Home / Berita Terbaru

Pasar Pahing: Jejak Sejarah yang Terus Berdenyut di Tengah Kota Kediri

01 Oktober 2024 | Penulis : Sokoguru.id

Di tengah modernisasi yang menggeliat, Pasar Pahing di Kota Kediri, Jawa Timur, masih berdiri kokoh sebagai saksi sejarah. 

Pasar tradisional ini pertama kali memulai operasinya pada tahun 1930, jauh sebelum Indonesia merdeka. 

Dalam lebih dari sembilan dekade keberadaannya, Pasar Pahing tak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga titik pertemuan budaya dan dinamika sosial yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Terletak strategis di pusat Kota Kediri, Pasar Pahing dulunya berperan penting dalam jaringan transportasi masa lalu. 

Jalur kereta api Kediri-Jombang yang saat itu aktif, pernah memiliki halte pemberhentian khusus di pasar ini, yang dikelola oleh Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM). 

Tak heran, pasar ini menjadi ramai, dengan pedagang dan pembeli dari berbagai daerah yang datang memadati kios-kios.

Pada awalnya, Pasar Pahing dikenal sebagai pusat perdagangan unggas. Para pedagang unggas dari luar kota berbondong-bondong datang ke pasar ini untuk menjual atau membeli berbagai jenis unggas. 

Namun, seiring berjalannya waktu, pasar ini mulai mengalami transformasi. 

Pada tahun 2008, renovasi besar-besaran dilakukan, dan para pedagang unggas dipindahkan ke Pasar Banjaran yang berlokasi tidak jauh dari sana. 

Langkah ini memberi kesempatan bagi Pasar Pahing untuk berevolusi menjadi lebih tertata, sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi para pedagang dan pembeli.

Tak hanya itu, pada tahun 2016, pemerintah setempat memutuskan untuk merapikan kembali pasar ini. 

Para pedagang yang sebelumnya memenuhi ruas jalan di sekitar Pasar Pahing, seperti Jalan Hos Cokroaminoto, dipindahkan ke dalam pasar. 

Langkah ini berhasil menata lalu lintas dan memberikan ruang yang lebih baik bagi para pedagang untuk berjualan dengan komoditas yang telah dipetakan dengan rapi.

Pasar Pahing Menjelma Jadi Pasar Semi Modern 

Kini, Pasar Pahing telah menjelma menjadi pasar semi-modern. Bangunan yang lebih bersih, tertata, dan nyaman, tidak mengurangi keaslian pasar tradisionalnya. 

Pasar ini mencakup area seluas 14.480 meter persegi, dengan bangunan pasar seluas 3.738 meter persegi. 

Di dalamnya, terdapat 473 kios, 727 los, dan 45 unit pelataran yang menampung lebih dari 1.300 pedagang. 

Pasar Pahing, Kota Kediri, beroperasi setiap hari mulai dari pukul 05.00 pagi hingga sekitar pukul 12.00 siang. 

Meskipun pasar ini aktif sepanjang minggu, suasana paling ramai biasanya terjadi pada hari pasaran Pahing dalam kalender Jawa, yang jatuh setiap lima hari sekali. 

Pada hari tersebut, jumlah pedagang dan pengunjung meningkat, dan Anda bisa menemukan lebih banyak variasi produk serta suasana yang lebih hidup.

Pasar Bukan Hanya Tempat Belanja Kebutuhan Sehari-hari

Pasar Pahing, Kota Kediri, bukan hanya sekadar tempat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi destinasi bagi mereka yang mencari keunikan dan keanekaragaman barang dagangan khas daerah setempat. 

Pasar tradisional yang ramai ini menawarkan berbagai macam produk yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Kediri.

Saat memasuki Pasar Pahing, pengunjung akan disambut oleh deretan kios yang menjual aneka hasil bumi segar. Mulai dari sayur-mayur seperti bayam, kangkung, cabai rawit merah yang menyala, hingga terong ungu yang besar. 

Tak ketinggalan, buah-buahan tropis seperti mangga, pepaya, dan pisang tersusun rapi, mengundang siapa saja yang lewat untuk membawa pulang kesegarannya. 

Selain hasil bumi, Pasar Pahing juga terkenal dengan berbagai bahan dapur tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain. Misalnya, tempe gembus dan oncom, bahan fermentasi yang sering dipakai dalam masakan khas Jawa. 

Pembeli juga dapat menemukan rempah-rempah lokal seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan daun salam yang masih segar, memberikan aroma yang kuat dan alami.

Salah satu bagian paling menarik dari Pasar Pahing adalah area kerajinan tangan dan produk lokal. 

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai barang kerajinan dari anyaman bambu seperti bakul, tempat nasi, dan tudung saji tradisional yang dibuat dengan keterampilan tangan yang diwariskan turun-temurun. 

Bagi penggemar kain tradisional, Pasar Pahing juga menyediakan batik Kediri yang unik dengan motif-motif khas yang elegan.

Tidak hanya itu, pasar ini juga menjadi tempat berburu oleh-oleh tradisional. Ada berbagai jenis camilan khas seperti rengginang, keripik tempe, hingga jenang yang legit dan manis. 

Di sudut-sudut pasar, penjual barang antik dan aksesoris tradisional pun menjadi daya tarik tersendiri. 

Topeng-topeng khas Jawa Timur, mainan tradisional, hingga alat musik sederhana seperti angklung dan seruling bisa menjadi buah tangan yang menarik.

Bagi yang mencari keperluan rumah tangga, Pasar Pahing menyediakan berbagai peralatan dapur tradisional dari tembaga dan tanah liat seperti cobek, wajan, dan dandang. 

Semua barang ini diproduksi secara lokal dan memiliki kualitas yang tak diragukan lagi.

Pasar Pahing adalah cerminan kehidupan masyarakat Kediri yang sarat budaya dan tradisi. 

Dari kebutuhan dapur, kerajinan tangan, hingga camilan tradisional, pasar ini memberikan pengalaman berbelanja yang otentik dan penuh warna. 

Berkunjung ke Pasar Pahing tidak hanya sekadar membeli barang, tetapi juga menyelami kekayaan budaya lokal yang terasa begitu dekat dan hangat.

Pasar Pahing Surga Bagi Pencinta Kuliner Lokal

Pasar Pahing, Kota Kediri, menjadi salah satu destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan jika Anda berkunjung ke Jawa Timur. 

Pasar tradisional ini tidak hanya menawarkan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi surga bagi pencinta kuliner lokal dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera.

Salah satu daya tarik utama di Pasar Pahing adalah nasi pecel tumpang, makanan ikonik Kediri yang wajib dicoba. Nasi pecel tumpang di sini terkenal dengan sambal tumpangnya yang khas, terbuat dari tempe yang telah difermentasi, disajikan bersama dengan sayuran segar dan bumbu kacang. Rasa pedas dan gurihnya memanjakan lidah, apalagi jika disantap dengan kerupuk atau peyek renyah.

Selain nasi pecel tumpang, Pasar Pahing juga menawarkan gethuk pisang, camilan manis tradisional yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dibungkus dengan daun pisang. 

Rasa gethuk pisang manis, lembut, dan memberikan sensasi nostalgia bagi penggemar kuliner tradisional.

Jangan lewatkan juga mencicipi sate bekicot, salah satu makanan unik yang menjadi ciri khas Kediri. 

Sate bekicot ini memiliki tekstur kenyal dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Meski terdengar tidak biasa, rasanya yang lezat sering membuat pengunjung kembali lagi untuk mencicipinya.
Bagi yang suka minuman segar, es dawet di Pasar Pahing juga patut dicoba. Es dawet ini terbuat dari cendol hijau yang kenyal, dipadu dengan santan dan gula aren, menciptakan minuman yang manis dan menyegarkan, terutama di tengah panasnya cuaca Kediri.

Pasar Pahing adalah tempat yang sempurna untuk merasakan cita rasa asli Kediri, dengan suasana pasar yang ramai dan otentik. 

Baik untuk sarapan atau sekadar berburu camilan tradisional, Pasar Pahing menawarkan berbagai pilihan kuliner yang menggoda.

Cerminan Dinamika Kehidupan Kota Kediri

Lebih dari sekadar tempat jual beli, Pasar Pahing menjadi cerminan dinamika kehidupan Kota Kediri yang terus bergerak maju. 

Meski sudah beberapa kali mengalami renovasi dan perubahan fungsi, pasar ini tetap mempertahankan warisan tradisionalnya. 

Setiap sudutnya seakan mengingatkan pada jejak-jejak masa lalu, ketika kereta api masih berlalu-lalang dan pedagang unggas memenuhi jalanan.

Pasar Pahing juga menjadi simbol bagaimana sebuah tempat dapat terus beradaptasi dengan zaman tanpa meninggalkan akar sejarahnya. 

Bagi masyarakat Kediri, pasar ini adalah nadi ekonomi sekaligus bagian penting dari kehidupan sehari-hari. 

Di tengah kemajuan zaman yang semakin pesat, Pasar Pahing tetap hadir sebagai jantung ekonomi tradisional yang tidak hanya menyediakan barang-barang kebutuhan, tetapi juga membawa cerita tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Bagikan Artikel

Berita Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN