Yuk! Simak Tips Berkendara Nyaman ala Hijabers Cantik IniYuk! Simak Tips Berkendara Nyaman ala Hijabers Cantik Ini

Yuk! Simak Tips Berkendara Nyaman ala Hijabers Cantik IniYuk! Simak Tips Berkendara Nyaman ala Hijabers Cantik Ini --> JAKARTA – Menjadi bintang tamu sekaligus mendampingi komunitas hijaber dalam acara peluncuran Yamaha Fino baru di Jakarta Utara, Sabtu (30/9). Mahasiswi bernama Ayu Indriati ini juga terus mengingatkan untuk selalu berkendara aman bagi para hijabers.

Pernah memiliki pengalaman pahit semasa SMA, yakni bertabrakan dengan sesama pengendara motor membuat dara cantik itu selalu waspada saat akan mulai beraktivitas menunggangi sepeda motor.

“Dulu waktu mau berangkat sekolah, baru keluar dari gang komplek, tiba-tiba dari arah lain pengendara motor menabrak saya. Syukurnya saya memakai perlengkapan lengkap, jadi lukanya tidak terlalu parah,” kenangnya.

“Itu baru keluar komplek, gimana sudah di jalan raya, dengan berbagai perilaku pengendara. Kadang kita sudah waspada, eh pengendara lain tidak. Jadi perlengkapan berkendara itu penting, dengan begitu minimal untuk mengurangi cedera jika toh akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindari,” tambahnya.

Oleh karenanya, Ayu yang mengisi kegiatan kuliahnya dengan menjadi pembawa acara traveling itu selalu mengingatkan untuk memakai helm. “Dan jangan lupa diklik. Jangan asal pakai saja.”

Kemudian, untuk kenyamanan berkendara bagi hijabers, lanjut dara berusia 23 tahun itu, sebaiknya untuk memilih jilbab yang bahannya tipis atau adem, seperti bahan pashmina.

Karena memakai helm, untuk perempuan yang menggunakan hijab dianjurkan saat mengikat rambut (membuat cepol/konde) jangan terlalu besar.

“Perempuan kan kebanyakan pakai helm half face, jadi kondenya jangan kegedean biar pasang helmnya nyaman, dan bisa diklik dengan baik.”

Saat memakai helm, jangan lupa jilbabnya dimasukkan ke helm, atau diikat. Agar sisa kainnya tidak terbang ke mana-mana dan mengganggu pandangan.

Terakhir, jika memang membuat setelan pakaian pakai rok panjang. Alangkah baiknya saat berkendara roknya disimpan dulu tapi menggunakan celana panjang.

“Nanti pas sudah sampai kantor baru dipasang roknya. Rok terlalu ketat dan panjang malah membuat bahaya si pengendara sendiri. Panjang bisa berbahaya jika sebagian roknya terbang-terbang dan terselip ke bagian motor, dan yang ketat tentunya mempersulit gerak kaki,” katanya.