Home / Berita Terbaru

Presiden Jokowi Order 100 Unit Motor Listrik Gesit?

14 November 2018 | Penulis : Adira Finance


JAKARTA - Sepeda motor listrik Gesits yang merupakan hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, nampaknya akan segera diproduksi. Bahkan setelah mencoba sepeda motor buatan anak bangsa itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertarik untuk memesannya. “Jika sudah diproduksi, saya pembeli pertama, saya pesan 100 unit,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Jokowi menegaskan, sepeda motor listrik buatan ITS ini tidak akan mendapat proteksi dari pemerintah. Karena menurutnya proteksi itu tidak akan mendidik. “Tidak ada proteksi, itu tidak mendidik. Sebuah produk apa pun kalau harga kompetitif dibanding produk lain, pasti diterima pasar,” katanya. Menurut Jokowi, produksi sepeda motor Gesits ini mencapai 60 ribu per tahun atau 5.000 per bulan. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menristekdikti M Nasir membahas mengenai persiapan produksi massal sepeda motor listrik bernama Gesits itu. Pada 6 Agustus 2018 lalu, Menristekdikti M Nasir memang sempat mengatakan, bahwasanya motor listrik buatan Indonesia akan diproduksi massal pada November 2018.

Baca juga: Samsung Galaxy Note 8 Resmi Hadir di Indonesia

“Motor listrik ini harapan saya nanti bulan November bisa produksi massal. Sebelum produksi massal dilakukan, nanti ada suatu launching yang dilakukan oleh pemerintah untuk dikenal ke publik dulu,” kata Nasir waktu itu. Produksi motor Gesits akan dilakukan di pabrik PT Wika Industri (WIKA) dan Konstruksi di Gunung Putri Bogor, dengan kesanggupan kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit dalam satu tahun. Menteri Nasir yang kabarnya telah mengunjungi alur produksi mengatakan, terdapat 20 stasiun produksi yang bisa menghasilkan satu unit motor dalam waktu 40 menit.

Baca juga: Keren, Marvel x New Balance 530 “Spider-Man”

“Tingkat komponen dalam negeri pada motor Gesits mencapai 89 persen. Sementara 11 persen sisanya masih impor. Seperti lampu depan dan belakang, juga shock breaker,” ungkap Nasir. Kehadiran Gesits didukung sejumlah BUMN terkait, antara lain PT WIKON, PT. Pindad (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT. Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) diwakili PT Telkomsel, serta PT. GTI dari pihak swasta. Artikel ini dipersembahkan oleh Adira Finance. Dengan Adira Finance, Anda bisa mendapatkan layanan kredit motor baru, kredit motor bekas, juga layanan kredit mobil baru dan kredit mobil bekas. Memiliki kendaraan impian kini lebih mudah.


Kunjungi Juga: Aplikasi Pinjaman Online yang Aman, Mudah, dan Cepat dengan Adiraku

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru

Dapatkan informasi terbaru tentang Adira Finance
Subscribe Sekarang


Kantor Pusat Adira Finance

Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53-61
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920

Call Center : 1500511
Email : customercare@adira.co.id
Cari Lokasi Cabang
  • Copyright @ Adira Finance Berizin dan Diawasi oleh OTORITAS JASA KEUANGAN