. Di usia yang bisa mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi) mereka akan lebih siap memilikinya dengan pemahaman safety riding yang tepat,”kata Andri.

Tidak hanya belajar safety riding, peserta juga diberikan product knowledge sepeutar teknologi motor Yamaha Blue Core. Dalam kesempatan tersebut, Yamaha juga memperkenalkan produk-produknya seperti Aerox 155, Fino Grande, All New Soul GT, dan Mio M3.

Sindu Pratama, peserta dari SMKN 7 Semarang, megatakan, Ia dan teman-temannya menyambut baik kegiatan tersebut, karena merupakan sebuah pengalaman baru.

”Saya senang sekali bisa mendapatkan pengalaman belajar safety riding, ini pertama kali saya mengikuti edukasi safety riding. Saya enjoy karena teori dan praktek dari Yamaha mudah dipahami untuk siswa,” kata Sindu.

Di tiap kota satu sekolah diambil 10 orang peserta terbaik untuk mengikuti final regional Yamaha Goes to School Safety Riding Competition lalu disaring lagi menjadi tiga orang peserta terbaik mewakili masing-masing kota yang akan mengikuti final tingkat nasional di Jakarta.