Mobil Listrik Kurang ‘Merangsang’ di Indonesia, Ini Kata NissanMobil Listrik Kurang ‘Merangsang’ di Indonesia, Ini Kata Nissan
Mobil Listrik Kurang ‘Merangsang’ di Indonesia, Ini Kata NissanMobil Listrik Kurang ‘Merangsang’ di Indonesia, Ini Kata Nissan
TANGERANG – Meski di dunia saat ini, mobil listrik sedang ngetren dan ramai diperbincangkan, ternyata penjualannya tidak setinggi yang diharapkan, apalagi di Indonesia. Ada beberapa hal yang masih membuat masyarakat enggan memilih mobil bertenaga listrik saat ini.
Davy J. Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dalam surveynya mendapatkan bahwa kesadaran, harga dan infrastruktur untuk mobil listrik menjadi penyebab minimnya minat di Indonesia.
Pengetahuan masyarakat Indonesia akan mobil bertenaga listrik masih minim, sementara harga yang diterapkan dalam memasarkan mobil tersebut juga masih terlalu tinggi dibandingkan dengan jenis mobil konvensional atau ICE (internal combustion engine).
“Purchase intention itu lemah karena dua hal, yaitu awareness dan lack of experience, sudah pasti karena di negara kita ini mobil listrik masih sangat jarang,” jelas Davy, Senin (13/11), saat pamerkan teknologi e-Power.
“Hanya beberapa orang yang sanggup memiliki mobil listrik karena memang kalau bapak, ibu dan rekan sekalian perhatikan ini produk kami Nissan X-Trail yang mesinnya ICE dengan 2.000cc CVT itu selisih harganya dengan X-Trail kami yang hybrid itu Rp 218 juta, jadi kira-kira 30 persen lebih mahal dibandingkan dengan yang ICE.
“Jadi sudah pasti memang akses harga ini adalah salah satu penyebab. Dan yang kedua kita lihat ada infrastruktur, ada easy maintenance dan maintenance cost.”
Untuk merangasang minat masyarakat, Davy mengatakan perlu adanya pengalaman masyarakat untuk merasakan langsung sensasi dan keuntungan menggunakan mobil bertenaga listrik, baik itu hybrid maupun full electric. Selama ini masyarakat Indonesia belum memiliki akses memadai untuk mendapatkan pengalaman mobil listrik.
“Kesimpulannya adalah kalau kita ingin keinginan membeli masyarakat tinggi harus ada awareness yang baik dan tentu saja tanpa mengalami mobil listrik mereka tidak akan tahu kehebatan mobil listrk dengan torsi yang luar biasa, dengan quietness yang luar biasa,” lanjut Davy.