Target 80% Pembeli Perempuan, Yamaha Mio S Minta Dukungan IsyanaTarget 80% Pembeli Perempuan, Yamaha Mio S Minta Dukungan Isyana

Target 80% Pembeli Perempuan, Yamaha Mio S Minta Dukungan IsyanaTarget 80% Pembeli Perempuan, Yamaha Mio S Minta Dukungan Isyana --> JAKARTA – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus menelurkan “senjata” baru untuk menggairahkan penjualan skuter otomatik (skutik) entry level-nya di Indonesia. Setelah New Fino, model baru Yamaha Mio S juga menargetkan sasaran segmen pengendara perempuan, yang diharapkan bisa mengembalikan tren positif. Termasuk Mendaulat Isyana Sarasvati menjadi brand ambassador Mio S.

Tidak tanggung-tanggung, Yamaha Indonesia menarget Mio S bisa menyumbangkan 20 persen dari total penjualan perusahaan otomotif berlambang “Garpu tala” secara nasional. Per bulannya sendiri, Mio S dipatok bisa laku sebanyak 20-25 ribu unit.

Kendati Yamaha belum bisa menjelaskan bagaimana potensi pembeli wanita, namun Dyonisius Beti, Wakil Presiden Eksekutif YIMM hanya yakin bahwa Mio bakal lebih banyak menyerap pengendara perempuan daripada laki-laki.

“Kami pikir mungkin 70-80 persen bisa terserap ke perempuan, dan pengendara laki-laki mungkin hanya 20-30 persennya saja melirik ke Mio S,” katanya saat peluncuran, di Jakarta Utara, Sabtu (14/10).

Prediksi tersebut tentu bukan tanpa alasan, lanjut Dyonisius, karena Mio S memang dirancang untuk lebih menjawab selera segmen pengendara perempuan dan kebutuhannya.

Mulai dari bodi ramping, ban lebar tubeless yang memberikan kenyamanan saat berkendara, sekaligus menghilangkan rasa khawatir bagi lady bikers saat perjalanan jauh. Posisi duduk lebih rendah dan lembut.

Ada pula fitur Answer Back System (ABS) yang memudahkan pengendara perempuan mencari posisi motornya saat di parkiran.

“Perempuan itu kebanyakan suka bingung pas cari motornya di parkiran yang penuh atau padat. Dengan fitur ABS itu mereka jadi mudah mencarinya karena dibantu suara alarm yang berbunyi,” kata Dynosius.

Lainnya, pengaplikasian pertama kali di kelas motor di bawah Rp 16 jutaan menggunakan lampu utama LED, ada lampu hazard, dan klaim mesin 125cc blue core yang hemat pemakaian bahan bakar.