8 Kelebihan Pesantren Modern dan Estimasi Biayanya

Mungkin Sahabat sering mendengar istilah pesantren modern yang identik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Bagi sebagian orang tua yang ingin anaknya lebih mendalami pendidikan akhlak, mungkin akan memilih pesantren modern dibandingkan sekolah umum.

Sebenarnya pesantren modern sudah mengalami banyak perubahan ke arah lebih baik, seiring dengan perkembangan zaman dan dunia digital. Kalau dulu pesantren selalu dikaitkan dengan pendidikan yang terkesan kuno, kaku, dan cenderung radikal. 

Padahal, jika kita memilih pesantren modern yang tepat dan sesuai syariat Islam, pasti akan menghadirkan berbagai kelebihan yang penting bagi pendidikan anak. Sebab, pesantren memiliki kelebihan yang penting untuk bekal anak kelak. 

Apa Saja Kelebihan Pesantren Modern?

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang sudah ada sejak zaman dahulu, terutama di Indonesia. Jenis pendidikan ini sangat cocok bagi orang tua yang ingin menanamkan pendidikan akhlak, sifat mandiri, disiplin, dan dapat bersosialisasi kepada anaknya. Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa kelebihan pesantren modern:

1. Lebih mendalami nilai-nilai agama

   Sesuai dengan namanya, pesantren merupakan tempat belajar para santri untuk mendalami ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya. Di pesantren modern, santri akan lebih banyak mendapatkan pelajaran Al-Qur’an, hadits, bahasa arab, sejarah islam, tauhid, dan lain sebagainya. Meski demikian, para santri juga tetap belajar ilmu-ilmu umum lainnya, seperti bahasa Indonesia, matematika, biologi, geografi, dan lain-lain. 

   Nilai-nilai agama juga mereka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti adanya waktu mengaji di luar jam mata pelajaran, berpuasa, mentoring agama, dan lain-lain. 

2. Ibadah jadi tepat waktu dan teratur

   Namanya pesantren modern, pasti setiap santri sudah memiliki jadwal harian yang cukup disiplin karena harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Misalnya, para santri harus terbiasa sholat subuh berjamaah ke masjid, berhenti beraktivitas saat waktu sholat tiba, dan lain sebagainya. Dengan begitu, waktu ibadahnya pun jadi tepat waktu dan teratur. 

3. Melatih jiwa mandiri

   Pesantren modern juga melatih jiwa mandiri, disiplin, dan berbagi sejak dini. Kurikulum pesantren modern mewajibkan para santri untuk tinggal di asrama, sehingga jauh dari orang tua. Dengan begitu, mereka dituntut untuk bisa lebih mandiri di balik usianya yang masih kecil. 

4. Mencegah pergaulan bebas

   Banyak yang menganggap pesantren modern bisa jadi pilihan tepat agar anak-anak terhindar dari pergaulan bebas. Hal ini mungkin dilatarbelakangi oleh peraturan pesantren modern yang lebih ketat dibandingkan sekolah umum biasa. Meskipun begitu, hal ini tentu kembali lagi kepada pola asuh orang tua, keluarga, dan lingkungan anak karena 3 hal tersebut berpengaruh terhadap prinsip dan kebiasaan anak-anak untuk melakukan kegiatan harian. 

5. Ekstrakurikuler yang beragam

   Sebagian pesantren modern di Indonesia menghadirkan ekstrakurikuler yang lebih beragam dibandingkan sekolah umum, sehingga bisa jadi peluang setiap santri untuk mengeksplorasi hal-hal yang mereka sukai. Biasanya ekstrakurikuler di pesantren modern mencakup kegiatan keagamaan, olahraga, seni, sains, dan lain sebagainya. 

   Baca juga: 7 Peluang Bisnis Syariah yang Menguntungkan

6. Jangkauan relasi lebih luas

   Pondok pesantren modern yang sudah lama berdiri biasanya memiliki santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada juga santri yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Qatar, Turki, dan lainnya. Setiap santri akan diberikan informasi mengenai konsulat daerahnya masing-masing. Konsulat ini bertujuan agar daftar santri lebih terorganisir dengan baik. 

7. Kegiatan lebih banyak

   Seperti yang sudah disebutkan, kurikulum pesantren modern pasti akan berbeda dengan sekolah umum, sehingga kegiatannya pun akan lebih banyak. Biasanya setelah para santri sekolah, akan ada kegiatan-kegiatan tambahan lainnya berupa mentoring, kelas membaca Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Kegiatan ini bertujuan agar para santri tidak banyak menghabiskan waktu secara cuma-cuma, bahkan banyak pula pesantren yang tidak memperbolehkan para santri menggunakan HP atau alat elektronik pribadi lainnya. 

8. Membuat orang tua merasa aman

   Sebagian orang tua khawatir dengan pergaulan anak remaja masa kini, sehingga memasukkan anaknya ke pesantren menjadi salah satu solusi agar bisa belajar lebih giat, mandiri, dan belajar saling berbagi. Apalagi di pesantren penuh dengan pengawasan guru, ustadz, dan staf lainnya. 

Apa Perbedaan Pesantren Modern dengan Sekolah Umum?

• Kurikulum

  Perbandingan yang paling mendasar antara pesantren modern dan sekolah umum yaitu dari segi kurikulumnya. Sekolah umum menggunakan kurikulum pemerintah saja, sedangkan pesantren menggunakan kurikulum pemerintah dan kurikulum sendiri, sehingga memfokuskan pada pendidikan agama yang lebih mendalam. 

• Kegiatan

  Kegiatan di sekolah umum cukup singkat, sesuai dengan peraturan dari pemerintah, kecuali jika setiap anak memiliki waktu tambahan untuk les di luar jam sekolah. Aturan pada sekolah umum, yaitu masuk pagi dan pulang sore, serta ada tambahan waktu khusus ekstrakurikuler.

  Sedangkan, aturan pesantren cukup berbeda karena para santri sudah mulai beraktivitas sejak adzan subuh karena harus sholat berjamaah, tetapi setelah itu biasanya ada waktu senggang untuk siap-siap sekolah. Setelah selesai sekolah, para santri juga memiliki kegiatan lain yang sesuai dengan aturan masing-masing pesantren. 

  Baca juga: Perbedaan Pembiayaan Dana Syariah dan Pinjaman Konvensional

• Tempat tinggal

  Nah, perbedaan selanjutnya terletak pada tempat tinggal. Untuk murid di sekolah umum, tempat tinggalnya di rumah masing-masing, sedangkan para santri tinggal di asrama yang sudah disediakan oleh pihak pesantren. 

  Para murid di sekolah umum diberi keleluasaan untuk pulang dan pergi ke rumah, sedangkan para santri harus meminta izin terlebih dahulu ke penanggung jawab atau bisa pulang di hari-hari tertentu saja. Hal inilah yang membuat para santri jadi lebih mandiri dan disiplin. 

Berapa Estimasi Biaya Pesantren Modern Terbaru?

Untuk estimasi biaya pesantren modern sendiri pastinya akan berbeda-beda ya, Sahabat, tergantung dari peraturan dan fasilitas masing-masing yayasan. Sebab, ada beberapa pesantren modern yang sudah menerapkan kelas internasional, sehingga biayanya pun jadi lebih besar dibandingkan kelas reguler. 

Melansir laman resmi pintek.id, berikut ini kisaran biaya pendidikan pesantren modern yang bisa jadi acuan Sahabat, antara lain:

• Biaya masuk atau uang pangkal mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 30 juta
• Biaya boarding bulanan (termasuk makan, laundry, SPP, dan lain sebagainya) mulai dari Rp 3 juta
• Biaya buku, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya mulai dari Rp 3 juta
• Pesantren modern yang memiliki kelas internasional ada yang menetapkan SPP hingga Rp 20 juta per bulan, tergantung fasilitas yang ditawarkan 

Setiap tahunnya biaya pendidikan pesantren modern ini pasti berbeda, sehingga Sahabat harus rajin memeriksa update terbaru mengenai biaya pendidikan pesantren, baik untuk jenjang SD, SMP, maupun SMA. 

Baca Juga: Rincian Biaya Kuliah Kedokteran di Universitas Negeri Ternama

Akumulasi atau total biaya pendidikan pesantren modern memang tidak sedikit ya, Sahabat? Namun, Sahabat tidak perlu khawatir karena saat ini sudah ada kemudahan untuk mendapatkan pinjaman biaya pendidikan pesantren dengan layanan Pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) dari Adira Finance.

Pembiayaan AMANAH memberikan layanan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah, yaitu menggunakan akad Al-Bai’ wa al-Isti’jar, sehingga transaksinya tetap berkah, aman, dan nyaman. Saat ini, layanan pembiayaan AMANAH ini tersedia di wilayah Aceh ya, Sahabat. 

Hanya dengan jaminan BPKB motor atau mobil, Sahabat sudah bisa mengajukan pembiayaan untuk biaya pendidikan pesantren modern. Ingin ajukan pembiayaannya sekarang? Langsung klik di sini.