Era Digital dan Belanja OnlineEra Digital dan Belanja Online

Era Digital dan Belanja OnlineEra Digital dan Belanja Online --> Lima tahun lalu saat berbagai start-up e-commerce menjajal pasar Indonesia dan berusaha membentuk budaya baru dalam hal berbelanja melalui internet, saat itulah kita dihadapi oleh dua tantangan berbeda. Pertama, rasa aman yang berhubungan dengan transaksi dan keberadaan barang. Kedua, rasa nyaman yang ternyata perlahan mulai memiliki definisi yang berubah karena semakin sempitnya ruang dan singkatnya waktu.
Namu kedua tantangan tersebut memasuki makna baru, dimana suka atau tidak, mau atau tidak akan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Hampir setiap barang dan jasa rasanya ‘dijajakan’ melalui internet. Dari nilai transaksi ratusan rupiah hingga miliaran, menjadi hal yang lumrah. Lalu, bagaimana dampaknya di industri otomotif?

Di industri otomotif sendiri, digitalisasi turut merubah kebiasaan masyarakat dalam memilih dan membeli kendaraan. Jika dulu brosur, majalah cetak, koran hingga dealer kendaraan menjadi pusat informasi untuk mendapatkan insight mengenai kendaraan yang cocok untuk dimiliki, sekarang ini masyarakat beralih dengan mencarinya melalui internet. Cukup dengan ‘nge-googling’, bukan?

Berbagai macam situs otomotif bermunculan, dari mulai menyajikan lising atau daftar kendaraan, lengkap dengan spesifikasi dan informasi penunjang hingga yang menyajikan simulasi cicil dan pembelian tunai. Seperti situs e-commerce otomotif momobil.id, yang menyajikan informasi mobil, berita terbaru hingga transaksi jual beli mobil bekas yang bekerja sama dengan pembiayaan Adira Finance. Lalu apa bedanya momobil.id dengan situs otomotif lain?

Situs momobil.id berbeda dengan situs otomotif, terutama e-commerce otomotif lain. Situs ini menampilkan listing yang aktual dan faktual seputar mobil bekas. Setiap listing yang ditampilkan melalui penyaringan khusus sehingga meminimalisir terjadinya multi listing untuk satu produk. Selain itu, update tentang berita dan tips seputar mobil bekasi pun ada di sini. Sehingga masyarakat lebih memahami sebelum melakukan transaksi. Apakah hanya sebatas itu? Tentu masih banyak lagi, akan kami ulas di artikel berikutnya. –CRA-