Home / Berita Terbaru

Fitch Tegaskan Rating BBB untuk Adira Finance

28 Juni 2021 | Penulis : Corporate Comm

Kiri-kanan: Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila; Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli; dan Corporate Secretary Adira Finance, Perry B. Slangor sedang berbincang-bincang di Kantor Pusat Adira Finance

Jakarta, 24 Juni 2021 - Fitch Ratings kembali menegaskan rating BBB untuk long-term issuer default rating atau peringkat jangka panjang bagi PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (ADMF), atau lebih dikenal dengan Adira Finance.

Peringkat Adira Finance didorong adanya pandangan Fitch atas dukungan yang kuat dari pemegang saham utama, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon, BBB/Stable/bb), dan induk perusahaan (ultimate parent), Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG, A-/Stable/a-). Sekitar 92% dari saham Adira Finance dimiliki oleh Danamon, yang selanjutnya 92.5% dimiliki oleh MUFG; untuk rincian mengenai peringkat Danamon dan MUFG, dapat dilihat pada Fitch Menegaskan peringkat Bank Danamon Indonesia  'BBB'/'AAA/(idn)'; Outlook Stabil dan Fitch Menegaskan Peringkat pada Grup MUFG dan Afiliasinya; Outlook Stabil.

Tingkat Issuer Default Rating (IDR) Adira Finance setara dengan Danamon dikarenakan merupakan anak perusahaan utama dari bank induk. Penilaian ini didukung oleh kontribusi signifikan Adira Finance terhadap bisnis Danamon secara keseluruhan, terhitung sekitar 32% dari pinjaman bruto konsolidasi akhir tahun 2020 dan sekitar 47% dari laba bersih sebelum pajak konsolidasi sepanjang tahun 2017-1Q21. Adira Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan terbesar di Indonesia dan telah berkontribusi hampir 80% dari total pinjaman konsumen Danamon pada akhir tahun 2020.

Peringkat ini juga mempertimbangkan adanya hubungan manajemen yang erat antara Adira Finance dengan pihak Danamon, seperti integrasi kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan dan kerangka kerja manajemen risiko, integrasi yang tinggi pada posisi keuangan dengan Danamon dalam menyediakan pembiayaan bersama hampir 45% dari piutang yang dikelola Adira Finance pada akhir Maret 2021, dan kemampuan induk perusahaan dalam memberikan bantuan dukungan kepada Adira Finance, dengan mempertimbangkan dukungan tambahan melalui sumber pendanaan MUFG. Ekuitas dasar Adira Finance terdiri atas 19% atau lebih, dari keseluruhan ekuitas konsolidasi Danamon, namun kurang dari 1% terhadap MUFG.

Profil kredit Adira Finance (standalone) tidak mempengaruhi peringkatnya. Munculnya pandemi virus Covid-19 telah memberikan tekanan besar pada pertumbuhan kredit industri dan kualitas aset, termasuk Adira Finance. Fitch berharap bahwa ekonomi Indonesia berangsur pulih dengan pertumbuhan GDP 5.3% pada tahun 2021 (2020:-2.1%), sehingga dapat mendukung kinerja sektor jika berhasil tercapai. Namun, beberapa kemajuan akan terlihat menjelang di akhir tahun ini dan pandemi yang sedang berlangsung masih menimbulkan risiko penurunan sesuai dengan perkiraan kami.

Kami melihat bahwa segmen nasabah Adira Finance lebih rentan terhadap kondisi ekonomi daripada nasabah ritel bank, dan lebih dari sepertiga piutang nasabah telah diberikan relaksasi pada tahun 2020. Sebagian besar nasabah telah melakukan pembayaran normal, namun piutang yang telah jatuh tempo tetap berada di atas data historis pada akhir 1Q21, menunjukkan adanya kenaikan pada kerugian baru dalam waktu dekat. Rasio pembiayaan bermasalah (NPL) tercatat meningkat menjadi 3.0% dari piutang dikelola bersih pada 1Q21, dari sebelumnya 1.9% pada akhir 2020, namun Fitch berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mengelola kualitas aset pada masa pandemi ini.

Tingkat imbal hasil pinjaman yang tinggi dari Adira Finance dapat menahan kerugian atas pinjaman yang lebih tinggi. Laba bersih sebelum pajak sekitar 4.6% dari rata-rata aset pada tahun 2020 masih berada di atas rata-rata industri sebesar 2.0%, meskipun beban kerugian penurunan nilai pinjaman lebih tinggi sebesar 7.0% dari rata-rata pembiayaan yang dibukukan (laba bersih sebelum pajak 2019/rata-rata aset: 8.6%; beban kerugian penurunan nilai pinjaman/rata-rata pembiayaan yang dibukukan:5.7%). Leverage turun menjadi sekitar 1.8% utang/ekuitas berwujud di 1Q21, dikarenakan turunnya saldo pinjaman memungkinkan pinjaman yang lebih rendah (akhir 2019:3.1x).

Untuk Informasi selengkapnya yuk klik link berikut:

Klik Disini

Bagikan Artikel

Berita Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN