Home / Berita Terbaru

MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance Luncurkan Tiga Fase Respon Bencana Gempa Cianjur untuk Percepat Pemulihan Pasca Gempa

21 Desember 2022 | Penulis : Adira Finance

CIANJUR, 14 Desember 2022 - Gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022 yang lalu menyisakan banyak kerugian baik secara materi dan immateri bagi penduduk yang terdampak. Sebagai bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama dengan anak perusahaannya, PT Adira Finance Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), dan didukung oeh MUFG Bank.  Ltd. Jakarta Branch (MUFG Bank) sebagai perusahaan induk, bersinergi meluncurkan tiga fase bantuan di empat kecamatan sebagai bentuk komitmen dalam percepatan pemulihan kehidupan masyarakat di Cianjur. 

“Kami turut prihatin atas peristiwa bencana alam yang telah terjadi. Kolaborasi MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance yang diterjemahkan dalam program Logistik Baik, MCK dan Rumah Ramah Gempa, menjadi upaya kami cepat tanggap membantu mengurangi kesulitan yang kini sedang dialami oleh masyarakat Cianjur. Program ini dirancang dengan melihat kondisi lapangan dan mencocokkannya dengan kebutuhan yang harus dipenuhi terutama kebutuhan dasar yakni menyiapkan bagaimana fasilitas, sarana sanitasi kesehatan lingkungan, dan kebutuhan lainnya terpenuhi baik di posko pengungsi maupun pemukiman warga,” ujar Herry Hykmanto, Syariah & Sustainability Finance Director PT Danamon Indonesia Tbk.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan telah terjadi sebanyak 384 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat per Minggu (4/12/2022) pukul 15.00 WIB, sejak gempa utama dengan magnitudo 5,6 mengguncang pada 21 November 2022. 

Dampak yang tercatat sampai dengan 29 November 2022 antara lain terdapat 310 korban jiwa, 4.630 jiwa luka-luka, dan 73.525 warga mengungsi. Selain itu, BMKG mengeluarkan peringatan bencana longsor dan banjir bandang pasca gempa ini. 

Menurut data yang terverifikasi, rumah yang dilaporkan mengalami rusak berat juga bertambah menjadi 8.151 dari jumlah yang sebelumnya 7.817.  Sementara untuk rumah yang mengalami rusak sedang dari yang sebelumnya berjumlah 10.589 menjadi 11.210. Kemudian untuk rumah yang mengalami rusak ringan dari 17.195 menjadi 18.469. 

Herry lebih lanjut menerangkan bahwa bantuan MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa akan terbagi dalam tiga  fase berdasarkan kebutuhan masyarakat di lapangan. Dalam fase 1, MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance melibatkan relawan dari Bank Danamon Regional Jawa Barat di mana mereka telah menyerahkan Logistik Baik berupa bantuan tenda, terpal, makanan instan, air mineral, dan obat-obatan ke enam posko pengungsi di Kecamatan Pacet, Cugeunang, dan Cianjur yaitu: Posko Baros, Posko Babakan Tipar, Posko Universitas Putra Indonesia (UNPI), Posko Cibeuruem Kaler Cugenang, Posko SMK Ilmina Persada, dan Posko Buniaga-Balai Penelitian Tanaman Hias pada 26 November lalu. 

Setelah pemenuhan kebutuhan mendesak mulai tercukupi, bantuan selanjutnya akan berlanjut pada fase 2 yang difokuskan pada hunian komunal atau program Rumah Ramah Gempa. Hunian komunal ini diadakan melihat dari semakin mendesaknya kebutuhan untuk beristirahat dengan layak dan nyaman bagi penduduk yang terdampak khususnya bagi para lansia dan anak-anak. Selain itu mengingat masih sering terjadinya gempa susulan, hunian ini dibuat untuk tahan terhadap gempa. Jika kondisi darurat sudah berakhir dan pengungsi sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing, hunian komunal ini akan dialihfungsikan menjadi ruang kelas dan atau ruang serba guna sesuai dengan kebutuhan di lokasi masing-masing.

“Melihat kondisi yang genting ini, kami akan berfokus pada pembangunan hunian komunal. Hal ini guna menyediakan fasilitas posko pengungsian yang lebih layak dan nyaman di tengah bertambahnya jumlah pengungsi sementara kapasitas tenda di lokasi pengungsian terbatas. Akan ada tiga titik hunian komunal yang terdiri dari delapan pintu yang dibangun dan diperuntukan sebagai posko pengungsian terutama lansia dan balita. Lokasi yang telah siap digunakan ada di SMK Ilmina Persada, Kecamatan Pacet, sedangkan dua lokasi lain yang dalam tahap pembangunan ada di Posko Kampung Buniaga Desa Ciherang dan SMP Putra Rahayu Kecamatan Warungkondang” tambah Michiyasu Yatabe, Head of Internal Control for Indonesia, MUFG Bank.

Pararel dengan penyiapan bantuan fase 2, tim MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance akan memulai bantuan fase 3 yang akan difokuskan pada pembangunan sarana sanitasi. Bantuan ini didasarkan pada munculnya kebutuhan lain yang mendesak untuk direspon yaitu air bersih dan sanitasi yang layak.

“Penyaluran bantuan dalam tiga fase ini merupakan wujud kepedulian Adira Finance bersama grup perusahaan, yaitu Danamon dan MUFG, untuk membantu meringankan beban korban bencana gempa bumi di Cianjur sekaligus membantu percepatan pemulihan di kawasan terdampak. Pada fase tiga ini, kami akan fokus pada penanganan kesehatan preventif, penanganan terhadap potensi timbulnya penyakit berbasis lingkungan seperti akibat sampah menumpuk di posko pengungsi, MCK yang belum memenuhi kualitas, tingginya kebutuhan air bersih yang kalau tidak ditangani dapat berpotensi memicu timbulnya penyakit berbasis lingkungan. Maka dari itu, melalui dukungan dari Unit Usaha Syariah Adira Finance, kami membangun fasilitas sanitasi yang memadai untuk penduduk terdampak,” ujar Niko Kurniawan selaku Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance.

Dalam fase 3, akan dibangun enam titik fasilitas MCK yang berlokasi di SMK Ilmina Persada, Balai Penelitian Tanaman Hias, SMP Putra Rahayu, Kampung Buniaga, Kampung Pangkalan, dan Kampung Tunggilis. Pemilihan lokasi fasilitas MCK didasarkan atas skala prioritas lokasi pengungsian yang membutuhkan fasilitas sanitasi dan status kepemilikan lahan yang jelas. Pemilihan lokasi juga diutamakan pemiliknya non individu sehingga jika kondisi darurat sudah berakhir fasilitas tersebut masih dapat dimanfaatkan oleh orang banyak. 

Selain, respon terhadap bencana alam, MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance juga secara aktif meluncurkan inisiatif dalam mitigasi krisis iklim. Sebagai lembaga finansial, MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance berkomitmen untuk menurunkan kadar emisi karbon dengan rutin berkolaborasi dengan komunitas lokal. Kegiatan ini bertujuan mempercepat peningkatan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan kualitas lingkungan hidup, serta komunitas masyarakat dan karyawan untuk turut berperan aktif dalam memanfaatkan energi terbarukan.

Selain program CSR yang dijalankan, MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance percaya tindakan internal juga berkontribusi untuk membuat perusahaan lebih ramah lingkungan. Hal ini diterjemahkan dengan komitmen grup kami untuk mencapai net-zero emission dalam kegiatan operasional dan usaha pada tahun 2030. 
Berbagai tindakan ini mencakup pemasangan solar panel di gedung-gedung Danamon dan Adira Finance, insentif bagi karyawan serta komunitas untuk memasang solar panel melalui program pembiayaan yang mudah dan ringan, serta melakukan perkiraan dan pengaturan emisi Gas Rumah Kaca secara grup.

“Sebagai lembaga finansial kami tidak hanya berkomitmen untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik kepada para nasabah secara finansial tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi kepada komunitas dan masyarakat Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Berkolaborasi, Integritas, Sigap Melayani dan Adaptif (BISA). Sebagai bentuk kegiatan CSR Perusahaan, saya mewakili MUF Bank, Danamon dan Adira Finance berharap bantuan ini dapat berkontribusi dalam percepatan pemulihan kondisi masyarakat – termasuk di dalamnya karyawan, nasabah, dan non nasabah – yang terdampak bencana gempa,” tutup Herry.

Bagikan Artikel

Berita Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN