Direktur Utama Adira Finance Masuk Jajaran Top 100 CEO di Indonesia

Jakarta, 14 Desember 2021 – Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli, masuk jajaran Top 100 CEO 2021 di Indonesia yang diumumkan pada acara High Level Forum TOP 100 CEO. Apresiasi ini diberikan Infobank Media Group dan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) bersama Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Hafid Hadeli dinilai mampu membawa Adira Finance meraih prestasi gemilang dari segi kinerja keuangan, inovasi, dan transformasi perusahaan meski berada di tengah tantangan unik pandemi Covid-19.
Secara performa, Adira Finance hingga kuartal 3 tahun ini, mampu menumbuhkan pembiayaan baru sebesar 36,1% menjadi Rp18,1 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Adira Finance juga mengedepankan digitalisasi dengan meluncurkan adiraku versi 2.0, sebagai upaya untuk menyediakan beragam solusi keuangan sesuai kebutuhan pelanggan.

Untuk diketahui, daftar Top 100 CEO 2021 berisi para pemimpin dari berbagai industri di Indonesia, yang dinilai berhasil menunjukkan prestasi gemilang, baik dari sisi kinerja keuangan perusahaan maupun inovasi dan transformasi, untuk menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan yang dipimpinnya, serta dedikasi yang diberikan telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional pada saat pandemi Covid-19.

High Level Forum TOP 100 CEO diselenggarakan untuk mengetahui Macro Economic Outlook 2022 dan Micro Economic Sharing Session dengan topik Covid-19 and Megatrends Globally: “Leading Continuous Banking Transformation in The Midst of Complexity”. Kegiatan ini diadakan secara hybrid pada 14 Desember 2021 di Hotel Shangri-La Jakarta dan disiarkan secara langsung melalui Zoom serta Youtube InfobankTV.
Apresiasi kinerja terhadap para CEO di Indonesia ini diperlukan untuk dapat membangkitkan semangat serta motivasi dan sumber referensi bernilai bagi para pelaku bisnis untuk mulai mewujudkan turn-around usaha pada 2022 mendatang.