Home / Berita Terbaru

Mau Renovasi Rumah 2 Lantai? Cek Biayanya Dulu

Mau Renovasi Rumah 2 Lantai? Cek Biayanya Dulu -->

20 November 2020 | Penulis : Adira Finance

Istilah home sweet home memang benar adanya. Rumah merupakan tempat dimana sahabat semuanya bisa menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura. Anggota keluarga juga biasanya sudah mengenal betul sifat sahabat sekalian, jadi rasanya tidak perlu memakai topeng untuk menutupi kepalsuan.

Karena itulah banyak orang yang ingin menjadikan rumahnya menjadi lebih nyaman lagi dari biasanya. Ada yang sedikit saja rusak, harus langsung diperbaiki agar tidak merembet, agar istilah home sweet home tidak hanya tercetak di dinding.

Tidak lama lagi musim hujan akan selesai. Matahari pun sudah siap untuk menerangi sahabat semua untuk menemani masuknya musim kering atau kemarau. Nah saat seperti itu, biasanya dimanfaatkan banyak orang untuk melakukan renovasi rumah menjadi bertingkat. Jangan terburu hawa nafsu, hitung baik-baik berapa biaya renovasi dari rumah 1 lantai menjadi rumah 2 lantai yang dibutuhkan agar tidak jebol kantong sahabat sekalian.

Banyak ragam alasan orang untuk melakukan renovasi rumah 2 lantai. Biaya yang dibutuhkan juga pastinya sudah di reka-reka. Nah berikut merupakan beberapa alasan orang melakukan renovasi rumah.

1. Keterbatasan lahan

Mahalnya harga lahan yang ada di wilayah perkotaan maupun wilayah penyangga perkotaan menjadi salah satu alasan sahabat untuk melakukan perbaikan rumah. Ketimbang membeli lahan baru yang belum tentu pas secara lokasi untuk mengembangkan hunian yang sudah ada saat ini, akhirnya dipilihlah skema renovasi rumah 2 lantai.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi rumah 2 lantai jauh lebih murah ketimbang sahabat membeli lahan di samping rumah lalu membangunnya.

Karena harga tanah setiap tahunnya pasti mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan harga tanah berkisar di angka 10% hingga 30% per tahun. Itu juga mengapa properti mampu menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik untuk digunakan.

Tetapi banyak juga, rumah yang memiliki keterbatasan lahan, tetapi memiliki arsitektur yang unik laku dijual 200% diatas harga pasar. Itu semua tergantung dari selera pasar dan juga kebutuhan masyarakat.

2. Bertambahnya anggota keluarga

Bertambahnya anggota keluarga juga menjadi alasan yang lumrah bagi seseorang untuk melakukan renovasi rumah 2 lantai. Bertambahnya usia si buah hati ke fase remaja, bakal membutuhkan ruang atau kamar baru untuknya.

Sahabat sudah bisa mempersiapkannya sedari dini. Agar saat sang buah hati tumbuh dewasa, sarana untuk tumbuh kembangnya sudah tersedia.

3. Ruang privasi

Seperti untuk kebutuhan jemuran pakaian, bagi sebagian orang merupakan hal yang tidak boleh orang lain tahu. Sahabat tentu akan berupaya menjaga privasi sahabat dengan baik.

Nah dengan melakukan renovasi rumah 2 lantai bisa menjadi solusi untuk tempat menjemur pakaian. Selain itu, biayanya bisa sahabat hitung dengan cermat sesuai dengan kebutuhannya.

Jika memang memiliki dana yang terbatas, jangan sampai tergoda untuk mengikuti keinginan. Bangunlah ruangan sesuai dengan peruntukannya. Karena jika sudah mengikuti keinginan, bisa jadi kantong sahabat akan jebol.

Itu mengapa, perlu diperhitungkan biaya renovasi rumah 2 lantai dengan baik agar semuanya bisa berjalan sesuai rencana dan tIdak ada pembengkakan.

Dana sisanya bisa digunakan untuk dialokasikan di hal yang lain. Untuk tabungan guna membeli properti lainnya mungkin, atau membeli lahan kosong yang sekiranya bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha dan hal produktif lainnya.

Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai

Agar biaya yang sahabat keluarkan untuk renovasi rumah 2 lantai tetap terukur, ada baiknya sahabat menggunakan sistem borongan penuh. Dengan begitu, sahabat bisa langsung mendapatkan proyeksi berapa lama pengerjaan, berapa harga per meter perseginya, kualitas bahan apa yang didapatkan dan berapa banyak pekerja yang dilibatkan.

Dengan sistem borongan juga, sahabat bisa memberikan maksud dan juga konsep bangunan yang dikehendaki. Nah biasanya, pemborong akan langsung menghitung biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi sahabat.

Disini proses negosiasi untuk bisa memasukkan keinginan sesuai dana yang dimiliki menjadi hal yang paling penting. Sahabat sudah harus memiliki latar belakang informasi yang cukup terkait berapa kisaran harga material yang dibutuhkan, laku teknis pengerjaannya seperti apa dan yang terpenting adalah sahabat harus bisa mendapatkan garansi pekerjaan dari pemborong.

Selain sistem borongan, untuk menentukan biaya renovasi rumah 2 lantai juga bisa dilakukan secara harian. Nah disini, konsep Sahabat harus lebih kuat lagi. Upah tenaga kerjanya akan dihitung secara harian.

Kebutuhan materialnya juga dipesan sesuai dengan kebutuhan harian. Perlu pengawasan ekstra jika sahabat memutuskan menggunakan sistem kerja harian, berbeda dengan borongan yang sudah tinggal menunggu hasil.

Untuk bisa menghitung besaran biaya renovasi rumah 2 lantai, terdapat dua tipe. Yakni untuk rumah tipe 36 dan tipe 45.

Rumah Tipe 36

Untuk rumah tipe 36, biasanya memiliki luasan lahan 60 meter persegi hingga 72 meter persegi. Tipe 36 berarti luas bangunan milik sahabat adalah 36 meter persegi.

Dengan skema borongan, biaya renovasi rumah 2 lantai yang harus dikeluarkan oleh Sahabat berkisar di angka Rp3 juta hingga Rp4 Juta per meter persegi. Menambah lantai baru berarti menambah luasan bangunan sesuai dengan bangunan di bawahnya.

Biaya itu sudah termasuk semuanya ya, material, upah pekerja dan segala hal yang dibutuhkan lainnya dalam proses pembangunan.
Jadi sahabat tinggal menghitungnya Rp3 juta dikali 36 meter persegi dan Rp4 juta dikali 36 meter persegi. Artinya dana yang harus sahabat persiapkan berkisar di angka Rp 216 juta hingga Rp 288 juta.

Rumusnya adalah luas bangunan, berarti 36 meter di lantai atas dan 36 meter di lantai bawah dikalikan biaya per meter perseginya.
Proyeksi dana tertinggi mempertimbangkan kualitas material yang sangat baik. Sehingga proses perawatannya juga menjadi murah.

Rumah tipe 45

Untuk menghitung biaya renovasi rumah 2 lantai tipe 45 rumus dan dananya juga tidak berbeda dengan tipe 36. Berarti sahabat harus
menghitung 2 x 45 x Rp3 juta atau 2 x 45 x Rp4 juta. Hasilnya adalah Rp 270 juta hingga Rp 360 juta.

Dana tersebut merupakan dana untuk mendapatkan bahan yang terbaik. Sahabat bisa juga menurunkannya dengan konsekuensi bahan bangunan tidak sebaik proyeksi. Namun itu semua tergantung dari kemampuan sahabat sendiri.

Jika ternyata tidak mencukupi, sahabat bisa mengajukan pembiayaan eksternal melalui Adira Finance untuk mendapatkan dana tunai secara cepat guna melakukan renovasi rumah 2 lantai. Jadi tunggu apa lagi, mulailah memikirkan konsep yang baik dan carilah pemborong / kontraktor yang handal juga dipercaya untuk membuat nyaman rumah Sahabat sekalian

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN